Destiny 08 (21+💖⛔)

1.7K 79 17
                                    

WARNING... WARNING..
Yang lemah jantung, lemah lutut dilarang baca.. 😁😁😁😁
21+ kalau masih minus 21 diharapkan skip... Kalau nakal dan lanjut baca, author tidak bertanggung jawab.. 🙏🙏😁😁


"Ada apa ini, Nhu? Untuk apa kamera itu?" tanya Zee pada Nunew yang masih menatap pintu dengan raut wajah yang masih marah.

"Untuk melihat kita melakukan hubungan sex." ujar Nunew dan Zee membelalakkan matanya dan menarik bahu Nunew agar menghadap padanya.

"Apa? Apa maksudmu?" tanya Zee dengan heran.

"Aku melihat Phi Saint akan meminta lagi layanan Hia tadi dan aku tidak rela melihat Hia meniduri Phi Saint. Jadi aku.... Aku meminta ijin pada Phi Saint kalau malam ini adalah bagianku meminta layanan Hia." ujar Nunew.

"Apa? Apa kau sudah gila? Tidak boleh. Sekarang kau keluarlah dan bilang pada Saint kalau kau mau membatalkan peemintaanmu. Cepat." ujar Zee dan mendorong badan Nunew ke arah pintu.

Nunew pun berjalan ke pintu namun bukannya keluar, Nunew malah mengunci pintu itu.

"Apa Hia lebih baik melayani Phi Saint daripada Nhu?" ujar Nunew pelan.

Zee terdiam lalu segera berjalan cepat dan membalikkan kembali badan Nunew.

"Kau tahu bukan itu maksudku. Jangan bertindak bodoh Nhu." ujar Zee dan mengeraskan rahangnya karena kesal.

"Tapi aku benar2 tidak rela Hia dengan Phi Saint atau dengan siapapun." ujar Nunew setengah berteriak.

"Aku juga tidak akan rela kalau kau mengorbankan dirimu demi aku. Jangan gila, Nhu. Batalkan sekarang." teriak Zee sambil menunjuk pintu.

Nunew menatap wajah Zee yang marah lalu tersenyum.
Zee menghela nafasnya untuk menurunkan emosinya.

"Nhu tidak mengorbankan diri Nhu demi Hia. Nhu yang menginginkan ini." ujar Nunew dan melangkah mendekati Zee.

Zee melihat langkah Nunew dan memundurkan badannya.

"Jangan lakukan ini, Nhu." ujar Zee namun Nunew hanya menatap Zee dan terus melangkah.

"Nhu." gumam Zee dan masih terus memundurkan badannya.

Hingga kaki Zee menyentuh pinggir tempat tidur.
Nunew tersenyum dan masih melangkahkan kakinya.

Akhirnya Nunew tepat berada di hadapan Zee.
Nunew mengangkat tangannya dan menempatkannya di perut Zee lalu mengusapnya naik ke dada dan akhirnya memegang leher Zee.

"Nhu, percaya padaku, aku tidak dapat menahan diriku jika kau terus seperti ini." ujar Zee.

"Apa Hia bisa menahannya jika Phi Saint yang melakukan ini?" tanya Nunew dengan nada yang lembut menggoda.

"Hia dapat menahan pada siapapun kecuali kamu, Nhu. Hia tidak tahu mengapa tapi.. Nhu untuk Hia sangatlah menggoda. Jadi hentikan sekarang sebelum kau menyesal." ujar Zee yang mendengakkan kepalanya dengan nafasnya yang semakin keras.
Zee berusaha keras untuk menurunkan libidonya.

Nunew tersenyum lalu dengan cepat menarik leher Zee dan mencium bibir Zee sambil mendorong badan Zee hingga Zee terduduk di atas tempat tidur dan segera duduk pangkuan Zee.

"Nhu." desah Zee sambil memegang pinggang Nunew.

Nunew melepaskan ciumannya dan menempelkan dahinya di dahi Zee dengan nafas yang memburu.
Zee menatap wajah Nunew yang memejamkan matanya dan mengesekkan dahinya ke dahi Zee.

Zee lalu menatap bibir Nunew yang terbuka mengambil nafas.
Lalu dengan cepat Zee mencium bibir Nunew dan Nunew pun membalas ciuman Zee.
Zee memeluk pinggang Nunew dan Nunew pun memeluk leher Zee.

𝓓𝓮𝓼𝓽𝓲𝓷𝔂 21+⛔ (ZeeNunew) (025)Where stories live. Discover now