HARD DECISION ( RM )

1.9K 153 4
                                        

ONESHOOT
Fluff - Angst - Slice of Life

KIM NAMJOON❤YOU

"Apa yang kau harap aku lakukan untuk mengubah keputusanmu?"

.

.

.

Pagi itu, kau terbangun dengan dirinya yang masih terlelap di sampingmu. Dengkuran halus dari napasnya yang teratur tak membuatmu terganggu. Justru terdengar lucu.

Kau senang bisa menghabiskan malam indah bersamanya, tepat di hari ulangtahun hubungan kalian yang ke-tiga semalam.

Hal rutin pertama yang akan kalian lakukan adalah sarapan bersama. Waffle dengan saus madu di atasnya adalah menu andalanmu untuknya.

NamJoon bilang, waffle buatanmu adalah yang terenak dari didunia. Kau hanya bisa tersenyum malu, dan ia akan menghadiahkanmu ciuman manis di bibir setelahnya.

Di hari minggu, biasanya kau akan mengerjakan tugas-tugas kantormu yang menumpuk hingga malam, lalu tidur, dan bangun keesokkannya dengan aktifitas harian yang menyebalkan.

Berbeda jika NamJoon sudah ada di apartemenmu. Ia takkan bisa membiarkanmu sibuk sendiri. NamJoon akan menarikmu ke sofa, mengajakmu bermalas-malasan, walau akhirnya kalian berdua pasti akan berakhir di ranjang hingga pagi menjelang.

Kau hanya membiarkannya. Kau juga tak mungkin tega mengusir NamJoon dari apartemenmu, dia pasti akan mengomel dengan mulutnya yang ber-IQ 148 itu. Apapun NamJoon, rasa cintamu tak akan hilang hanya karena kelakuan konyolnya.

NamJoon itu pintar. Ia bisa selalu diandalkan (dalam hal pengetahuan). Tapi, kau hanya akan minta tolong padanya dalam hal berpikir, tidak dengan sesuatu yang berkaitan dengan benda berwujud nyata.

Maksudnya, kau tak akan membiarkan NamJoon menyentuh barang-barangmu. Itu akan menjadi masalah. Terakhir kali, ia pernah mematahkan note book-mu. Padahal kau masih menyicil benda itu.

Kau marah setengah mati, bahkan kalian hampir putus karena itu, sebelum akhirnya NamJoon menggantikan milikmu dengan yang baru. Pertengkaran konyol memang sering terjadi, tapi untungnya kalian selalu bisa menyelesaikannya dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, kau sadar akan cintamu padanya yang semakin tumbuh tak terkendali.

Namun itu kemarin. Rasanya, kau hampir tak ingat kapan terakhir kalian bercumbu bersama, berbicara tentang hal-hal yang tidak berguna, ataupun bertengkar kecil karena masalah sepele.

Kau tak tahu apakah semua ini hanya prasangka burukmu saja, ataukah memang NamJoon yang perlahan mulai berubah terhadapmu.

Ia jadi jarang bertandang ke apartemenmu. Biasanya yang empat kali seminggu, kini hanya sekali atau dua kali.

Itupun hanya sebentar NamJoon mengunjungimu, dan setelahnya ia akan pergi begitu saja. Bahkan tanpa diakhiri dengan ciuman manis seperti biasanya. Jika sudah begitu, pikiran buruk tentang 'apakah NamJoon sudah bosan denganku?' pasti langsung memenuhi isi kepalamu.

Hari ini, giliranmu yang mengunjungi NamJoon di tempatnya. Kau ingin minta bantuan pria itu untuk beberapa proposal yang harus dipresentasikan lusa nanti. Sebenarnya, kau juga sudah sangat merindukan NamJoon. Sambil menyelam minum air istilahnya.

BTS FANFICTION (방탄소년단의 팬픽션)Where stories live. Discover now