Part: 14

1.2K 121 11
                                    

Anak-anak terengah-engah setelah bertanding dengan Jungkook. Keringat berjatuhan ke ditubuh mereka.

Beberapa dari mereka sedang duduk ditanah, ada juga yang minum air dan menyeka keringat. Para gadis-gadis sekolah memekik ketika melihat guru baru mereka mengangkat kausnya untuk menyeka keringat dikeningnya, cukup untuk memperlihatkan perutnya dan 6 potongan roti bungkusnya yang terlihat seperti makanan lengkap.

"Hyung." panggil Taehyung sambil memegang handuk dan air putih.

"Apakah kamu ingin aku membantumu?" tanya Jungkook.

"Itu akan bagus dan menyenangkan." balas Jungkook tersenyum menanggapinya.

"Ini air untukmu, aku akan menyeka keringatmu." ucap Taehyung dan menyerahkan air padanya.

Jungkook pun mengambilnya sementara laki-laki berambut mint itu berdiri didepannya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Sepertinya kepercayaan diri hyung gitu besar untuk menunjukkan tubuhmu." kata Taehyung tiba-tiba.

"Maaf, aku tidak menyadari kalau tubuhku terlihat." balas Jungkook terkekeh sambil menutup tutup airnya.

"Jangan bohong, aku yakin hyung menikmatinya saat mereka meneteskan air liurnya melihat ke tubuhmu dan kurasa kamu juga menyukainya." gumam Taehyung sambil mengusap leher Jungkook dengan kasar.

"Bukankah akan menjadi sebuah keuntungan bagiku jika mereka menyukaiku? Maksudku, akan mudah bagiku untuk menangani mereka nantinya." kata Jungkook menyeringai.

"Tapi bukan berarti kamu harus menjadi seperti bintang porno untuk mereka." ucap laki-laki berambut mint itu mengerutkan kening menatap hyungnya.

"Oke, oke baiklah, maafkan aku. Mereka menyukaiku tapi aku mencintaimu, kamu tahu itu." Jungkook terkikik dan memegang dagu laki-laki itu.

"Aku juga mencintaimu, hyungku." jawab Taehyung tetapi itu tidak berarti perasaan romantis apapun, mungkin. Wajar jika mereka mengucapkan kata itu.

"Sekarang, berhentilah cemberut, hm? Kamu terlihat seperti bebek jelek sekarang." ucap Jungkook menggodanya sambil memeluknya.

Taehyung meringkuk di lekuk leher hyungnya. Dan dia tidak akan berbohong, hyungnya masih memiliki wangi yang harum meskipun dia banyak berkeringat setelah bermain dengan murid-muridnya.

"Bagaimana kamu bisa berkata begitu? Bukankah kamu bilang aku manusia paling cantik? Dan sekarang aku jelek." kata Taehyung cemberut sambil melotot ke arahnya.

Jungkook terkekeh dan mengacak-acak rambut adik tirinya itu sambil mengecup keningnya.

"Aku hanya menggodamu, tentu saja, kamu adalah orang paling cantik dan baik yang pernah kulihat. Kenapa kamu murung hari ini? Apa kamu hamil?" tanya Jungkook tertawa sambil mengecup ujung hidung Taehyung.

"Tentu saja tidak, aku belum siap dan aku yakin kamu tidak akan mengizinkanku melakukan hal seperti itu." ucap Taehyung.

"Aku senang mengetahui kamu masih mengingatnya, kamu tahu hyung hanya menginginkan yang baik untukmu, kan?" balas tanya Jungkook sambil mencubit pipi halus Taehyung.

"Aku tahu hyung." kata Taehyung tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke leher Jungkook lalu memeluknya. Sekali lagi Jungkook menciun bagian atas kepalanya, memeluknya erat dan membelai rambutnya dengan sayang.

"Apakah mereka benar-benar bersaudara?"

"Mereka aneh bagiku."

"Bagaimana mereka bisa melakukan itu?"

"Kakak-adik tidak boleh melakukan itu, kan? Bukankah Taehyung punya pacar? Apa  pacarnya tidak cemburu?"

"Tidak nyaman bagiku untuk menonton mereka."

Kata-kata orang-orang yang melihat Taekook dan tangan Minsoo mengepal mendengar apa yang mereka katakan.



-TBC-

Maap baru up lagi✌

OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅Where stories live. Discover now