"Tidak ada sahutan. Apalagi jawaban. Gadis itu tidak bergeming dari tempatnya. Masih dengan wajah datarnya. Tak ada pergerakan, sama sekali."
ONESHOOT
Hurt Romance
KIM NAMJOON
JOO YOORIN
OH SEHUN (Special Guest)
.
.
Pria itu menatap objek di depannya. Sambil menggoreskan garis demi garis objek tersebut di sebuah kanvas putih miliknya.
Garis demi garis. Yang nantinya akan membentuk sebuah objek indah.
Pria itu kembali menatap objek di depannya. Figur seorang wanita cantik. Sedang duduk dengan wajah terkesan datar. Namun, dimata pria bermarga Kim itu, gadis didepannya ini adalah objek terindah yang pernah ia lihat dan objek paling indah yang pernah ia gambar di kanvas putih kesayangannya itu.
Gadis itu, duduk disebuah kursi kayu dengan sandaran dibelakangnya. Masih dengan wajah datarnya. Sama sekali tidak ada segaris senyum dibibir tipis wanita itu. Pandangannya kosong. Rambut hitam sebahunya. Kulit putihnya yang terkesan pucat. Sangat kontras dengan dress selututnya yang berwarna peach dan kardigan soft brown yang melekat di tubuh kurusnya.
"Joo YooRin, kau sangat cantik sayang" pria itu mengulas senyum kecil. Kembali fokus pada kanvasnya, membuat sketsa gadis itu -Joo YooRin.
"Kau semakin kurus sayang. Setelah ini, apa kau mau makan sesuatu?" pria itu kembali mengeluarkan suaranya.
Tidak ada sahutan. Apalagi jawaban. Gadis itu tidak bergeming dari tempatnya. Masih dengan wajah datarnya. Tak ada pergerakan, sama sekali.
"Kau mau makan apa? Oh iya, kau suka Pancake kan? Kalau begitu aku akan membuatkannya setelah menggambar sketsa wajahmu, sayang. Bersabarlah" pria itu tersenyum, untuk yang kesekian kalinya. Memandang wajah diam gadis itu membuat ia tak bisa berhenti tersenyum.
Ya, walaupun gadis itu tak pernah membalas senyumnya. Walaupun gadis itu tak pernah membalas semua pertanyaan dan kalimat yang diucapkannya.
Gerakan tangannya terhenti saat tiba-tiba seseorang mendobrak paksa pintu ruangan itu dari luar.
Pria itu menatap pintunya yang dirusak paksa oleh seseorang. Mendengus kesal karena sketsa yang ia buat harus tertunda sejenak. Tak lama, masuk seorang pria berambut blonde dengan napas terengah-engah.
"Apa yang kau lakukan??!!" ujar pria itu dengan suara bassnya. Ia meletakkan pensil sketsanya di atas meja kecil dengan gestur kasar.
"Hentikan Kim NamJoon. Kumohon..." pria itu menatap NamJoon, si pria pembuat sketsa. Pria itu berharap NamJoon bisa menghentikan hal gila yang dilakukannya ini.
"Ada apa denganmu Oh SeHun? Aku hanya sedang menggambar sketsa wajah YooRin. Ia sangat cantik hari ini? Oh tidak. Ia memang selalu terlihat cantik. Dia bahkan memakai dress pemberianku. Manis bukan?" NamJoon tersenyum menatap gadis yang sedari tadi tak bergeming dari tempatnya. Jangan lupa dengan tatapan kosong gadis itu. Membuat pria berambut blonde tadi -Oh SeHun sedikit bergidik ngeri dibuatnya.
"Kumohon NamJoon. Biarkan gadis itu istirahat. Kau tidak kasihan melihatnya?" SeHun kembali menatap NamJoon dengan sendu.
"Dia akan istirahat Oh SeHun. Sebentar lagi, setelah aku selesai membuat sketsa wajah cantiknya..."
"KIM NAMJOON!!! DIA HANYA SEORANG GADIS TANPA NYAWA!!!" teriak SeHun sambil menarik kerah baju NamJoon.
NamJoon terdiam. Gadis tanpa nyawa katanya? Ia kembali menatap gadis itu kembali. Tengah duduk, masih dengan tatapan kosongnya, terdiam. Tanpa memperdulikan tatapan marah SeHun yang menusuknya sedari tadi.
YOU ARE READING
BTS FANFICTION (방탄소년단의 팬픽션)
Fanfiction♤Kumpulan FanFic Oneshoot & Ficlet BTS♤ 《Imagine with BTS's members》 ♡Kim SeokJin■Kim NamJoon■Min YoonGi■Jung HoSeok■Park JiMin■Kim TaeHyung■Jeon JungKook♡ Don't forget to VoMent guys^^ Big♡♡♡
