Destiny 12 (21+💖⛔)

1.3K 68 13
                                    

WARNING... WARNING..
Yang lemah jantung, lemah lutut dilarang baca.. 😁😁😁😁
21+ kalau masih minus 21 diharapkan skip... Kalau nakal dan lanjut baca, author tidak bertanggung jawab.. 🙏🙏😁😁

Zee berdiri dan Nunew segera memeluk leher Zee dan mencium bibirnya.
Zee memeluk pinggang Nunew dan membalas ciuman itu.

Beberapa lama mereka menikmati ciuman itu.
Zee menarik tubuh Nunew hingga menyandar pada meja makan.
Zee menatap wajah Nunew lalu membuka kemeja yang Nunew kenakan.

Setelah terbuka, Zee menurunkan kepalanya dan Nunew mendengakkan kepalanya dan meremas rambut Zee ketika Zee menjilat puting Nunew.
Zee memainkan puting Nunew dengan lidahnya.

Tangan Nunew menahan berat badannya dengan menempatkannya di meja dengan menekuk sikunya.

"Hmmm." desah Nunew.

Zee lalu kembali berdiri tegak dan membuka kemejanya dengan cepat dan kembali memeluk pinggang Nunew dan mencium bibirnya.

Zee dan Nunew bersamaan membuka celana mereka masing2 tanpa melepaskan ciuman mereka.
Setelah terbuka semuanya, Zee mengangkat tubuh Nunew dan mendudukkannya di atas meja.

Nunew terduduk disana dan menatap wajah Zee.
Perlahan Zee menurunkan kepalanya dan menciumi leher Nunew, lalu turun ke dadanya hingga Zee menundukkan badannya dan memasukkan junior Nunew ke mulutnya.

"Ahhhh... Hiaaa..." teriak Nunew dan meremas2 rambut Zee didepannya.

Zee memejamkan matanya dan menikmati junior Nunew.
Zee menjilat ujung junior Nunew dan sesekali menjilat seluruh junior Nunew lalu mengeluar masukkannya sambil menghisapnya.

"Ahh.. Hiaaa.." desah Nunew semakin keras.

Tangan Zee mengangkat sedikit bongkahan kembar Nunew lalu mengusap2 lubang Nunew.

Mata Nunew membelalak dan bola matanya naik hingga menjadi putih dibagian bawahnya serta mulutnya yang menganga besar ketika Zee memasukkan jari2nya ke lubang Nunew.

"Hiaaa... Nhu keluar.. Ahhhhhh..." jeritan Nunew tertahan oleh nafasnya yang seakan berhenti ketika cairan keluar dalam mulut Zee dari junior Nunew.

Zee mengeluarkan junior Nunew dari mulutnya lalu mencium bibir Nunew sementara Nunew masih mengejut2kan tubuhnya menikmati klimax yang masih tersisa.

Setelah Nunew menenang, Zee menarik tubuh Nunew turun dari meja makan dan membalikkan badannya menghadap meja lalu menekan pundak Nunew hingga dada Nunew menempel pada meja.

Zee membungkukkan badannya dan menciumi tengkuk Nunew sambil tangannya mengelus kedua bahu Nunew dan turun hingga menggenggam telapak tangan Nunew.

Zee menempatkan juniornya di depan lubang Nunew lalu Zee berdiri tegak dan menarik tangan Nunew kebelakang.

"Ahhhhh... Hiaaaa... Ahhhhh.." jerit
Nunew ketika junior Zee perlahan masuk ke dalam lubangnya.

Kedua tangan Nunew tertahan ke belakang tertarik oleh tangan Zee.

"Ahhhh.." desah pelan Zee ketika juniornya masuk seluruhnya ke lubang Nunew.

"Ahhhh.." desah Nunew bersamaan dengan desahan Zee.

Perlahan Zee menggerakkan pinggulnya mengeluar masukkan juniornya ke dalam lubang Nunew.

Nunew menempelkan dahinya di meja dengan kedua tangannya yang masih ditarik oleh Zee.

Gerakan Zee semakin lama semakin cepat hingga..

"Hiaaa... Ahhhh... Nhu datang lagi... Akkkhhhh Hiaaaaa..." teriak Nunew dan menyentak2kan dadanya ke meja ketika juniornya kembali mengeluarkan cairan.

