Part: 06

1.8K 131 1
                                    


Tak lama kemudian, Jungkook sampai di rumah hyungnya dan disambut oleh hyung-hyungnya yang berkumpul di ruang tamu, sambil duduk di sofa.

"Hei, Kook!" Seokjin adalah orang pertama yang melihatnya.

Mereka menyapa dan menyambutnya, begitu pula Jungkook.

"Apakah rencanamu berhasil?" tanya Namjoon saat Jungkook duduk di sofa tunggal.

"Sial, hyung." Jungkook menyeringai.

"Dasar brengsek, kamu benar-benar jatuh cinta pada adikmu, ya?" sindiran sarkasme yang terselip dalam suara Yoongi tidak di sadari-- atau bisa dibilang di abaikan oleh Jungkook.

"Tentu saja, hyung. Dan, itu saudara TIRI-ku, sialan." katanya lagi-lagi menekankan kata tiri.

"Kau sudah banyak mengumpat, Kook-ah..." ucap Jin dengan nada memarahinya. Jungkook hanya nyengir.

Hoseok memasuki ruang tamu dengan membawa nampan bir kaleng di ikuti oleh Jimin yang memegang seikat keripik dipelukannya.

"Ini..." ucap Hoseok sambil melemparkan bir kaleng ke samping Jungkook.

"Aku ke kamarku sekarang, hyung. Harus memeriksa sesuatu." Jungkook menyeringai sambil berjalan ke kamarnya, tidak menunggu jawaban apapun karena ia tahu kalau hyungnya sudah tahu apa itu sesuatu.

"Cantik sekali..." mata Jungkook menatap tajam keindahan di balik layar tabletnya. Dengan kepalanya bersandar dikursi, empat kancing pertama kemeja hitamnya terbuka memperlihatkan dadanya yang keras dan kakinya yang disilangkan, ia duduk dikursi putar dengan kedua tangannya saling sandaran sambil memperhatikan semua tindakan yang dilakukan oleh anak laki-laki berambut hijau mint yang tidak mengerti apa-apa dibalik layar tabletnya.

"Cantik sekali." Jungkook terkikik ringan ketika ia melihat tanpa pelana dan dada Taehyung dari berbagai sudut di layarnya. Si rambut hijau mint sedang mengganti pakaiannya.

Jungkook melewatkan makan siangnya agar ia bisa melihat apa yang dilakukan si cantik Taehyung.

Orangtuanya, dan tentu saja Taehyung, tidak menyadari semua kamera mengawasi semua tindakan mereka. Kamera ditempatkan di seluruh rumah mereka, dan dia bahkan melihat *ehem* hal paling menjijikkan yang dilakukan orang tuanya.

Namun fokusnya tertuju pada babynya yang kini sudah berpakaian lengkap. Tidak ada yang bisa menyangkal fakta bahwa si rambut hijau mint itu memang sebuah karya seni indah. Dia sangat halus.

2 Jam Sudah Berlalu.

Dan Jungkook masih mengawasinya dengan memegang bir di tangannya. Dia memperhatikan bagaimana Taehyung membersihkan tubuhnya dan cara dia menyentuh dirinya sendiri.

Jungkook membayangkan dirinya menyentuh tubuh lengkung Taehyung dengan tangannya yang kasar.

Jungkook menggigit bibir bawahnya melihat Taehyung selesai di kamar mandi. Kegembiraan berakhir bagi Jungkook, namun telapak tangannya lengket dan basah karena air mani putihnya setelah ia keluar.

Namun, Jungkook bertanya-tanya apa yang dilakukan Taehyung dengan ponselnya hingga membuatnya tersipu dan terkikik.

"Kenapa kamu terlihat sangat bahagia baby?" gumamnya pelan, merasa tidak nyaman dengan cara Taehyung melihat layar ponselnya.

Alis Jungkook berkerut karena penasaran dan tangannya mengepal tidak menyukai senyuman pria berambut mint itu.

"Jungkook istirahat sekarang. Semuanya sudah tidur, kamu juga harus tidur!!" sebuah suara dan ketukan dari pintu tiba-tiba membuyarkan pikiran buruknya tentang dongsaengnya.

"Baiklah, hyung." desah Jungkook sambil melihat kembali ke monitor.



-TBC-

OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅Where stories live. Discover now