Destiny 27

515 54 8
                                    

Keesokan paginya Saint memanggil Zee dan Nunew ke ruang kerjanya.

"Apa ada Phi memanggil kami?" ujar Nunew ketika Zee dan Nunew sampai di ruang kerja Saint.

"Aku sudah menemukan sebuah mansion untuk kalian tinggal dan juga, Phi mulai besok kau akan mulai bekerja di Pentagon sebagai direktur utama." ujar Saint dan Zee pun membelalakkan matanya lalu menatap Nunew.

"Saint, pendidikanku rendah dan jabatan itu terlalu tinggi untukku." ujar Zee.

"Aku tahu, mulai besok kau akan bekerja dan di temani oleh salah satu anak buah kepercayaanku, James. Dia akan mengajarkanmu tentang cara kerja dan apa saja yang harus kau kerjakan sebagai direktur utama. Aku menyerahkan Pentagon ke tanganmu, Phi. Perusahaan itu sebenarnya milik Nunew tapi aku akan membuatmu menjadi orang yang terpandang hingga kau tidak akan mempermalukan Nunew ketika mereka bertanya siapa calon adik dari SaintSup Keerati." ujar Saint.

"Phi, kasar amat cara bicara Phi." ujar Nunew.

"Aku tidak suka berbasa basi apalagi berbohong." ujar Saint.

"Tidak apa2, Nhu. Aku mengerti apa yang Saint maksud." ujar Zee.

"Nhu tahu kalau Phi Saint berkata benar tapi bisakah dengan cara yang sedikit lembut dan tidak menyinggung perasaan Hia." ujar Nunew.

Zee dan Saint pun tersenyum melihat Nunew yang cemberut.

"Oh ya dan juga kalian bebenahlah untuk pindah nanti sore ke mansion kalian. Aku sudah memerintahkan beberapa asisten rumah tangga juga beberapa pengawal disana." ujar Saint.

"Nanti sore??" teriak Nunew dengan membelalakkan matanya.

"Hmm. Aku sebenarnya jijik dan muak melihat kemesraan kalian. Aku tidak tahan lagi melihatnya. Jadi aku ingin kalian sesegera mungkin meninggalkan aku sendiri." ujar Saint.

"Phi cemburu kan? Jangan bilang kalau Phi juga menginginkan Hia?" ujar Nunew sambil berdiri dan menunjuk hidung Saint.

Saint memundurkan badannya menghindari jari Nunew yang menjulur padanya.

"Kau sudah gila? Mana mungkin aku mau dengan kekasih adikku sendiri. Apalagi dia bukan seleraku." teriak Saint dan membuat Zee tersenyum lebar.

"Hia bukan selera Phi? Lalu kenapa dulu Phi selalu membooking Hia ha?" teriak Nunew lagi.

"Hey hey hey itu karena aku suka layanannya di ranjang tapi aku tidak menyukainya seperti kau menyukainya. Kau tahu sendiri kan bagaimana layanan dia di atas tempat tidur?" teriak Saint.

"Awas saja kalau Phi sampai mau merebut Hia dariku. Jika itu terjadi aku akan memotong juniormu ketika kau tertidur." ujar Nunew dan menunjuk kebagian bawah Saint.

"Kau....." ujar Saint.

"Sudah, sudah.. Apa apaan kalian ini?" ujar Zee dan memegang tangan Nunew lalu menariknya keluar ruang kerja Saint.

"Phi Saint gara2nya. Kalau bicara tidak pernah dipikirkan dulu." ujar Nunew dan kembali membalikkan badannya menatap Saint.

"Phi cepat bawa anak gila itu pergi dariku." teriak Saint.

Nunew mempoutkan bibirnya dan membuat tanda dengan dua jarinya lalu menunjuk pada matanya dan ke arah Saint.

"Pergi kau, dasar anak gila." teriak Saint.

Sementara Zee terus menarik tangan Nunew hingga akhirnya Zee menutup pintu ruang kerja Saint setelah mereka keluar.

