tested

198 22 4
                                    

Taeyeon terus saja memperhatikan Donghae yang sedang mengemudi sambil terus mengajak Tiffany berbicara, posisinya sekarang dia sedang duduk di kursi belakang dan membiarkan Tiffany untuk duduk didepan di samping Donghae.

"Berhenti mengajaknya ngobrol, aku tak ingin mati karena kau lalai dalam mengemudi" ujar Taeyeon ketus.

"Taengoo" Taeyeon mengabaikan Tiffany yang mencoba menegur prilakunya.

"Gwenchana Tiffany, mianhae Taeyeon-ssi aku akan hati hati" ujar Donghae mencoba tersenyum, ia tidak ingin momen nya bersama Tiffany jadi hancur gara gara Taeyeon mencoba menghancurkan moodnya sedari tadi.

Setelah Donghae memarkirkan mobilnya, Taeyeon buru buru keluar dan segera membukakan pintu untuk Tiffany. Sekali lagi, ia tak ingin keduluan Donghae. Hey, apa ini ajang memperebutkan wanita?

"Gomawo" bisik Tiffany tersenyum manis pada Taeyeon, walaupun Taeyeon membuatnya jengkel, tetap saja ia tak bisa memarahi Taeyeon dengan serius. Sementara Donghae yang melihat itu hanya bisa menghela nafasnya dengan pasrah.

"Ingin kemana?" Tanya Taeyeon mengandeng tangan Tiffany, mengajaknya masuk ke dalam Mall yang dituju oleh mereka.

"Eum ... toilet dulu deh, pakaian ku terlalu mencolok" Taeyeon memperhatikan Tiffany dari atas sampai bawah. "Cantik" ya walau terlihat terlalu formal dengan blazer yang membalut tubuh indah itu.

"Mau beli baju?" Tawar Donghae yang sedari tadi hanya mendengar pembicaraan mereka, Donghae mengambil posisi di sebelah kanan Tiffany, membuat wanita yang memiliki eye smile itu berada di tengah. Taeyeon menatap tak suka pada Donghae, dia kurang cepat satu detik dari Donghae. "Sialan" gumamnya dalam hati.

"Ani, hanya ingin merapikan penampilan saja" Tiffany berjalan dengan tubuh yang terus ditempelin oleh Taeyeon, bahkan mereka tak ada jarak.

"Kau juga ingin ke toilet wanita?" Tanya Taeyeon pada Donghae yang masih saja mengekori mereka hingga sampai di depan toilet.

"Ah sorry, sebaiknya aku langsung ke lantai atas duluan. Gwenchana?"

"Pergilah, dia akan aman bersama ku" Taeyeon menjawab dengan cepat sebelum Tiffany mengeluarkan kalimat nya.

"Arraseo"

"Kau ini kenapa sih?" Tanya Tiffany setelah mereka memasuki toilet.

"Apanya?"

"Sikapmu itu, kenapa? Kasian Donghae oppa"

"Oppa?" Tanya Taeyeon sedikit meninggikan suaranya.

"Kau sangat kesal padanya, wae?" Tanya Tiffany, sebelumnya ia tertawa melihat ekspresi Taeyeon yang lucu.

"Aku takkan menjawab mu" ujar Taeyeon yang mencoba mengalihkan pandangan nya ke cermin, ia memilih mencuci tangannya yang tidak kotor.

"Kau menyukaiku?" Bisik Tiffany dengan seduktif, ia sedikit merapatkan tubuhnya dengan Taeyeon, seakan memeluk tubuh mungil itu.

"A-ani" sial, Taeyeon hanya bisa mengucapkan kata kata mutiara di dalam hatinya agar detak jantungnya tak terdengar oleh Tiffany.

"Jinjja?" Tanya Tiffany mendekatkan wajahnya pada pipi Taeyeon.

"Aish, cepat benahi penampilan mu, aku tunggu di luar" Taeyeon langsung berjalan cepat keluar dari toilet, mengabaikan Tiffany yang sedang menertawakan nya.

"Aish jeongsin charyeo Kim Taeyeon" Taeyeon mengipas kan tangannya pada wajahnya yang memerah, hampir saja ia menerkam Tiffany dengan ciuman seperti di sungai Han yang selalu menghantui nya. Ia kecanduan.

"Kajja" Ajak Tiffany yang sudah keluar dari toilet. Taeyeon terdiam memperhatikan Tiffany dari atas hingga bawah.

 Taeyeon terdiam memperhatikan Tiffany dari atas hingga bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Toxic relationship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang