AT PRAGUE ( JUNGKOOK )

3K 237 26
                                    

ONESHOOT
Romance - Fluff

JEON JUNGKOOK❤YOU

.

.

.


"Lembur lagi?"

"Kenapa? Kau tidak mau?"

Aku memejamkan mataku kuat. Kedua tanganku terkepal dan aku berharap 'makhluk' yang tengah duduk santai di depanku ini tak melihat wajah 'pembunuhku' yang cukup kentara.

Pagi ini, aku berharap mendapatkan jackpot ataupun hal lain yang menyenangkan di kantor dan tara! Ini yang kudapatkan!

Lembur katanya? Cih, yang benar saja.

Dua hari yang lalu, aku lembur hingga tak pulang ke rumah. Dan paginya, aku berakhir tergeletak di sofa yang berada di ujung ruangan sajangnim terkutuk ini.

Ingin rasanya aku memecahkan isi kepalanya dan memakan otaknya, lalu...ah, itu terlalu menyeramkan.

"Tapi, dua hari yang lalu saya sudah lembur. Apa Anda tidak bisa meminta orang lain?" kakiku rasanya tak sanggup menopang tubuhku lagi, sedangkan dia masih santai duduk bersandar dikursi kebesarannya.

Ia menghela napas, "Kau tidak mau?"

"Apa Anda mau saya tidur di sofa itu lagi?!" kali ini nadaku sedikit naik. Jari telunjukku menunjuk ke arah sofa coklat tua mengkilat yang berada di ujung ruangan.

Meskipun terlihat empuk, jujur saja seluruh sendi ditubuhku nyeri setelah tidur di sana.

"Kau tidak mau bonus, nona?"

Jeon JungKook sialan!

"Bo-bonus?"

Ia beringsut maju, menopang dagunya dengan kedua tangan, "1.000.000 won untuk lembur malam ini."

"Hah?!"

Wah! Tidak bisa! Ini menyogok namanya.

JungKook bangkit dari kursi, kemudian mengambil handphone dari saku jasnya, "Kalau tidak mau aku bisa-"

"Saya mau!"

Ah, harga diriku.

Kulihat dia meletakkan handphone itu di meja sambil tersenyum lebar ke arahku, "Baik, kalau kau memaksa."

---

"(Yn), kajja! Aku traktir tteobbeokki dan soondae malam ini!"

SeWon mengambil tas tangan branded-nya itu, kemudian mengamit lenganku, "Kajja!"

"Lain kali saja, ya. Aku lembur." Aku mengambil beberapa berkas dan notebook putih milikku, bersiap membawanya ke ruangan sajangnim.

"Hah?! Lagi?!" SeWon memicing ke arahku, "Kau tidak ada hubungan apa-apa kan dengan-"

"Siapa? Dia?! Hah! Yang benar saja! Aku ingin muntah melihat wajah bulatnya."

"Hmm? Dia tampan menurutku. Badannya bagus lagi. Kudengar, dia idola di kampusnya. Dia bahkan dijuluki International Playboy karena banyak gadis seksi yang dekat dengannya di luar negeri."

Aku memutar bola mataku malas, "Ya ya, terserah."

SeWon menyolek daguku centil, "Hati-hati. Kau bisa diterkam olehnya nanti, haha!"

BTS FANFICTION (방탄소년단의 팬픽션)Where stories live. Discover now