"Kalian ini, benar2..." ujar Zee sambil menggeleng2kan kepalanya dan berjalan meninggalkan Nunew.

Nunew pun berlari pelan menyusul Zee dan mengenggam lengannya lalu menatap wajah Zee sambil tersenyum dan Zee pun kembali menggelengkan kepalanya.

Nunew dan Zee pun memerintahkan beberapa pelayan untuk membereskan beberapa pakaian mereka masuk ke dalam beberapa koper.

Sementara Zee dan Nunew duduk di sofa kamar Nunew.

"Aku sebenarnya iri dengan hubunganmu dengan Saint, Nhu." ujar Zee tersenyum menatap Nunew.

"Hmm? Maksud Hia?" ujar Nunew.

"Kalian begitu saling mencintai dengan cara kalian sendiri yang mungkin jika orang lain yang melihat akan terlihat aneh. Tapi aku tahu dibalik kata2 Saint yang kasar dan tidak berperasaan, Saint mempunyai maksud baik untukmu, Nhu." ujar Zee.

"Hmm. Nhu tahu Hia. Phi Saint selalu berkata kalau dia tidak suka padaku dan ingin membuangku tapi Nhu tahu dengan jelas kalau Phi Saint paling menyayangi Nhu. Nhu hanya suka menggodanya. Dan Phi Saint juga sangat suka menggoda Nhu. Nhu kira inilah cara kami menunjukkan kasih sayang kami dengan sama sekali tidak marah apalagi tersinggung dengan kata2 dari satu sama lain." ujar Nunew dan Zee pun mengangguk.

"Cara kalian aneh tapi dapat membuat orang yang melihat merasa iri dengan hubungan phinong kalian. Seperti aku contohnya." ujar Zee.

"Nhu juga tahu apa maksud Phi Saint memindahkan kita ke mansion kita sendiri. Phi Saint ingin membalaskan dendam Hia, Phi Saint ingin agar Mae dan paman Hia merasa panas dan sakit hati seperti yang mereka lakukan pada Hia." ujar Nunew.

"Hmm. Aku juga merasa semua yang Saint lakukan tetap demi kita berdua." ujar Zee.

"Dia rela membelikan sebuah mansion dan juga memberikan sebuah perusahaan padaku hanya demi kebahagiaan adiknya ini." ujar Zee dan mencubit pipi Nunew dan membuat Nunew tersenyum.

"Phi Saint tahu kalau Hia adalah pilihan Nunew, Phi Saint juga tahu kalau maaf Hia... Kalau Phi Saint tidak bisa merubah masa lalu Hia, tapi Phi Saint berusaha merubah masa depan Hia agar dikemudian hari ketika kita menikah, aku bisa dengan bangga mengatakan kalau suamiku adalah seseorang yang terpandang. Maaf jika ada kata2 Nunew yang menyinggung Hia." ujar Nunew.

"Tidak Nhu, semua yang Nhu katakan benar. Hia juga tidak dapat merubah masa lalu Hia yang gelap, tapi Hia akan merubah masa depan Hia agar tidak membuat Nhu malu di depan orang2." ujar Zee.

"Hia... Nhu tidak pernah merasa malu dengan masa lalu Hia." teriak Nunew dan memegang kedua tangan Zee.

"Hia tahu, tapi Nhu... Hia juga ingin memperlihatkan pada orang2 kalau Hia bisa menjaga dan merawat kamu, anak keturunan Keerati yang terhormat." ujar Zee dan mengelus pipi Nunew.

"Mulai sekarang, Hia akan berusaha belajar dan bekerja sebaik mungkin, sekuat tenaga Hia hingga Hia tidak akan mengecewakan kamu dan Saint." ujar Zee dan Nunew pun mengangguk.



















TBC

Tinggalkan jejak dong buat penyemangat nulisnya.

Yang sudah, makasih banyaaakkkk...
💖💖💖💖

𝓓𝓮𝓼𝓽𝓲𝓷𝔂 21+⛔ (ZeeNunew) (025)Where stories live. Discover now