-24-

729 124 18
                                    

Nasihat dari Kai dan Sehun membuat Jisoo sadar. Tidak seharusnya dia merasa risih dengan sikap Rose karena semua yang terjadi kepada Rose itu adalah ulahnya sendiri.

"Apa yang sudah gue lakukan ya Tuhan" gumamnya mengusap wajahnya dengan kasar.

Drttt

Dengan segera Jisoo membuka pesan yang dikirim oleh istrinya itu.

-Aku izin keluar. Maaf karena sudah merepotkan kamu. Aku janji tidak akan merepotkan kamu lagi-

Baru saja Jisoo ingin membalas pesan itu, Rose malah memblokir nomernya.

"Dia pasti kecewa banget sama gue" keluh Jisoo.


Disisi lain, terlihatlah mobil yang dinaiki oleh Rose meluncur keluar meninggalkan perkarangan mansion.

Saat ini Rose lagi ingin memakan Hotteok dipinggir jalan makanya dia meminta bodyguard yang dibayar oleh Jisoo untuk menghantarnya.

"Biar Mama saja yang mengurus kalian. Papa kalian sudah capek sama Mama. Maafin Mama karena sudah bikin Papa kalian capek" gumam Rose mengusap perutnya.

"Maaf Nyonya. Ada mobil yang terus mengikuti kita" lapor Jack.

Rose sontak menatap kearah spion. Ternyata benar, ada sebuah mobil hitam yang terus mengikuti mereka.

"Jack, kamu fokus nyetir. Jangan panik" arah Rose.

"Baiklah Nyonya" balas Jack.

Brakk

Mobil belakang mereka malah ditabrak sehingga oleng namun Jack berjaya menghentikan mobilnya.

"Nyonya baik baik saja!?" Tanya Jack khawatir.

Rose memegang perutnya yang sedikit nyeri itu "Saya baik baik saja" ujarnya berusaha tenang.

Brakkkk

Namun mobil mereka kembali ditabrak sehingga terus bergerak diatas jalanan yang kebetulan sepi itu.

Jack sudah berusaha menghentikan mobilnya namun mobil itu terus saja bergerak menghampiri jurang.

"Nyonya!" Jack bergegas melepaskan sabuk pengamannya lalu melompat ke jok belakang. Dia berusaha melindungi Rose dengan memojokkan Rose kesamping.

"Jisoo, maafin aku" gumam Rose sebelum mobil itu terjatuh kedalam jurang yang dalam.












*

Sedari tadi Jisoo merasa gelisah makanya dia langsung meninggalkan pekerjaannya dan bergegas pulang. Namun sebelum itu dia sudah menjemput Junghwan dari sekolah karena jam sekolah Junghwan sudah berakhir.

"Papa baik baik saja?" Tanya Jihoon yang ternyata sudah pulang.

"Papa khawatir sama Mama kamu" ujar Jisoo berusaha menghubungi sang istri.

"Memangnya Mama kemana?" Tanya Ryujin berganjak memasuki mansion bersama Asahi.

"Tadi Mama izin keluar tapi sehingga sekarang Mama kalian belum pulang" ujar Jisoo yang masih berusaha menghubungi Rose "Papa akan keluar untuk mencari Mama. Kalian jaga Uwan" ujarnya.

Baru saja dia ingin meninggalkan mansion, deringan diponselnya menghentikan langkahnya.

Drttt drtt

Tanpa curiga dia menerima panggilan itu.

"Suka sama kado aku?"

Dahi Jisoo mengernyit "Naya?"

Mr ATM✅जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें