Kim Taeyeon yang terjebak dalam hubungan toxic relationship dan rasa balas dendam terhadap sang ayah dari kekasih.
Dan para sahabatnya yang terus berusaha memberi kebahagiaan pada Taeyeon dan berusaha menjaga kesehatan mental Taeyeon.
Tapi, Taeyeon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiffany meletakkan ponselnya kembali ke atas nakas dengan perasaan lega. Tadi, saat bangun tidur, dirinya sempat panik saat mengetahui Taeyeon tak berada di sampingnya dan bahkan ketika dia mengecek ke seluruh sisi rumah pun ia tak bisa menemukan keberadaan Taeyeon.
Siapa sangka, jika calon adik iparnya membawa Taeyeon-nya keluar di pagi buta.
"Tidur sampai siang adalah salah satu surga duniaku" gumam Tiffany senang. Ia menarik selimutnya lebih tinggi agar membungkus hangat tubuh nya.
***
"Apa kita akan beli candy?" Tanya Taeyeon yang berada di kursi belakang. Ia menatap Yoona yang sedang mengemudi sambil menerima suapan roti dari Seohyun.
"Kita akan beli semua yang kau inginkan" jawab Yoona dengan senyumnya. Sekali lagi, ia mencuri start dari para sahabatnya yang ingin mendekatkan diri dengan Taeyeon.
"Jinjja? Semuanya? Haribo juga?" Taeyeon sangat antusias mendengarkan jawaban Yoona. Ia sudah tak rewel lagi karena kedinginan.
"Sebelum itu, kau harus berjanji padaku" Seohyun memutar kepalanya menatap Taeyeon yang sedang cemberut. Adik sepupunya itu benar benar seperti seorang ibu yang tegas.
***
"Sepertinya dia melanggar janjinya" Ujar Yoona tertawa melihat Taeyeon yang berlarian melihat rak rak yang penuh makanan manis kesukaan nya.
Tadi Seohyun meminta agar Taeyeon berjanji untuk tetap di sampingnya. Tapi sepertinya kakaknya itu terlalu senang, sampai tak bisa diam.
"Setidaknya dia menghabiskan sarapannya"
"Kita seperti mengasuh anak" sambung Seohyun menggandeng lengan Yoona dan menyandarkan kepalanya pada bahu sang kekasih.
Yoona dan Seohyun terus saja mengikuti langkah Kaki Taeyeon yang sedang mengambil berbagai macam permen.
"Apa tak apa kita menuruti nya?" Tanya Yoona khawatir melihat troli belanjaan mereka penuh dengan makanan manis milik Taeyeon.
"Paling hanya di marahi Fany eonnie"
"Ini boleh?" Tanya Taeyeon membawa kotak sedang di depan troli.
"Andwae, Kau sudah punya ini di rumah" Jawab Seohyun.
"Tapi ini jenis yang beda" Yoona hanya tersenyum melihat Cara Taeyeon bernegosiasi dengan Seohyun agar mendapatkan puzzle yang ia inginkan.
"Taeyeon dengan keahlian negosiasi nya" Yoona terkekeh saat akhirnya Seohyun mengijinkan kakak sepupunya itu untuk memasukkan puzzle ke dalam troli mereka.
"Jja, belanja makanannya sudah selesai. Sekarang kita beli peralatan untuk pohon natal" Yoona membiarkan troli nya di ambil ahli Seohyun. Ia menghampiri Taeyeon dan merangkul calon kakak iparnya agar tidak kabur.
"Tapi, ice cream belum"
"Di rumah ada" jawab Yoona tak ingin terlibat perdebatan dengan Taeyeon.
Mereka berjalan menjauhi tempat yang bisa membuat Taeyeon kalap.
