NEPENTHE ( JIN )

2.6K 163 6
                                    

ONESHOOT
Romance - Fluff

KIM SEOKJIN❤YOU

"Something that can make you forget grief or suffering..."

.

.

.

"Pasien yang satu ini dikenal sangat brutal. Dia tidak suka bertemu orang baru."

Aku menghela napas. Disepanjang koridor Dosen Kim selalu saja membuat napasku tercekat.

Bukankah seharusnya dia menceritakan hal yang baik-baik padaku?

"Aku mengatakan ini agar kau bisa siap siaga." Dosen Kim menepuk lengan atasku pelan.

Aku menghela napas. Rambutku yang tadinya tergerai kuikat satu ke atas.

Kami sampai.

Dosen Kim menatap ruangan yang tertutup rapat itu.

Bahkan pintunya memakai kunci gembok yang dirantai dengan kuat.

Dosen Kim menatapku, "Masuklah. Kau tinggal menelponku jika ada sesuatu yang terjadi."

Aku mengangguk pelan, "Terimakasih, Dosen Kim."

Dosen Kim menepuk pundakku pelan sebelum mulai melangkah pergi dari ruangan itu.

Aku menarik napas dalam-dalam.

Baiklah. Ini pilihan hidupku.

Persetan dengan manusia tak berotak di dalamnya.

Aku mulai membuka gembok yang terpasang. Cukup lama karena gagang pintunya dirantai dengan kuat.

Pintu perlahan terbuka, bunyi derit cukup membuat dadaku berdentum kencang.

Aku tak menemukan siapa-siapa.

Kudorong pintu lebih lebar dan mendapati seorang pria tengah duduk sambil menekuk lututnya di atas kasur kecil.

Ruangan ini memiliki dua kasur kecil di sisi kanan dan kiri ruangan. Semuanya berwarna putih, membuat ruangan ini terlihat sangat luas.

Pria itu masih tak bergeming dari posisinya. Aku mulai melangkah perlahan mendekatinya.

"Kim SeokJin?" Tubuh pria itu menegang sebentar, sebelum akhirnya mengangkat kepalanya menatapku.

Aku menelan ludahku. Mencoba tersenyum padanya.

Dia masih diam. Aku benar-benar mulai takut sekarang.

Tatapannya sangat tajam padaku. Tangannya yang tadinya memeluk lutut, kini berada di sisi tubuhnya mengepal.

Aku mundur perlahan. Berjalan menuju kasur yang berada di sisi lain kamar ini, lalu duduk menghadapannya.

"Kim SeokJin?" Aku coba memanggilnya, lagi.

Pria itu memiringkan kepalanya.

Sial. Ini menakutkan.

Namun, untuk ukuran seorang pasien dia memiliki tampilan yang bersih. Dia meloloskan tubuhnya ke dalam pakaian putih seperti piyama.

Aku menarik napas, membuangnya perlahan, "Kim SeokJin? Apa kita bisa mulai pemeriksaanmu hari ini?"

SeokJin masih diam. Hingga beberapa saat kemudian, dia menurunkan kedua kakinya dari ranjang.

Tanpa sadar aku mengepalkan kedua tanganku di pangkuan.

BTS FANFICTION (방탄소년단의 팬픽션)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