♡JIMIN♡ HOW DARE YOU!

3.7K 211 0
                                        

SHORT STORY
School Life - Little bit Romance

PARK JIMIN
SHIN JIHO

.

.

JiHo menutup telinganya saat teriakan membahana gadis-gadis diluar sana terasa memekakkan telinga. Gadis itu mendengus kesal. Oh, ayolah! Gadis itu hanya ingin menikmati makan siangnya dengan tenang tanpa kericuhan. Kantin sekolah ini sangat sesak dan terasa lebih menyesakkan lagi saat segerombolan gadis-gadis berteriak dan membuntuti seorang pria yang katanya ‘Pangeran Sekolah’ itu. JiHo menghembuskan napasnya kasar, pria itu bahkan terlihat biasa saja di mata JiHo. Gadis itu menggeleng pelan memikirkan betapa bodohnya gadis-gadis itu mengejar seorang pria yang juga merupakan sunbae di sekolahnya.

“Park JiMin!! Boleh aku ikut makan siang denganmu?!!”

Sunbae kenapa kau sangat tampan??!! Aku tak menyesal karena masuk sekolah ini!!!”

“JiMin oppa, boleh aku minta nomor telponmu??!!!”

Oppa!!!!!”

“JiMin oppa!!!”

Sial. JiHo benci suasana seperti ini. Gadis itu memukul meja dengan telapak tangannya. Cukup kuat, hingga membuat para siswa yang tengah menikmati makanannya malah beralih menatap kearahnya. Tak terkecuali pria itu, Park JiMin (dan dayang-dayangnya). JiMin menatap JiHo dengan alis bertaut, “Ada apa denganmu? Kau tidak lihat mereka sedang makan siang?” ucap JiMin datar.

JiHo tertawa remeh. Gadis itu menatap JiMin dari ujung kepala hingga ke ujung kaki dengan tatapan meremehkan, “Ya! Seharusnya aku yang  bilang begitu! Kau tahu? Aku bahkan belum memasukkan satu suap nasi pun ke dalam mulutku. Kenapa kau tidak pergi dari sini, dan bawa dayang-dayangmu yang berisik itu, hah??!!!” JiHo menghembuskan napasnya kasar, menatap JiMin yang berdiri cukup jauh di depannya sambil berkacak pinggang.

JiMin hanya tersenyum tipis, lalu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. Gadis-gadis yang membuntutinya sedari tadi masih setia berdiri di belakang tubuh JiMin, membuat JiHo menatap pria itu dengan tatapan jijik.

“Kau pikir kau keren, hah?!! Kau pikir kau tampan?!!” ucap JiHo menantang. Gadis itu mulai melangkahkan kakinya, sambil menyilangkan kedua tangannya di dada. JiHo mulai berjalan mendekati JiMin. Hingga akhirnya mereka berdiri berhadapan, saling melempar tatapan datar namun hawa mencekam sangat terasa diantara keduanya.

JiMin hanya tersenyum tipis, menatap manik kehitaman JiHo yang menatapnya dengan tajam nan menusuk.

JiHo kembali meneliti JiMin, dari ujung kepala hingga ujung kaki. Gadis itu mendengus, “Aku bahkan tak mengerti bagian mana yang mereka sebut ‘tampan’ itu. Cih, yang benar saja!”

“Apa kau sebegitu tak sukanya padaku?” Tanya JiMin datar.

“Apa yang harus aku suka dari pria sok tampan sepertimu, hah?!” JiHo meninggikan suaranya. Jiho  bahkan tak peduli dengan gadis-gadis di belakang JiMin yang menatapnya tak suka. Masa bodoh, JiHo sedang dalam mood yang tidak bagus sekarang. Gadis itu berpikir mungkin bulannya akan datang setelah ini.

“Tentu saja aku ini tampan. Kau tak bisa melihatnya?” JiMin tersenyum lebar hingga menampakkan eyesmile nya yang khas itu. JiHo mendengus kasar saat gadis-gadis di belakang JiMin malah berteriak tak karuan.

Aigoo…JiMin oppa!! Kenapa kau manis sekali!!!??” ucap salah satu gadis yang dirasa JiHo adalah siswi seangkatannya.

JiHo tertawa renyah, “Cih, kurasa kau tak pernah berkaca. Hei, jika kau menghabiskan semua uangmu untuk operasi plastik pun, wajahmu tak akan berubah. Kau tahu?”

JiMin masih mempertahankan senyuman di wajahnya. Pria itu bahkan tak menaruh rasa marah sedikitpun pada JiHo yang jelas-jelas sudah menghinanya secara terang-terangan di depan semua orang.

“Kau menarik sekali nona…”  JiMin melihat name tag yang JiHo kenakan, “Shin JiHo? Nama yang lucu, seperti orangnya,” sambung JiMin.

“Aku tidak tahu sebenarnya apa yang kau benci dari diriku ini, tapi apa kau tahu? Kau gadis pertama yang berani berbicara seperti itu padaku,”

“Karena aku punya mata normal. Tidak seperti gadis-gadis di belakangmu itu,” ucap JiHo sarkastik. Gadis itu menaikkan salah satu ujung bibirnya, lalu melipat kedua tangannya di depan dada.

“Hei, jaga mulutmu ya!!” salah satu gadis yang merupakan ‘fans’ JiMin itu, menunjuk  wajah JiHo dengan jari telunjuknya, menatap gadis itu dengan tajam seakan-akan ingin mencakar wajah JiHo detik itu juga.

JiMin terkekeh kecil, lalu maju dua langkah mendekati JiHo. Wajah mereka sangat dekat hingga ujung hidung mereka hampir bersentuhan. JiHo mulai gelagapan saat wajah JiMin tepat berada di depan wajahnya, dengan jarak yang sangat dekat.

“Oh iya? Ayo, kita lihat! Apakah matamu masih akan berfungsi dengan normal saat aku melakukan ini,”

Mata JiHo membulat sempurna. Gadis itu tak bisa merasakan apa-apa. Bahkan lututnya terasa lemas, saat mendapati wajah JiMin tepat di depannya. Ya, JiMin menciumnya. Pria itu menempelkan bibirnya pada bibir plum JiHo, menikmati manisnya bibir ranum gadis itu sambil memejamkan matanya. JiHo membeku, tenaganya seolah menguap begitu saja entah kemana.Gadis itu hanya mengepalkan kedua tangannya dengan erat di sisi tubuh.

Fans-fans JiMin menghentakkan kakinya kesal, lalu mengoceh tidak jelas. Beberapa dari mereka hanya tercengang, diam dengan mulut menganga. Dan sisanya menangis tak karuan.

Hingga beberapa saat kemudian, JiMin melepaskan tautannya. Lalu menatap JiHo dengan gemas saat mendapati rona merah di pipi chubby gadis itu, “Bagaimana? Apa matamu masih berfungsi dengan normal? Nona Shin JiHo?”

Mulut JiHo menganga. Dan jangan lupakan mata bulatnya itu yang semakin membulat akibat perbuatan JiMin.

JiMin memiringkan wajahnya, lalu menarik salah satu ujung bibirnya. "Apa itu yang pertama? Nona Shin JiHo?"

Gadis itu menatap JiMin tak percaya, "How dare you, Park JiMin..."

~FIN~

Kkkkkk 😂😂😂 gaje kah?
Tiba2 aja terbesit buat bikin yg kayak beginian, tolong jangan bully aku guyss:"D

Jangan lupa VOMENT yee^-^/
With♡♡♡

Nichan

BTS FANFICTION (방탄소년단의 팬픽션)Where stories live. Discover now