Part: 48

610 84 7
                                    

Ini sudah malam, dan Taehyung tidak bisa mendengar suara apapun diluar. Dia dengan hati-hati berdiri dan berjalan ke pintu. Dia menyelipkan kartu itu ke celah kecil tempat kuncinya berada dan menarik kartu itu.

Lalu ia mendengar bunyi klik, Taehyung tersenyum kecil dan perlahan membuka pintu secukup badannya untuk melihat apakah ada orang diluar.

Dan beruntungnya dia, tidak ada orang diluar dan lampu mati. Taehyung berjingkat memastikan ia tidak mengeluarkan suara apapun. Oh, dia tidak tahu kalau Yoongi sedang tidur di sofa.

Taehyung berjalan ke arahnya dan mencari ponsel atau apapun yang bisa ia gunakan. Untung saja dia melihat ponsel di saku Yoongi dan mengambilnya. Lalu Taehyung menyimpannya di celananya, bukan di sakunya ya.

Sepertinya Yoongi tertidur lelap mungkin karena minum tapi dia tidak bergerak, Taehyung begitu nekat untuk keluar rumah hari ini.

Taehyung tersentak ketika mendengar salah satu pintu kamar terbuka. Dia berlari ke pintu keluar untuk melarikan diri. Dia menghela nafas lega ketika akhirnya dia berada diluar rumah juga. Melarikan diri dengan harapan kali ini dia benar-benar bisa pergi dan kembali ke ayahnya.

Namun saat pergi, Taehyung tidak tahu dimana dia berada. Lalu ia mengambil telepon Yoongi untuk menggunakan peta Google dan mengatur lokasinya tetapi telepon malang yang dia curi itu bahkan tidak memiliki peta Google dan koneksinya terlalu lemah tetapi dia masih bisa mengirim SMS ke 911 untuk mendapatkan bantuan.

Taehyung menyalakan lokasinya untuk memastikan itu akan membantu polisi mendeteksi atau melacak keberadaannya. Akan mudah bagi mereka untuk mengetahui ke mana Jungkook membawanya jika lokasinya aktif.

Taehyung hanya mengumpat pelan dan menyembunyikannya kembali di celananya. Dia hanya berharap keberuntungan akan datang pada.

Taehyung terus berjalan tak tahu kemana  ia harus pergi, dia hanya membiarkan kakinya berjalan sendiri dan membiarkan kakinya membawa kemana yang inginkan kakinya. Taehyung menelan ludah sambil menjelajahi matanya di sekitar tempat yang asing ini.

Tempat itu terlihat seram hanya dengan suara udara yang melewati telinga dan langkah kakinya. Tapi, ia agak merasa gugup saat merasakan ada yang tidak beres di tempat ini.

Taehyung bahkan tidak menyadari kalau dirinya sudah tersesat di tengah hutan. Cuacanya sangat dingin dan dia hanya mengenakan kaos putih dan jelana piyama merah yang lucu.

Taehyung menggenggam tangannya dan meniupnya setidaknya agar terasa sedikit hangat, harapannya membubung tinggi saat melihat dua orang didalam hutan. Lalu Taehyung berlari ke arah orang itu untuk meminta bantuan mereka.

"Halo! Hei, tolong bantu aku!!" teriak Taehyung sambil berdiri di belakang kedua orang itu. Mereka berbalik sambil memegang lampu dan memandangnya. Matanya melebar melihat ada orang mati tergeletak di semak-semak.

"Bantuan apa yang kamu inginkan?" salah satu dari mereka menyeringai.

Taehyung menelan ludahnya mencoba memahami apa yang baru saja ia saksikan.

"Tapi jika kau butuh bantuan, pastikan kau membayar kami terlebih dahulu." kata pria di kiri mengamati Taehyung sambil menjilat bibirnya.

"Aku tidak punya uang untuk membayar kalian." jawab Taehyung sambil bergerak mundur.

