Part: 13

1.3K 121 14
                                    

Jungkook berada diruang fakultas.

Beberapa guru pria yang tidak begitu baik sedang menatapnya karena ketampanannya tetapi ada beberapa dari mereka yang memelototinya.

"Hai, Tuan Jeon." ucap seorang wanita, Jungkook pun menatapnya, wanita itu adalah seorang pelajar dan Jungkook melihat bagaimana ia menjadi bingung sambil menggerakkan jari-jarinya.

Wanita itu mengenakan kemeja putih, atasan kardigan hitam, dan rok pinggang tinggi bergaris merah yang dipadukan dengan sepatu kets putih.

"Iya, ada yang bisa ku bantu?" jawab Jungkook dengan senyum terpampang diwajahnya.

"Aku Seok Myna, dan aku ingin memberikan ini padamu." kata Myna malu-malu dan mengulurkan tangannya dengan amplop merah jambu yang dihias indah yang pastinya berisi surat pengakuannya yang menjijikkan didalam suratnya.

"Kamu tidak harus melakukan ini, tapi terima-kasih untuk ini." balas Jungkook dan mengambilnya.

Gadis ini menjadi siswa ke-5 yang datang ke fakultas hanya untuk menyatakan perasaannya.

"N-ngomong-ngomong, bolehkah aku bertanya apakah kamu ada waktu hari ini? A-aku hanya perlu meminta sesuatu darimu." kata gadis itu sambil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

Jungkook hendak menjawab tapi tiba-tiba...

"Hyung!" seru satu-satunya suara yang ingin dia dengar. Jungkook lalu menoleh ke belakang Myna dan melihat babynya mengenakan seragam olahraga, celana jogging hitam, dan kaos putih.

"Ya, baby?" jawab Jungkook, berdiri dari tempat duduknya dan pergi ke depan Taehyung.

"Sudah waktunya, kelasmu dimulai sekarang. Kami menunggumu tetapi hyung tidak datang. Aku kesini untuk memberitahumu." kata Taehyung.

"Oh iya, maafkan aku. Aku pergi sekarang, aku ambil sesuatu dulu." balas Jungkook sambil mengacak-acak rambut Taehyung.

"Baiklah." ucap Taehyung tersenyum lalu duduk dikursi Jungkook.

Jungkook pun pergi ke suatu tempat keluar dari fakultas untuk mendapatkan sesuatu.

"Apakah kamu yang memberikan ini pada hyungku?" tanya Taehyung sambil menunjuk amplop itu pada gadis tadi.

"Iya, tidak ada apa-apa, jangan membacanya." jawabnya dengan gagap.

"Apa maksudmu aku tidak bisa membacanya? Kau tahu, hyung biarkan aku melakukan apapun yang aku mau pada barang-barangnya." kata Taehyung nyengir.

"Ini bukan untukmu jadi jangan menyentuhnya. Aku hanya ingin dia membacanya." ucap Myna memutar bola matanya.

"Oke." ucap Taehyung mendesah.

"Ayo kita pergi sekarang." kata Jungkook baru datang dengan memakai jersey karena pelajaran mereka tentang basket.

Taehyung berdiri tapi sebelum mereka pergi, ia mengambil amplop itu dan melemparkannya ke tempat sampah tepat didepan Myna dan Jungkook yang terkejut.

"Ayolah, hyung." ucap Taehyung sambil memegangi lengan kiri Jungkook, tersenyum ke arah gadis itu dengan menggodanya.

Mereka meninggalkan gadis itu yang tertegun dengan apa yang baru saja terjadi.

Taehyung dan Jungkook tiba di gimnasium. Dan para siswi menatap guru baru mereka.

"Pak Jeon terlihat sangat seksi!" salah satu siswa berteriak, dan Jungkook tersenyum.

"Terima-kasih, dan murit-murit mari kita mulai pelajar dasar-dasar bola basket, seperti memasukkan bola dan menembak bola masuk. Setelah itu, aku akan menguji kemampuan kalian, mengerti?" ucap Jungkook sambil berdiri didepan para siswa.

"Ya pak." mereka meresponsnya dan memulai pelajaran mereka.

"Jun suk, kamu bisa mulai syuting" kata Jungkook. Junsuk berdiri di garis lemparan bebas dan Jungkook mengoper bola kepadanya. Saat Junsuk melempar bola, ia gagal masuk ke gawang.

"Postur tubuhmu harus benar. Ini akan menjadi bagian dari nilaimu." tegur Jungkook. Berikutnya Daeryeon, begitu pula Junsuk, ia juga gagal masuk.

"Jangan anggap ini sebagai lelucon. Jika kamu gagal lagi, kamu akan gagal dalam mata pelajaranku. Jangan hanya mendengarkan, pastikan untuk belajar juga." tegur Jungkook hingga membuat Daeryeon mengusap tengkuknya.

"Yang berikutnya!" panggil Jungkook kesal.

Taehyung berdiri di garis lemparan bebas dengan Jungkook memperhatikan didepannya.

"Ayo mulai." ucap Jungkook dan Taehyung berjingkat sambil melempar bola ke gawang. Namun, ia juga gagal sementara para siswa khawatir tentang bagaimana reaksi Jungkook karena ini adalah yang ketiga berturut-turut gagal.

"Tidak apa-apa cantik, kamu melakukannya dengan baik. Kamu bisa mencobanya lagi, hmm."

Jungkook tersenyum sambil mengacak-acak rambut Taehyung karena laki-laki itu sedang cemberut kerena gagal.

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya, Minsoo menontonnya dengan rasa cemburu yang terlihat jelas diwajahnya.

Sementara itu, para siswa berbisik-bisik tentang betapa biasnya guru baru mereka.



-TBC-

Haha, bagimana nih guru
baru pilih kasih😅

OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅Où les histoires vivent. Découvrez maintenant