Part: 22

1.1K 116 13
                                    

Pria berambut hitam itu menggerutu pelan karena telepon yang terus berdering. Dia merasakan beban di bahu kirinya dan dia baru menyadari bahwa dongsaengnya ada bersamanya.

Dia merabah-rabah tempat tidur menggunakan tangan kanannya untuk mencari di mana teleponnya berada. Dia menemukannya bergetar di tempat tidur dan menjawab panggilan dengan alis berkerut dan mata sedikit tertutup.

"Siapa kamu?" tanya Jungkook dengan nada seraknya karena dia baru bangun tidurnya.

"Di mana Taehyung? Kenapa kamu punya ponselnya?" suara wanita yang familiar, Jungkook menyeringai dan tiba-tiba ia terbangun sepenuhnya.

"Eomma, selamat pagi juga." kata Jungkook menyeringai dan mematikan pengeras suara sehingga laki-laki berambut mint disampingnya tidak bisa mendengar percakapan mereka.

"Aku bertanya padamu, dimana Tae?!" Yoona menggeram marah.

"Ehm, aku tidak tahu?" balasnya dengan polos sambil memainkan rambut Taehyung.

"Jangan bohong! Aku tahu dia bersamamu! Berikan dia telepon itu, sial!" teriak Yoona sementara Jungkook terkekeh.

"Baiklah, baiklah, tenang ya?" katanya menggoda. Dia meletakkan ponselnya di atas bantal Taehyung dan naik di atasnya.

"Sayang, ada yang menelponmu. Apa kamu mau menjawabnya?" tanya Jungkook tersenyum lebar mengetahui apa yang akan menjadi jawaban Taehyung.

"Aku ngantuk hyung..." Jungkook hanya terkekeh, berbaring ditempat tidur kembali, dan mengambil telepon itu.

"Dia bilang tidak mau." katanya menyeringai kemenangan.

"Katakan padanya ini aku! Dia akan menjawabnya!" seru Yoona menggerutu kesal.

"Eomma, masih terlalu dini untuk mengganggu kita. Kita belum selesai melakukan sesuatu." kata Jungkook terkekeh melihat laki-laki yang tertidur disampingnya.

"Apa yang kamu bicarakan?! Jungkook! Sudah kubilang! Jangan sentuh dia!" teriak Yoona.

Laki-laki berambut hitam itu meringkukkan kepalanya di lekukan leher Taehyung dan menggigit leher lembut itu.

"Hrghhh...hyung--" terdengar seperti erangan, itu cukup membuat sang ibu tiri kesal.

"Sudah kubilang! Jangan sentuh anakku! Aku aka--" teriakannya dipotong oleh Jungkook ketika ia mengakhiri panggilan itu. Sedangkan laki-laki ganteng itu hanya bisa tertawa kecil mengetahui dirinya berhasil.

Jungkook duduk di tempat tidur, menyandarkan punggungnya di kepala tempat tidur dan kepala Taehyung hampir bertumpu pada pahanya.

"Kamu melakukan pekerjaan dengan baik, baby." ucapnya sambil membelai kepala laki-laki berambut mint itu.



Yoona panik sejak panggilan tadi. Dia cemas dengan apa yang dilakukan Jungkook pada putranya.

"Yoona, ada apa denganmu? Kamu baik-baik saja?" Suaminya, Seojoon bertanya siapa yang mengikat dasinya.

"Aku menelpon Taehyung tadi dan dia bersama Jungkook! Me-mereka melakukan sesuatu yang kotor!" seru Yoona dan meraih kerah baju suaminya.

"Apa yang kamu bicarakan?" tanya Seojoon dengan bingung dan menatapnya.

"Mereka berhubungan seks! Sudah kubilang! Putramu masih terobsesi dengan putraku! Kamu harus percaya padaku!!" teriaknya sambil menangis.

Seojoon menghela nafas dan memegang bahunya Yoona.

"Tenang sayang, aku baru saja menelpon Taehyung dan dia memberitahuku bahwa dia akan tinggal bersama Jungkook karena dia mendengar kita bertengkar tadi malam." kata Seojoon sambil menghela nafas.

"Kalau begitu suruh dia kembali ke sini sekarang!" seru Yoona menggeram.

"Aku sudah bilang padanya tapi dia tidak mau. Dia bilang dia akan kembali ketika semuanya sudah baik-baik saja. Dia sudah dewasa sayang, biarkan dia melakukan apa yang dia mau dan aku yakin dia aman bersama Jungkook. Jangan terlalu banyak mikirkannya ya?" ucap Seojoon dan mencium kening istrinya.

Namun Yoona tidak yakin akan hal itu.
Dia ingin Taehyung kembali sekarang.



-TBC-

Maaf baru up lagi soalx lagi engga enak badan kemarin😩ini udah baikkan.

OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅Where stories live. Discover now