Jessica mengikuti langkah Yuri yang membawa nya ke basemen apartemen.
"Odi?" Setalah diam saja, akhirnya Jessica beranikan diri untuk Bertanya.
"Cari angin, kau bilang ingin keluar saat malam" Jessica menjadi semangat mendengar perkataan Yuri, sampai sampai ia tanpa sadar menggandeng tangan Yuri.
"Boleh? Kau bilang angin malam gak bagus untuk ku"
"Sekali ini saja, setelah di pikir pikir mungkin kau merasa bosan di apartemen terus selama beberapa bulan ini"
"Eum Maja, aku sangat bosan"
"Tapi, kenapa ke basemen? Kita bisa aja dari loby" sambung Jessica.
"Kau tidak boleh berjalan kaki terlalu jauh" Jessica mengulum senyumnya saat mendengar perhatian kecil dari Yuri. Ia merasa amat senang ketika diperhatikan.
"Waah porsche, kau baru beli mobil?" Jessica menatap takjub saat Yuri membukakan pintu untuknya.
"Ani, ini mobil kantor" jawab Yuri menutup pintu mobil. Ia berlari memutari badan mobil untuk masuk ke kursi pengemudi.
"Kantor mu menyediakan Porsche untuk karyawan?" Yuri tertawa mendengar Jessica yang bertanya dengan nada terkejut.
"Ani, ini mobil Taeyeon yang sengaja dia tinggalkan di kantor untuk karyawan tertentu yang lembur"
"Aah begitu" Jessica mengangguk mengerti, ia lupa kalau Taeyeon boss nya Yuri. ia tak pernah melihat Taeyeon membawa mobil ini.
"Kau tak tau ini mobil Taeyeon?" Yuri bertanya sambil menjalankan mobilnya.
"Taeyeon tak pernah menunjukkan mobilnya selain yang biasa dia pakai"
"Dia gak suka pamer, sukanya menyombongkan diri" ujar Yuri.
"Bukannya sama aja ya?"
"Ah iyakah?" Jessica tertawa melihat wajah polos Yuri.
"Ini mau kemana?" Tanya Jessica, ia mengangkat tangannya untuk merasakan hembusan angin malam.
"Kau mau kemana?"
"Mau Drive thru" Jessica menatap Yuri dengan semangat, berharap Yuri mau menuruti. Yuri melirik arlojinya yang sudah menunjukan jam 12 malam.
"Eum, kalau ada yang 24jam ya" Yuri menatap tak tega pada Jessica yang manyun.
"Kita keliling Seoul deh cari drive thru nya"
"Jinjja?" Yuri mengangguk tersenyum melihat Jessica yang senang.
Yuri membuka atap mobil membuat Jessica berteriak senang.
"Ayooo ngebut" Jessica berdiri sambil menikmati tiupan angin yang kencang.
"Hati hati" ujar Yuri mencoba memegang pinggang Jessica dengan sebelah tangannya.
"Yul palliiii" Yuri tertawa mendengar nada semangat itu. Semakin ia menginjak gas maka akan semakin semangat Jessica.
"Sudah lama aku tidak sesenang ini" ujar Jessica senang saat mendudukan dirinya kembali.
"Nikmati lah" ujar Yuri lembut, ia mengelus rambut Jessica yang berterbangan tertiup angin.
"Gomawo yuri-ah" Yuri terdiam melihat wajah Jessica yang tersenyum tulus padanya.
Deg deg deg
"Sialan, penyakit jantung ku kumat lagi" batin Yuri.
***
Taeyeon menatap Yuri, Yoona, dan Sooyoung yang sedang makan siang sambil mengobrol. "Mereka sedang menyampah di ruangan ku" gumam Taeyeon menatap jengah.
YOU ARE READING
Toxic relationship
FanfictionKim Taeyeon yang terjebak dalam hubungan toxic relationship dan rasa balas dendam terhadap sang ayah dari kekasih. Dan para sahabatnya yang terus berusaha memberi kebahagiaan pada Taeyeon dan berusaha menjaga kesehatan mental Taeyeon. Tapi, Taeyeon...
