OBSESSI KAKAK TIRI (kookv)✅

Part: 07

Hari ini hari Minggu dan Taehyung akan berkencan dengan pacarnya, Minsoo.

Orangtuanya tahu tentang hubungannya dan Minsoo. Karena Taehyung berada pada usia yang tepat untuk pacaran, orangtuanya menyetujuinya hubungan Taehyung dan Minsoo, namun mereka tetap tegas pada Taehyung dan Minsoo. Orangtuanya sadar bahwa Taehyung gay dan tidak sulit bagi mereka untuk menerima seksualitasnya karena apapun itu mereka tetep mendukungnya.

Taehyung mengenakan baju kardigan berpanel kecil bermotif Nemo, sepatu converse vintage Hollywood, dan jeans dengan ikat pinggang putih.

Taehyung terkikik sambil melihat dirinya di cermin. Dia puas dengan penampilannya.

Taehyung mendengar teleponnya berdering mengetahui bahwa pacarnya sudah mengirim pesan kepadanya.

"Eomma, Appa aku harus pergi! Minsoo sudah menunggu di luar!" ucap Taehyung sambil berjalan ke bawah.

"Baiklah, Taehyung. Nikmati kencanmu dan bersenang-senanglah." Yoona menjawab didapur.

Lalu Taehyung pun meninggalkan mansionnya, ia melambaikan tangannya agar Minsoo melihatnya.

"Hai, sayangku! Apakah kamu siap untuk pergi?" tanya Minsoo tersenyum meliahatnya dan tangannya meraih pinggang Taehyung.

"Ya, aku siap." jawabnya sambil berdiri didepan kekasihnya yang memegang pinggangnya.

"Aku senang mendengarnya, masuklah ke dalam mobil. Aku akan membawamu ke tempat yang aku yakin kamu akan menyukainya." ucap Minsoo dengan mencium pipinya Taehyung dan membukakan pintu mobil untuknya.

Taehyung terkikik dan masuk ke dalam mobil dengan tangan Minsoo di atas kepalanya memastikan kepalanya tidak terbentur. Lalu Minsoo pun masuk ke dalam mobilnya juga.

"Sayangku ayu pergi." ucap Minsoo menyalakan mobilnya.

•
•
•

Jungkook tiba di mansion mereka, ia melompat keluar dari mobil Porsche hitamnya.

"Hai Appa, selamat siang." sapa Jungkook dengan senyuman di wajahnya ketika ia masuk ke dalam mansion.

"Selamat siang nak, apakah kamu sudah makan?" jawab Seojoon lalu berdiri dari tempat duduknya untuk berjalan ke depan Jungkook.

"Ya, ayah!" jawab Jungkook dan matanya menatap ke arah eommanya yang memotong ayam.

"Itu bagus." ucap Seojoon memotong keheningan yang canggung.

"Di mana Baby Tae?" tanya Jungkook menyadari bahwa ia tidak melihat keberadaan Taehyung.

"Hyekyung? Apa kabar dia?" Yoona segera membalas dengan seringai terpampang di wajahnya.

"Maksudku, Taehyung, dimana dia?" jawab Jungkook memaksakan senyum palsunya dan mengusap bagian belakang lehernya. Tangannya gatal untuk meraih leher ibu tirinya itu dan ingin membunuhnya.

"Kamu tidak perlu memanggil Taehyung 'Baby' karena itu akan menjadi aneh bagi pacarmu. Dia mungkin salah akan paham." ucap Yoona menyeringai.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang itu eomma. Dia sudah tahu bagaimana aku memperlakukan Taehyung sebagai adik babyku." ucap Jungkook namun batinnya berkata lain, dan bersabar untuk tidak melakukan apapun pada ibu tirinya.

"Tapi kamu tidak perlu memanggilnya seperti itu. Hyekyung adalah babymu yang baru, lagipula, Taehyung bukan lagi anak-anak. Dia sudah dewasa dan juga...dia ada yang punya sekarang." cibir Yoona.

"Apa maksudmu dengan ada yang punya?" tanya Jungkook. Wajahnya tadi yang tersenyum berubah jadi tidak menyukai bagaimana Yoona mencibir padanya. Tangan Jungkook mengepal dipunggungnya.

"Sudah ayo ki--" Seojoon hendak meredakan ketegangan di antara mereka bertiga tapi ia disela ketika pintu terbuka.

'Ini akan menyenangkan' pikir Yoona sambil nyengir dalam benaknya.

"Oh, kalian berdua sudah selesai? Kalian berdua setidaknya harus bersenang-senang. Ini masih pagi kenapa sudah pulang." ucap Yoona lalu memeluk Taehyung.

"Selamat siang tante, sebenarnya Taehyung ingin melanjutkan kencan kita disini agar aku bisa dekat denganmu dan ayahnya." ucap Minsoo dengan malu-malu menjawab sambil mengusap bagian belakang lehernya.

"Menggemaskan sekali, kamu tidak perlu malu-malu, kamu adalah PACAR-nya Tae. Jangan merasa tidak nyaman bersama kami." Yoona terkikik menekankan kata 'pacar' hingga membuat Jungkook kesal.

"Siapa dia?" tanya Jungkook mencoba mengklarifikasi apa yang didengarnya.

Jungkook memelototi Minsoo sambil mengatupkan rahangnya.

"Dia adalah Ryu Minsoo, pacarku hyung." Taehyung memperkenalkan pacarnya dengan rona merah dipipinya yang cukup membuat Jungkook kesal.

Yoona menyeringai melihat betapa kakunya Jungkook. Yoona tahu Jungkook akan bereaksi seperti itu.

"Bukankah Taehyung terlalu muda untuk menjalin hubungan? Dia belum menyelesaikan kuliahnya." ucap Jungkook sambil menatap eommanya.

"Kenapa kamu terlihat kesal, Jungkook? Apa kamu tidak mendukung mereka? Taehyung bahagia bersama Minsoo. Jangan terlalu overprotektif, sudah kubilang, dongsaengmu sudah dewasa sekarang. Seharusnya kamu bahagia, hmm?" Yoona menyeringai dan membisikkan kata 'dongsaeng' tepat di telinga Jungkook. Lalu Yoona menepuk punggungnya Jungkook dan berdiri di samping Minsoo.

"Bukankah mereka cocok satu sama lain? Maksudku, mereka terlihat seperti pasangan yang sempurna. Bukankah begitu?" ucap Yoona melihat Jungkook, terhibur dengan reaksinya.

Jungkook kesal melihat Taehyung menjadi malu dan bingung.

•
•
•

-TBC-