"Ahhhh.. Nhu.. Sebentar lagi tahanlah.. Ahhhhhh..." desah Zee dan gerakkan Zee semakin menggila.

"Ahhhh... Nhuuuuu... Egggmmmm.." desah Zee.

Zee menghentak2an juniornya kedalam lubang Nunew dan menumpahkan cairannya di dalam lubang Nunew.

Zee mendengak dan melepaskan kedua tangan Nunew dan mengusap2 juniornya sendiri sambil memejamkan matanya.

Dan Nunew melipat kedua tangannya dan menempatkannya di bawah dadanya yang masih menempel di meja.

Kaki Nunew bergetar dan Nunew menahannya agar tidak terjatuh.
Zee membuka matanya dan melihat punggung Nunew di atas meja dengan nafasnya yang masih memburu.

Zee mengusap punggung Nunew lalu memeluk pinggangnya dan menariknya.
Nunew tersenyum dan mendengakkan kepalanya dan menyandar di bahu Zee.

Zee lalu membalikkan Nunew dan menggendongnya bridal style.
Zee dan Nunew tersenyum.
Nunew mengalungkan tangannya ke leher Zee dan Zee berjalan mengendong Nunew ke dalam kamar mandi.

Zee menurunkan Nunew di bawah shower lalu memutar kerannya hingga air hangat pun membasahi tubuh mereka.

Zee mengusap2 punggung Nunew yang bersandar ke dinding kamar mandi.
Lalu Zee mengambil sabun dan mengusap2kan sabun itu ke seluruh tubuh Nunew.

Setelah selesai mandi Zee mengambil bathrob dan menyerahkannya pada Nunew dan dia pun memakai bathrobnya.

Nunew memakai bathrob itu sambil berjalan keluar kamar mandi.
Nunew mendekati tempat tidur di ikuti oleh Zee dan membuka selimut dan membaringkan tubuhnya di bawah selimut itu.
Zee pun melakukan hal yang sama.

Nunew terduduk menyandar ke sandaran tempat tidur dan Zee menghampiri Nunew lalu meletakkan kepalanya di pangkuan Nunew.

Zee menatap wajah Nunew, dan Nunew pun menatap wajah Zee sambil mengelus rambut Zee.

"Apa Hia menyakitimu tadi?" tanya Zee dan Nunew pun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

"Umm. Hia membuat Nhu melayang dan merasa sangat puas." ujar Nunew.

"Pantas saja Phi Saint tergila2 dengan layanan Hia. Ternyata sehebat itu." ujar Nunew dengan wajah yang sedikit memurung.

"Mungkin layanan Hia pada pelangan Hia itu memuaskan mereka tapi Nhu... Hanya dengan Nunew Hia terpuaskan. Hem.. Hia hanya mendapatkan kepuasan dengan Nunew." ujar Zee dan Nunew pun kembali tersenyum.

"Untuk Hia memuaskan mereka itu karena uang mereka. Tapi memuaskan Nhu itu kebahagiaan Hia." ujar Zee lagi.

"Ketika Hia melakukannya dengan orang lain, Hia hanya menganggap itu hanya tugas tapi dengan Nhu... Hia menginginkannya. Hia bahkan tidak memerlukan obat perangsang ketika bersama Nhu. Mungkin jika bersama Nhu, Hia malah membutuhkan penurun libido" ujar Zee sambil tersenyum.

"Hiaa.." ujar Nunew pelan.

"Hia ingin berhenti memuaskan mereka, karena kepuasan mereka adalah derita untuk Hia." ujar Zee.

Nunew lalu menurunkan kepalanya dan mencium bibir Zee dengan lembut.

"Kita buat itu menjadi kenyataan. Hia akan berhenti bekerja seperti itu. Nunew akan membuat tugas Hia hanya memuaskan Nunew saja." ujar Nunew dan Zee pun tersenyum lalu menaikkan tangannya mengelus pipi Nunew.

"Nhu.. Hia rak Nhu na." ujar Zee pelan.












TBC

Nah loh.. Pagi2 dah dikasih NC..  🤣🤣

Tinggalkan jejak dong buat penyemangat nulisnya.

Yang sudah makasih banyaaakkkk...
💖💖💖💖

𝓓𝓮𝓼𝓽𝓲𝓷𝔂 21+⛔ (ZeeNunew) (025)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang