-20-

1.1K 154 18
                                    

Rose bersama Jisoo sudah berada didalam mobil untuk menuju kemansion keluarga besar Jisoo.

Walaupun saat ini Rose kelihatan santai, ternyata dia lagi ketakutan. Pelbagai fikiran buruk menghampirinya. Bagaimana jika keluarga besar Jisoo tidak menyukai dirinya dan meminta Jisoo untuk menceraikannya?

Ya, Rose tahu kalau suatu hari nanti Jisoo pasti akan menceraikannya gara gara Naya namun tetap saja Rose tidak sanggup untuk membayangkannya.

Apa kalian fikir kalau Rose mencintai Jisoo? Nah, jawabannya adalah benar! Rose sudah jatuh cinta kepada sosok yang bergelar suaminya itu dan sekarang dia hanya perlu menjalankan rencananya untuk membuatkan Jisoo mencintai dirinya.

"Lo baik baik saja?" Pertanyaan dari Jisoo itu membuyarkan Rose dari lamunannya.

"Gue gugup" jujur Rose.

"Kenapa harus gugup?" Tanya Jisoo.

"Mungkin saja keluarga besar lo tidak suka sama gue. Terus bagaimana kalau mereka meminta lo untuk menceraikan gue? Gue tidak ingin hal itu terjadi" ujar Rose mengeluarkan isi hatinya.

"Kenapa lo tidak ingin hal itu terjadi? Atas alasan apa lo tidak ingin gue menceraikan lo?" Tanya Jisoo.

Rose menelan ludahnya dengan kasar. Tidak mungkin dia jujur kalau dia mencintai Jisoo bukan? Hey!! Dia itu cewek, jadi sudah pasti rasa gengsinya lebih tinggi. Lagian dia juga ingin Jisoo yang mengungkapkan perasaannya duluan! Pokoknya dia harus membuatkan Jisoo bucin kepadanya.

"Y-Ya karena gue belum siap untuk jadi janda. Gue masih muda kali" ujar Rose yang tidak sepenuhnya berbohong.

"Benaran nih? Apa jangan jangan lo suka sama gue?" Goda Jisoo.

Rose berdecak "Tidak mungkin lah gue suka sama lo" sangkalnya.

"Ya ya ya percaya saja deh gue" sahut Jisoo mengakhiri perbicaraan.

Beberapa menit kemudian, mereka akhirnya tiba di sebuah mansion yang cukup gede.

Beberapa mobil sudah terparkir di parkiran mansion membuatkan mereka yakin kalau anggota keluarga Jisoo yang lain sudah tiba.

"Itu mobil Daddy. Sepertinya mereka sudah tiba" ujar Jisoo berganjak keluar dari mobil disusul oleh Rose.

"Jangan gugup" ujar Jisoo.

Tanpa aba aba, dia menggenggam tangan Rose lalu mereka berjalan memasuki mansion.

"Jisoo, akhirnya kamu tiba" ujar Hyuni, sang Grandma.

Jisoo menatap semua anggota keluarganya yang sudah berkumpul itu dan sedetik kemudian pandangannya tertuju kepada sosok Kevin yang berada tidak jauh dari mereka.

"Siapa cewek ini?" Tanya Hyuni menatap Rose dengan sinis.

"Ini istri aku" ujar Jisoo datar.

"Kamu tega ya menikah tanpa mengundang Grandma sama yang lain!" Marah Hyuni.

"Memangnya kalian bakalan datang kalau aku mengundang kalian?" Balas Jisoo.

"Kamu benar. Kita pasti tidak bakalan datang. Ck, kamu hanya memalukan keluarga besar kita Ji! Untuk apa juga kamu menikah sama cewek yang berbeda kasta dengan kita!?" Sambar Sihyuk, abang kepada Joohyun.

"Oppa, jangan menjelekkan menantu aku!" Marah Joohyun.

"Menantu? Kamu menganggap cewek ini menantu kamu? Astaga, kamu juga memalukan!" Balas Sihyuk dengan sinis.

Joohyun menghela nafasnya dengan kasar "Tujuan Jisoo kesini adalah untuk memperkenalkan Rose, istrinya. Jadi aku harap kalian bisa menerima Rose"

"Kita tidak mungkin menerima cewek ini!" Bantah Leonara, istri kepada Sihyuk dan Mommy kepada Kevin.

"Mendingan kamu diam saja! Kamu hanya sosok asing!" Balas Joohyun menatap Kakak iparnya dengan tajam.