"Tapi kau bisa membayar kami dengan tubuhmu, itu lebih baik dan sepadan." ucap pria di sebelah kanan menyeringai jahat.

"Aku tidak bisa melakukan itu, tapi begitu kau membawaku kembali ke Seoul, aku yakin aku akan memberimu sejumlah uang yang cukup. Sebut saja akanku berikan." ucap Taehyung berusaha bersikap tegar.

"Yah! kami ingin mencicipi tubuhmu terlebih dahulu dan kami akan melakukan apa yang kau ingin kami lakukan untukmu." kata pria dari kanan menjawab lagi.

"Tidak, terima-kasih, aku yang akan pergi." Taehyung balas berbalik untuk berjalan pergi tapi lengannya dicengkeram oleh salah satu dari mereka.

"Maaf, sayang, tapi kami lebih memilih pantatmu daripada uangmu." kata pria dari belakangnya berkata dan mendorongnya ke tanah kotor, membalikkannya kearah mereka lagi.

"Jangan sentuh aku! Lepaskan aku!!" seru Taehyung meninju orang di atasnya tetapi pria di atasnya memegangi pergelangan tangannya untuk menghentikannya meninju.

Pria yang melayang di atasnya dan merobek kaosnya hingga memperlihatkan perutnya yang lembut.

"Sial, dia terlihat indah." kata pria itu menjilat bibirnya dan membelai perut Taehyung lembut.

"Sudah kubilang! Jangan sentuh aku!!" laki-laki berambut mint itu menggeliat mencoba melawan mereka darinya.

"Jangan coba-coba sayang, kami hanya akan melahap tubuh seksimu ini, tidak lebih kok, haha..."

Mereka tertawa kecil dan mengencangkan cengkeraman mereka dipergelangan tangannya Taehyung. Air matanya Taehyung jatuh di matanya saat mereka melepas celananya.

Dia tersentak ketika pria yang melayang diatasnya tiba-tiba terjatuh. Dia melihat Jungkook berdiri di belakang pria itu memegang tongkat pemukul dengan sarung tangan menutupi tangannya.

"Siapa yang--" kalimat pria di atasnya itu terpotong saat Jungkook tak segan-segan memukul kepala pria itu.

Taehyung segera duduk di tanah yang lebat sambil menutupi dirinya dengan baju robeknya tadi. Dia terus menangis sambil melihat hyungnya memukuli orang-orang itu tanpa ampun.

Jungkook baru saja berhenti ketika ia melihat darah mengucur dari kepala mereka. Lalu ia melirik ke arah Taehyung sambil terengah-engah. Dia melepas mantelnya dan menutupi Taehyung.

"Sekarang kau tahu apa yang akan terjadi jika kau mencoba melarikan diri lagi." ucap Jungkook sambil menggendong laki-laki berambut mint itu. Lalu Taehyung menyembunyikan wajahnya di lekuk leher Jungkook.

"M-maaf, hyung, aku minta maaf." kata Taehyung menangis sambil memegangi baju Jungkook dengan kuat.

Taehyung berharap dia tidak pergi ke tempat itu lagi, dan tidak melarikan diri, ini tidak boleh terjadi lagi padanya. Itu salahnya dan ia tidak seharusnya tidak menyalahkan hyungnya atas apa yang terjadi. Kalau bukan hyungnya dia mungkin sudah.....entahlah malas ia pikir lagi.

"Tidur saja, nanti pikiran itu hilang sendirinya dan kamu akan melupakannya juga." jawab Jungkook sambil mencium puncak kepala Taehyung dengan lembut.

Taehyung mendekatkan wajahnya ke arah hyungnya dan ingin lebih memeluknya agar ia merasa aman dan hangat. Namun dia tidak menyadari bahwa pesannya kepada polisi kini telah diterima dan mereka mulai melacak lokasinya untuk mencarinya.



-TBC-

Tunggu tanggal 10 ya baru aku up lagi🙃

OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅Where stories live. Discover now