-24-

1.1K 168 12
                                    

Uhukk uhukk

Rose terus terbatuk dengan sedikit muntah darah gara gara pukulan Tae-Oh diperutnya yang membuatkan perutnya terasa nyeri. Sekarang dia sudah tidak mempunyai tenaga untuk melawan kedua pria itu. Jika dia harus mati saat ini juga, dia pasrah.

Lagian hidupnya tidak bahagia bukan? Suaminya bahkan tidak mencintainya jadi mendingan dia menyusul sang Mama.

"Cukup sialan!" Teriak Harin yang terus meronta ronta.

Plakkk

Hyunji menampar Harin membuatkan yeoja itu tersungkur jatuh. Bukannya meringis sakit, Harin malah merangkak mendekati Rose "Eonnie" lirihnya. Walaupun baru bertemu, dia sudah menyayangi Rose seperti saudaranya sendiri. Rose tidak pernah marah jika dia melakukan kesalahan ketika bekerja bahkan Rose akan langsung membantu dirinya yang mengalami kesulitan.

"Mendingan lo ikut kita saja" ujar Hyunji.

"Gue tidak mau!" Tolak Rose berusaha bangkit dengan memegang perutnya yang nyeri.

Harin bergegas membantu Rose bangkit bahkan dia ikut memegang Rose.

"Keras kepala banget nih cewek" kesal Tae-Oh.

"Langsung saja bawa dia" arah Hyunji.

Mendengar arahan itu, Tae-Oh langsung menarik Rose walaupun Rose terus meronta ronta.

Brughhh

Secara tiba tiba Tae-Oh tersungkur jatuh setelah dia mendapatkan tendangan dari seseorang.

"Jisoo!" Kaget Rose menyadari sosok sang suami berdiri didepannya.

"Lo tidak apa apa?" Tanya Jisoo menangkup kedua pipi Rose. Matanya memicing ketika melihat sudut bibir Rose yang berdarah.

Mata Jisoo mula memerah dengan tangannya yang sudah terkepal emosi.

"Lo siapa sialan!?" Hyunji berteriak marah.

Tanpa menjawab, Jisoo langsung melayangkan pukulannya membuatkan Hyunji yang belum siap itu tersungkur jatuh.

Tae-Oh tidak tinggal diam. Dia bangkit dan melawan Jisoo.

Brughhh

Brughhh

Aksi pukulan terus terjadi diantara ketiga cowok itu.

"Ji, sudah!" Rose berusaha menghalang. Dia tidak ingin Jisoo terluka hanya gara gara ingin menolong dirinya.

"Tidak bisa dibiarkan! Mereka harus dihukum gara gara memukul lo!" Marah Jisoo dengan nafas yang memburu.

"Kita punya alasan!" Sambar Hyunji meringis kesakitan.

Jisoo mengusap sudut bibirnya yang berdarah gara gara pukulan itu "Apa pun alasannya, kalian tidak ada hak untuk memukul istri gue!" Marahnya.

"Jadi lo suaminya huh? Sekarang lo bayar semua hutang dia!" Sentak Tae-Oh.

"Berapa?" Tanya Jisoo.

"300 juta" sahut Tae-Oh.

"Apa apaan itu!? Hutang gue hanya tersisa 250 juta ya!" Sambar Rose dengan marah.

Tae-Oh bersmirk "Hutangnya semakin bertambah gara gara lo terus meminta waktu"

"Gue akan membayar semuanya" datar Jisoo. Dia mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi sekertarisnya.



30 menit kemudian, sosok Lisa muncul dengan membawa tas yang berisi uang sebanyak 300 juta.

"Sebelum gue memberikan uang ini, kalian harus menandatangani perjanjian ini" ujar Jisoo memberikan satu surat perjanjian.

"Apa ini?" Tanya Hyunji.

"Di surat itu tertulis kalau kalian tidak akan mengganggu istri gue lagi. Kalau kalian masih mengganggu istri gue, kalian akan mendapatkan hukuman yang cukup berat dari gue. Kalian harus hati hati. Gue psycho orangnya" ujar Jisoo dengan serius membuatkan kedua cowok itu menelan ludah mereka dengan kasar.

