Misunderstanding

16.8K 1K 5
                                    

Ceklek...
Pintu itupun terbuka dan memperlihatkan seorang wanita paruh baya yang menatap mereka dengan penuh keterkejutan.
"Azka...!!!" Teriak wanita itu.

Pria yang dipanggil Azka itu pun berhenti melakukan aktivitasnya itu dan berbalik menuju sumber suara itu.
"B-bunda" ucap pria itu dengan penuh keterkejutan.
Pria itu berbalik dan menatap gadis dihadapannya dengan pandangan yang sama terkejutnya.
"Kamu siapa?" Tanya pria itu dan tatapannya berhenti pada bekas kemerahan di leher gadis itu.
"A-apa yang udah aku lakukan" pria itu menjambak rambutnya dengan penuh frustasi dan menatap kembali ke wanita yang disebutnya bunda itu.
" Azka bisa jelaskan semua bunda" pria itu menatap iba pada bundanya yang kini sudah duduk disofa itu sambil menatap penuh penilaian pada gadis dihadapan anaknya itu. Gadis dengan penampilan berantakan dengan rambut berantakan dan pakaian yang tak menampakkan sosok seorang gadis anggun.
"Nata Tante" Nata terus menunduk, ia merasa risih dengan tatapan wanita paruh baya dihadapannya ini.
"Kamu butuh berapa?" Ucap wanita yang terlihat anggun itu.
Nata menggerutkan dahinya tidak mengerti dan dibalas dengan dengusan oleh wanita didepannya.
"Tsk, selain jalang kamu juga tidak berpendidikan. Jadi tante tanya kamu butuh uang berapa hah? Tante akan membayar mahal asal kamu segera pergi dari sini, saya fikir 20 juta cukup" wanita itu meletakkan uang 20 juta itu ditangan Nata.
Nata membelalakkan matanya tidak percaya. Wanita tua itu sudah merendahkan dirinya.

Ia memang tidaklah berasal dari keluarga yang sangat berada tapi ia tidak akan mau melakukan hal bodoh seperti menjual dirinya sendiri.

"Bunda, d-dia itu" pria disampungnya itu ikut angkat bicara namun segera dipotong oleh wanita paruh baya itu.
"Bunda gak nyangka kamu mau ngebelain wanita jalang seperti dia. Kalau kamu mau bunda bisa jodohin kamu dengan teman bunda gak harus melakukan hal bejat dengan pelacur seperti dia, kurang didikan orang tua atau jangan-jangan orang tuanya udah jual anaknya sendiri" ucap ibu itu dengan tajam.

Emosi Nata tidak bisa ditahan lagi, jika ia dihina tak apa tapi jika kedua orang tuanya sudah dihina ia tidak dapat lagi menahan emosinya untuk melabrak nenek cerewet ini "dengar yah tante, aku gak kayak yang tante ama anak tante pikiran. Nata bukan cewek seperti yang tante fikiran dan ini duit tante, nata gak butuh" Nata melempar uang itu dihadapan wanita itu dan membuat wanita paruh baya itu terkejut setengah mata sambil memegangi jantungnya.

Nata segera berlari keluar dari apartemen itu. Air mata terus mengucur ke pipinya.
Cukup sudah ia dikhianati kekasih yang sudah ia cinta mati dan sekarang seseorang menganggapnya wanita murahan. Selanjutnya apa lagi?

Brokenheart CoupleWhere stories live. Discover now