Part: 41

729 85 4
                                    

Taehyung sedang duduk diruang tunggu. Dokter sedang menyembuhkan ayahnya. Dia gugup, ia berharap tidak ada hal buruk yang terjadi ayahnya.

"Taehyung, apa yang terjadi?" mendengar suara hyungnya, Taehyung menoleh untuk melihatnya.

"S-seseorang menyerang Appa. Polisi sedang menyelidikinya sekarang." jawab Taehyung sambil menangis.

"Bagaimana dengan Appa?" tanya Jungkook lagi.

"Entahlah, aku kuharap Appa sembuh. D-dia akan baik-baik saja, kan? Hyung?" tanya Taehyung terisak. Lalu Jungkook memeluknya erat dan membelai punggungnya.

"Tidak apa-apa, Appa akan baik-baik saja seperti yang kamu katakan." Jungkook berbisik di telinganya.

"K-kenapa ini terjadi, hyung? S-siapa yang berani melakukan ini padanya? Appa tidak melakukan kesalahan apapun." tanya Taehyung terisak di bahunya dan memegangi kemejanya.

"Jangan menangis lagi, kamu menangis akhir-akhir ini sering nangis." kata Jungkook menghibur.

"Ku-kuharap Appa tidak mati, a-aku bisa gila jika terjadi sesuatu padanya. A-aku tidak bisa kehilangan salah satu keluargaku lagi, a-aku tidak mau itu terjadi lagi, hyung." teriak sang adik tak tahu apa lakukan jika terjadi sesuatu pada ayah mereka. Ibunya meninggal, dan dia tidak boleh membiarkan ayahnya juga pergi.

"Kim Taehyung." Tehyung melepaskan pelukannya dan menatap para detektif itu dengan mata merahnya yang sembab.

"Y-ya, Tuan Jan?" jawab Taehyung menyeka air matanya sambil terisak.

"Kami meminta maaf atas apa yang terjadi tetapi bisakah kita berbicara dengan anda?" tanya Detektif itu meminta izinnya.

"Tidakkah kau lihat dia belum baik-baik saja?" tanya Jungkook dengan nada mengejek.

"Ini penting, kami hanya memerlukan beberapa informasi tentang dia yang mungkin bisa membantu kami menyelesaikan kasus ini."

"Apa yang tidak bisa kamu mengerti? Dia tidak--"

"--tidak apa-apa, hyung, aku bisa melakukannya." pemuda itu menyela hyungnya dan memberinya senyuman meyakinkan. Jungkook menghela napas dan memutar bola matanya kesal.

"Bisakah kamu ikut dengan kami?" Detektif itu bertanya sekali lagi.

"Ya, bisa." jawab taehyung sambil menggigit bibir bawahnya. Taehyung menggerakkan jarinya dengan gelisah, agak gugup memikirkan apa yang akan mereka tanyakan padanya.

"Tolong, ikuti kami.!" kata detektif itu lagi.

Taehyung bersenandung dan mengikuti mereka. Mereka pergi ke kapel sehingga tidak ada yang bisa mendengar percakapan mereka.

"Kami ingin mengatakan bahwa kami tidak melihat bukti apapun."

"Apa? Apakah anda yakin dengan hal itu, Tuan? Kami punya banyak CCTV, apakah anda sudah memeriksa semuanya?" tanya Taehyung kaget sekaligus bingung.

"Iya, saat kejadian, CCTV tidak berfungsi dan tidak ada satupun yang merekamnya."

"Itu tidak mungkin, Detektif Jun." gumam Taehyung.

"Tetapi kami menemukan kamera tersembunyi dikamarmu dan apakah anda mungkin menaruh kamera di kamar mandi anda? Dan itu agak membingungkan kami karena kamera tersembunyi itu hanya disembunyikan di kamar anda dan tidak ada satupun yang terhubung dengan area pemantauan CCTV."

"A-apa yang anda bicarakan, Detektif?
Tidak ada kamera di kamar mandiku."

Tiba-tiba Taehyung merasa takut mendengarnya.

"Kurasa, seseorang mungkin memperhatikanmu. Apakah kamu mencurigakan seseorang dalam pikiranmu yang bisa melakukan ini?" tanya Jungkook. Yang entah datangnya dari mana itu muncul dalam pikirannya. Tapi, dia belum bisa menyalahkannya jika ia tidak yakin.

"Tidak ada." jawabnya sambil menggigit bibir bawahnya.

"Yah, kami akan mencoba menyelidiki hal ini juga. Mulai sekarang, kami akan mencari orang yang melakukan ini pada ayahmu. Kami pergi sekarang." kata detektif itu.

Taehyung menundukkan kepalanya dan memperhatikan mereka pergi. Dia mengambil alat perekam di sakunya dan berpikir apakah ia bisa menghadapi hyungnya. Tapi dia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Kamera tersembunyi, sudah berapa lama disembunyikan dikamarnya?

Dan sebagian besar, adalah kamar mandinya.

Mau tak mau dia merasa takut dan jijik memikirkan seseorang yang mengawasinya telanjang. Taehyung tidak tahu apa yang bisa dia lakukan jika yang melakukan hal itu padanya adalah hyungnya.



-TBC-

Segitu aja dulu ya say!
Aku ngantuk, cape hari ini😌

OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅Where stories live. Discover now