BTS FANFICTION (방탄소년단의 팬픽션)

♡V♡ STAY WITH ME

ONESHOOT
Romance

KIM TAEHYUNG
BAEK MARI

.

.

Pria itu keluar dari sebuah cafe dan bergegas mencari taksi setelah mendapatkan panggilan darurat dari kekasihnya. Ia keheranan saat suara diseberangnya itu terdengar asing. Napasnya memburu. Ia panik. Saat suara panggilan diseberang itu berkata padanya.

"Kau kekasih MaRi kan? Cepat datang! MaRi pingsan!!" suara itu tak kalah panik.

TaeHyung berlari. Menaiki taksi dan bergegas ke sebuah rumah sakit setelah mendapat pesan yang berisi alamat rumah sakit tersebut.

Tak sampai 20 menit, taksi tersebut sampai di rumah sakit yang cukup besar. Ia lalu memberi uang pada supir tersebut dan segera berlari masuk ke dalam rumah sakit. Ia bahkan lupa untuk berkata 'terima kasih'.

TaeHyung mencari kamar rawat gadis itu yang berada di lantai 3. Terlihat raut khawatir yang sangat kentara di wajah tampannya. Tangannya bahkan berkeringat dingin sekarang.

Ia sampai di kamar rawat gadis itu. Berhenti sejenak, lalu melihat sebentar dari kaca kecil yang berada di pintu kamar. Gadis itu tengah duduk diatas ranjang sambil berbincang dengan temannya. TaeHyung lalu mengetuk pintu dan masuk ke dalam kamar rawat MaRi.

"Oh! Kau TaeHyung kan? Pacarnya MaRi? Akhirnya kau datang juga. Kami sudah menunggu. Karena kau sudah datang, aku pamit kalau begitu" gadis itu tersenyum pada TaeHyung lalu mengalihkan pandangannya kearah MaRi.

"MaRi, jaga dirimu baik-baik ya. Jangan lupa makan dan minum obat yang teratur! Aku pamit kalau begitu" gadis itu tersenyum lalu mengambil tas selempangnya, bersiap untuk pulang.

"Terima kasih" TaeHyung tersenyum pada gadis itu. Gadis itu pun membalasnya dan berlalu meninggalkan TaeHyung dan MaRi yang masih terdiam ditempatnya masing-masing.

MaRi hanya diam. Lidahnya tiba-tiba kelu, tak sanggup mengeluarkan kata-kata. Padahal ia barusaja berbincang dengan temannya tadi.

TaeHyung lalu menghampiri gadisnya itu. Duduk di sebuah kursi yang berada di sisi kanan ranjang. Memperhatikan sejenak wajah gadisnya itu. Bibir tipis MaRi yang selalu mengomel padanya, bahkan terlihat kering dan pucat. MaRi masih menunduk. Ia tidak mau memperlihatkan wajahnya didepan TaeHyung.

"Kau sakit apa?" TaeHyung mulai membuka pembicaraan.

"A..aku..hanya..kelelahan.." ucap gadis itu sedikit terbata. Masih menundukkan kepalanya.

TaeHyung tidak tahan lagi. Ia beranjak dari kursinya. Lalu naik ke atas ranjang dan duduk dihadapan gadis itu. Menangkup pipi pucat MaRi dan menatap mata gadis itu dengan sendu. Mau tak mau, MaRi pun harus menatap mata pria yang dicintainya itu.

"Kenapa tidak memberitahuku kalau kau lelah?" ujar TaeHyung lirih.

"Tae..aku.." MaRi terbata.

"Kenapa tidak bilang kalau kau lelah dengan tugas di kampus, sayang?"

"Aku tidak mau membebanimu. Kau juga sibuk dan banyak tugas kan?" ujar MaRi pelan.

"Kau benar. Tapi tak menjadi masalah bagiku. Kau tinggal bilang kalau kau membutuhkanku. Kau tinggal bilang kalau kau lelah dan aku akan membantumu. Menurutmu aku ini apa Baek MaRi?" TaeHyung menekankan pada kalimat terakhirnya.

"Tae...a-aku..maaf.." MaRi kembali menundukkan pandangannya.

TaeHyung maju sedikit dan membawa gadis itu ke dalam dekapannya. Dekapan paling hangat yang hanya akan ia berikan pada gadisnya.