Kim Taeyeon

161 20 6
                                    

Taeyeon berjalan menghampiri Yuri yang sudah tiba sepuluh menit yang lalu.

"Mian, merepotkan mu" ujar Taeyeon menarik kursi dan langsung mendudukan dirinya.

"Mwoya? Kau kenapa?" Tanya Yuri panik melihat penampilan sahabat nya yang berantakan, padahal Taeyeon sudah berusaha membersihkan nya tapi tetap saja memar di sekujur tubuhnya terlalu mencolok di kulit putihnya itu.

Taeyeon menceritakan segalanya pada Yuri dengan tenang, sambil sesekali tangannya memijit pelipisnya. Dia masih terasa sangat pusing.

"Mereka sudah gila" Taeyeon mengangguk setuju akan perkataan Yuri.

"Beritahu Seohyun, persiapkan kedatangan ku bulan depan" ujar Taeyeon sambil menyuapi mie ke mulutnya.

"Aish sial, makan aja sakit" umpat Taeyeon kesal, dia kelaparan saat ini.

"Kau akan balik kekantor?" Tanya Yuri terkejut.

"Eum, Jessica udah engga ada" Yuri terdiam, dia sangat bingung untuk menebak isi hati Taeyeon saat ini.
Dia terlihat biasa aja, apa dia sudah tidak mencintai Jessica? Hingga tidak ada kesedihan dimatanya saat ini.

"Wae? Kau menatap ku terlalu lama, apa kerjaan mu di kantor berantakan? Sampai kau sekaget itu mengetahui boss mu ini akan balik bekerja lagi"

"Ey, aku tidak pemalas"

"Tapi, kenapa kau langsung masuk ke perusahaan utama? Bukankah kau menyerah kan nya pada Seohyun?"

"Tidak mau masuk ke cabang dulu?"

"Mwoya? Kenapa kau mengatur ku?" Taeyeon menatap Yuri curiga.

"Aku hanya menyarankan, agar kau tak terlalu stress"

"Na gwenchana" Yuri menghela nafasnya, pasrah. Taeyeon balik ke kantor artinya kantor kembali membeku.

"Aku menginap di apartemen mu ya, kau kerumah ku ambil beberapa baju. Bilang ke eomma aku ada bisnin mendadak di Busan"

"Eh? Kenapa gak pulang aja? Kau harus istirahat, atau ke rumah sakit? Mungkin kau ada patah tulang" ujar Yuri menatap Taeyeon yang masih lahap memakan hidangan nya.

"Eomma akan khawatir melihat keadaan ku yang begini, setelah ini aku akan ke rumah sakit dan langsung ke apart mu untuk istirahat. Ah jangan lupa mobil ku dibawa ke bengkel"

"Arraseo"

***

"Jessica" panggilan dan gedoran terus saja terdengar di ruangan sempit yang gelap itu, ia kini berada didalam lemari, Mengurung diri.

"Taengoo-ya" Isak Jessica yang tak kunjung selesai. Air matanya sudah terkuras habis, dia sangat khawatir saat ini.

"Bagaimana keadaan mu?" Sialnya semua gadget miliknya disita oleh Mr. Jung.

"Mianhae"

"Taengoo-ya mianhae"

***

Yuri menatap bingung pintu kamar yang masih tertutup itu.

"Tae, ayo makan" dia sudah lelah mengajak sang sahabat untuk makan. Sama sekali gak ada jawaban, sahabatnya itu mengurung diri dari kemarin.

Padahal waktu makan di cafe kemarin dia terlihat biasa saja.

"Apa dia baik baik saja?" Yuri menjadi khawatir. Dia membongkar semua laci yang berada di apartemen nya untuk mencari kunci cadangan.

Dengan terburu Yuri membuka pintu kamar yang ditempati Taeyeon.

"Taengoo-ya" panggil Yuri, berjalan masuk kekamar yang gelap. Ia mencari saklar lampu dan menghidupkan nya.

"Mwoya! Taengoo-ya!" Yuri berteriak melihat Taeyeon yang meringkuk didalam selimut.

Toxic relationship Where stories live. Discover now