Tanpa aba aba, Tae-Oh langsung menandatangani surat perjanjian itu. Jisoo juga langsung menyerahkan tas yang berisi uang kepada kedua cowok itu.

"Senang bekerjasama dengan lo" ujar Hyunji lalu dia berganjak pergi bersama Tae-Oh.

Jisoo menghela nafasnya dengan kasar. Dia menghampiri Rose dan Harin yang lagi diobati oleh Lisa.

"Kalian tidak apa apa?" Tanya Jisoo.

"Kita baik baik saja" sahut Rose begitu juga dengan Harin yang mengangguk kaku.

"Kenapa lo tidak bilang sama gue kalau mereka masih mengganggu lo? Gue fikir mereka sudah tidak bikin kerusuhan lagi" ujar Lisa sedikit kesal.

"Gue tidak ingin merepotkan lo Lis. Lagian gue juga lagi berusaha untuk membayar kembali uang mereka" sahut Rose.

"Kenapa Sajangnim tidak membantu Rose dari awal?" Tanya Lisa yang kesal dengan sang atasan.

"Saya juga tidak tahu kalau dia dikejar renterner" sahut Jisoo.

Rose menghela nafasnya dengan kasar "Nanti gue jelaskan di mansion. Mendingan lo pulang saja duluan. Gue akan membereskan toko gue"

"Lo ikut pulang sama gue. Nanti gue mengirim pembantu gue untuk membereskan toko lo" ujar Jisoo.

"Tapi-"

"Gue tidak menerima bantahan!" Potong Jisoo lalu dia berganjak memasuki mobil.

"Sudah, lo ikutin saja suami lo itu" ujar Lisa.

Rose mendengus "Harin, kamu juga bisa pulang. Eonnie minta maaf atas apa yang terjadi hari ini. Kalau kamu tidak ingin bekerja disini lagi gara gara kejadian tadi, tidak apa apa kok. Eonnie mengerti"

Harin menggeleng "Tidak Eon. Aku akan tetap bekerja disini"

Rose tersenyum "Baiklah. Sekarang kamu bisa pulang. Tokonya bakalan dibuka minggu depan"

"Baiklah Eonnie" setelah berpamitan, Harin akhirnya berganjak pulang.

"Gue akan kembali ke perusahan. Lo pulang sama suami lo terus istirahat" ujar Lisa.

"Iya Lis" pasrah Rose.





*

Rose kini sudah terbaring diatas kasur dengan selimut yang menyelimuti. Jisoo pula hanya duduk disamping Rose dengan mengompres memar disudut bibir sang istri.

"Gue bisa sendiri" tolak Rose.

"Untuk kali ini biarkan gue mengurus lo" ujar Jisoo.

"Lo sudah tidak demam?"

Jisoo menggeleng "Gue sudah mendingan"

"Syukurlah" gumam Rose.

"Gue sudah menghubungi Dokter untuk ke sini"

"Untuk apa ih! Gue baik baik saja kok"

"Memar diperut lo harus diobati. Lagian lo yang tidak ingin kerumah sakit jadi gue memutuskan untuk membawa Dokter kesini deh"

"Ck, buang buang uang saja si. Tadi saja lo sudah menghabiskan uang lo untuk membayar hutang peninggalan Papa gue. Tapi lo tenang saja, gue akan mengganti kembali uang lo"

Jisoo mengusap kepala Rose "Tidak perlu diganti. Lo istri gue jadi itu sudah menjadi tanggungjawab gue"

Deg

Pipi Rose memerah. Walaupun dia tidak tahu kalau Jisoo serius atau tidak dengan kata kata itu, dia tetap saja tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya itu.

Perhatian sederhana dari Jisoo juga membuatkan dia mula merasa aneh.

Apa itu artinya Jisoo sudah memiliki rasa kepadanya?

Ah, semoga saja!







Tekan
   👇

Mr ATM✅حيث تعيش القصص. اكتشف الآن