"Joohyun! Jaga omongan kamu!" Marah Sihyuk.

"Kenapa? Oppa bahkan menganggap suami aku sebagai orang asing jadi apa salah kalau aku menganggap istri Oppa itu sebagai orang asing!?" Balas Joohyun.

Sihyuk menghampiri Joohyun. Tangannya sudah terangkat untuk menampar adeknya itu namun Seulgi langsung memegang tangannya "Hyung, jangan kasar sama istri aku!" Tegur Seulgi dengan tenang.

Sihyuk menyentakkan tangan Seulgi dengan kasar "Lo jangan ikut campur!" Marahnya.

"Joohyun istri aku jadi sudah menjadi tanggungjawab aku untuk melindungi dia" balas Seulgi yang masih berusaha sabar.

"Sudah cukup!" Lerai Hyuni.

Dia kembali menatap Jisoo "Grandma merasa senang karena kamu sudah putus sama Naya dan sekarang Grandma juga mau kamu menceraikan istri kamu ini"

Deg

Rose menelan ludahnya dengan kasar. Ternyata tebakannya benar. Hah~ apa Jisoo akan menceraikannya?

"Mama!" Tegur Joohyun.

"Kamu diam! Semua ini terjadi juga gara gara kamu yang menikahkan Jisoo dengan cewek yang tidak jelas asal usulnya ini!" Marah Hyuni.

"Tidak heran si. Dia saja menikah sama cowok yang tidak jelas asal usulnya" sambar Sihyuk yang sudah menatap Seulgi dengan sinis.

"Om jangan keterlaluan ya!" Yeri yang sedari tadi diam akhirnya bersuara. Sudah pasti dia tidak bisa menerima Papa bear kesayangannya dihina oleh Om nya.

"Lo bocah diam saja" sambar Kevin menatap Yeri dengan tajam.

Yeri membalas tatapan Kevin tidak kalah tajamnya "Lo juga mendingan diam saja deh Oppa. Mendingan lo kembali ke America. Lo disini hanya menjadi beban!" Balasnya savage.

"Kurang ajar ya kamu!" Marah Leonara yang tidak terima anaknya dihina.

"Cie dibela sama Mommy. Anak Mommy  hurmm" bukannya berhenti, Yeri malah menggoda Kevin membuatkan muka cowok itu sudah merah menahan emosi.

"Yeri sudah" tegur Jisoo "Nanti dia nangis" lanjutnya membuatkan Yeri tertawa dengan kencang.

Ah, abang dan adek ini memang sudah menjadi pasangan yang cocok. Sama sama savage!

Kevin menggeram kesal "Grandma, Jisoo memukul aku gara gara istrinya itu. Gara gara istrinya itu juga Jisoo sudah tidak mendengarkan kata kata Grandma" ujarnya memanaskan suasana.

"Jadi kamu yang bikin cucu saya terluka hah!?" Sentak Hyuni menghampiri Rose.

Dengan segera Jisoo menyembunyikan Rose dibelakangnya "Kevin memang pantas mendapatkan pukulan dari aku karena dia sudah menjatuhkan harga diri istri aku! Dia ingin menjadikan istri aku sebagai jalang dan aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi!" Dingin Jisoo.

"Keterlaluan ya kamu!" Joohyun memarahi Kevin yang sudah beraninya mengatai menantu kesayangannya sebagai jalang.

Plakkkk

Satu tamparan mendarat dipipi Kevin dan sudah pasti tamparan itu dari Joohyun "Jangan memanggil saya sebagai Tante sebelum kamu berubah! Saya tidak punya ponakan yang kurang ajar seperti kamu!" Marah Joohyun.

"Ji, bawa istri kamu pulang saja. Jangan biarin istri kamu bersama manusia manusia toxic seperti mereka" ujar Joohyun.

"Baiklah Mom" dengan patuhnya Jisoo menggandeng Rose lalu mereka berganjak keluar dari mansion.

"Ayo bear kita pulang" ajak Joohyun.

Seulgi mengangguk singkat lalu dia bersama Joohyun dan Yeri ikut berganjak pergi dari sana.

"Mommy, sakit" adu Kevin dengan manja.

"Kasian sekali anak Mommy ini" Leonara mengusap pipi sang anak.

Ternyata Yeri benar. Kevin hanya sosok anak manja yang masih diuruskan oleh sang Mommy, kekeke.










Tekan
   👇

Mr ATM✅Where stories live. Discover now