Destiny 29

395 54 5
                                    

3 bulan sudah Zee bekerja di Pentagon dan berkat kerja keras dan belajar dengan giat, Zee akhirnya bisa menguasai tata kerja sebagai seorang direktur utama.

"Tuan, Tuan... Tuan pasti tidak akan percaya siapa pemimpin baru Pentagon saingan utama kita." ujar salah seorang pegawai bar tempat Willie.

"Ada apa kau ini? Apa yang kau katakan tadi? Pemimpin Pentagon?" tanya Willie.

"Iya tuan. Tuan pasti tidak akan percaya siapa yang sekarang pemilik Pentagon." ujar Pegawai itu.

"Memangnya siapa?" tanya Willie.

"Zee.. Zee mantan gigolo di bar ini, tuan." ujar pegawai itu.

Ucapan pegawai itu membuat Willie membelalakkan matanya.

"Siapa?" teriaknya.

"Zee, tuan. Mantan gigolo di sini dulu." ujar pegawai itu lagi.

"Darimana kau tahu ini?" tanya Willie.

"Salah satu temanku yang juga pelanggan Zee dulu, pergi ke Pentagon untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya dan dia melihat Zee disana. Dia menyangka kalau Zee bekerja disana namun ternyata Zee adalah pemilik baru Pentagon." ujar pegawai itu.

Willie terduduk lemas di kursinya dan memandang ke mejanya dengan pikiran yang meracau.

"Tuan Saint. Zee sekarang adalah adik ipar tuan Saint. Pentagon adalah milik Tuan Saint dan dia memberikannya pada Zee. Kenapa aku tidak pernah memikirkan ini?" gumam Willie.

Pegawai tadi yang melihat bosnya berbicara sendiri pun bingung dan akhirnya keluar dari kantor Willie.
Sementara Willie masih melamun terduduk di kursi kerjanya.
.
..

Keesokan paginya, Willie terbangun dan menemui June di meja makan.
Willie menatap June yang sedang menata meja makan.

"Kau kenapa Wil? Apa ada masalah lagi dengan bar?" tanya June yang melihat Willie seperti melamun sepanjang malam.

Willie duduk di salah satu kursi meja makan dan June mengikutinya duduk di samping Willie.

"Akan aku ceritakan setelah kita sarapan." ujar Willie dan akhirnya walau dengan rasa penasaran, June pun makan dengan tenang bersama Willie.

Setelah selesai makan, mereka berdua duduk di ruang keluarga.

"June, kau tahu sekarang Zee ada dimana?" tanya Willie dan June pun merengutkan wajahnya.

"Mana aku tahu dan aku juga ingin tahu dimana dia sekarang. Aku ingin anak itu merasakan pembalasanku." ujar June dengan nada marah.

"Dia sekarang tinggal di sebuah mansion di pinggiran kota Bangkok." ujar Willie.

"Apa?? Dia bisa tinggal di rumah yang lebih besar dan mewah dibanding denganku? Sialan, aku tidak rela." ujar June dengan sangat kesal.

"Kau juga pasti tidak akan menyangka kalau sekarang dia adalah pemilik Pentagon, bar dan nightclub paling besar di kota ini." ujar Willie.

June membelalakkan matanya dan semakin menyala dengan kemarahan.

"Sialan, anak itu yang membuatku susah dan sekarang dia yang mendapatkan semuanya yang aku inginkan. Harta dan kekayaan yang berlimpah. Kita harus menghancurkan dia, Wil. Aku tidak sudi melihat orang yang sudah menghancurkanku berbahagia." ujar June dan menangis karena kesal yang tidak tertahankan.

"Bagaimana kita akan menghancurkan Zee, June? Sekarang bahkan untuk menyentuhnya saja kita akan sulit." ujar Willie dan menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa.

"Aku tidak mau tahu, aku akan menemukan jalan untuk menghabisi anak sialan itu." ujar June dan kembali duduk dan memandang ke depan dengan pandangan kosong.
.
..
...

𝓓𝓮𝓼𝓽𝓲𝓷𝔂 21+⛔ (ZeeNunew) (025)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