"Eumhh tae-yahh"
Mata Taeyeon yang sedari awal menutup kini terbuka lebar, ia benar benar tak bisa tidur padahal jam sudah menunjukan jam pukul tiga dini hari. Suara erangan Tiffany, jambakan Tiffany pada rambutnya serta tarikan nafas Tiffany yang memberat sungguh mengganggu nya. Ia merasa seperti ... Kecanduan?
"Argh izinkan aku tidur, aku sangat mengantuk" Taeyeon mengerang frustasi, ia menutup wajahnya dengan bantal. Hingga membuat nafasnya menjadi sedikit sesak, tapi dengan nafas yang sedikit sesak itu malah membuatnya semakin teringat pada kejadian di mobil kemarin, dimana ia kesulitan bernafas karena tubuh Tiffany dan suara Tiffany membuatnya menggila.
Taeyeon mendudukkan dirinya, dan menatap kosong pada tv led yang mati.
Hingga suara alarm menyadarkan nya.
"Aish, aku tak tidur semalaman" rengek Taeyeon mengacak-acak rambutnya.
Kepalanya benar benar pusing, tapi hari ini dia ada pemotretan bersama perusahaan Tiffany.
"Ottoke? Mataku pasti menghitam"
"Taengoo-yaa" Taeyeon melengkungkan bibirnya ke bawah saat mendengar suara sang eomma yang memanggilnya dari luar.
"Eomma~" Taeyeon berlari keluar dan langsung memeluk ibu nya yang sedang menata sarapan di atas meja.
"Waegurae?" Tanya eomma Kim khawatir.
"Eomma~ Tiffany terus saja mengganggu ku" ujar Taeyeon dengan mata yang berkaca kaca.
"Mengganggu mu?"
"Eum, dia terus muncul dipikiran ku dan membuat ku tak bisa tidur" eomma Kim tertawa mendengar rengekan Taeyeon.
"Aigo~ uri aegi" eomma Kim memegang kedua pipi Taeyeon dan mengamati wajah letih sang anak.
"Aigo' matamu menghitam. kka mandi, eomma akan membuat kompres untuk matamu" Taeyeon mengangguk imut menuruti perkataan sang eomma.
***
"Morning taetae" sapa Tiffany saat Taeyeon memasuki mobilnya.
"Nado" Tiffany mengerutkan keningnya mendengar jawaban Taeyeon. Tidak biasanya, why?
"Eoh' eomma-nim" Tiffany langsung keluar dari mobilnya saat melihat eomma Kim yang berdiri di depan pintu.
"Eommaa~" sapa Tiffany semangat.
"Pany pany tipany"
"Eomma titip Taengoo ya, dia tidak bisa tidur semalaman dan pasti akan sangat merepotkan nanti" ujar eomma Kim saat Tiffany memeluknya.
"Taengoo selalu merepotkan ku eomma" ujar Tiffany mengerucutkan bibirnya, eomma Kim tertawa melihat tingkah Tiffany.
"Eoh' mata eomma terlihat lelah, gwenchana?"
"Gwenchana, eomma datang kesini pagi sekali jadi belum sempat tidur"
"Ey eommaa, jangan terlalu lelah" ujar Tiffany mengelus bahu eomma Kim.
"Arraseo, kka nanti kalian telat"
"Eomma gak papa sendirian? Atau mau ikut Fany aja, Fany hari ini kerjanya cuma ikut Taengoo pemotretan aja"
"Eomma tidak mau mengganggu kalian, key juga sebentar lagi sampai di sini" Tiffany cemberut mendengar jawaban eomma Kim, padahal tadi di otaknya ia sudah merencanakan untuk pergi ke salon bersama eomma Kim.
"Kka, Taengoo sudah terlihat kesal" ujar eomma Kim setelah melihat Taeyeon yang sedang berbicara seorang diri didalam mobil Tiffany.
"Ne eomma-nim, Fany pamit dulu ya" setelah berpamitan dengan eomma Kim, Tiffany kembali masuk ke dalam mobilnya.
YOU ARE READING
Toxic relationship
FanfictionKim Taeyeon yang terjebak dalam hubungan toxic relationship dan rasa balas dendam terhadap sang ayah dari kekasih. Dan para sahabatnya yang terus berusaha memberi kebahagiaan pada Taeyeon dan berusaha menjaga kesehatan mental Taeyeon. Tapi, Taeyeon...
