Harith Khuwalid asyik merenung pada seseorang wanita yang sibuk mengambil pesanan daripada pelanggan. Orangnya bertubuh kecil , manis orangnya , pemalu , lemah lembut . Sudah sekian lama Harith memerhatinya sejak dia megetahui yang aku sudah mempunya suami .
Aku rasa , inilah jodohnya .
" Assalammualaikum ." aku menyapanya terlebih dahulu .
"Waalaikumusalam . " dia tersenyum kecil . Rasanya dia dah tak menaruh harapan lagi untuk aku terima cinta dia dan lamarannya . Alhamdulilah .
" Boleh kita berbual sekejap ?"
"Tentulah . Silakan. "
Keadaan sunyi sebentar . Siapa nak mulakan ? Aku ke dia ?
" suami awak mana ?"
"Ada , dalam kereta . "
" kenapa tak ajak dia sekali ."
Aku hanya mendiamkan diri .
Aku berpaling memandang wanita yang sering dilihatnya . kemudian , aku kembali memandangnya semula .
" comelkan dia ."
"apa?" dia binggung atau berpura - pura. Aku sendiri tak tahu .
" saya tahu . . "
" saya takut ditolak lagi . Tapi bukan maksud saya . . awak fahamkan ?"
Aku mengangguk .
" tak apa . "
Setelah sekian lama kami membisu aku meletakkan sebuah kotak hadiah yang diberikan kepada aku dahulu .
" Barang awak. Jangan risau saya tak buka pun ."
" tak apa ambil la , sebagai hadiah ."
Aku menolak kotak itu dekat kearahnya . " saya tak boleh ."
"Kenapa ? Anggap aje hadiah daripada seorang kawan ." dia menolak kotak itu kembali kepada aku .
" tapi dalam surat awak lain , maksudnya ."
"Surat ?" harith mengusap lehernya mungkin kerana panas atau malu dengan kata aku apabila aku sebut ' surat ' . Hahaha .. Comel .
" ye . Saya dah baca . Saya minta maaf , lama untuk saya buka dan baca isi surat awak . " aku rasa bersalah.
" tak apa . awak pun dah bahagia dengan suami awak . Semoga hingga ke jannah . "
" terima kasih dan kepada awak juga ."
Dia ketawa kecil ." siapa la yang nakkan saya Rai'a ."
" Jangan la berputus asa . Awak nak tahu sesuatu ?" aku bertanya yakin .
"Tentang apa ?"
" saya dapat rasa jodoh awak dah dekat ."
" siapa ?" Harith berkerut dahi .
"Gadis yang setiap hari awak perhatikan dari jauh . Jangan fikir saya tak tahu ."
" saya tak pasti kalau dia nak terima saya . " dia merendah diri .
Aku tersenyum . " kalau macam tu ." aku menolak kotak hadiah pula kepadanya .
" awak carilah jawapannya sendiri ." sambungku .
Dia melihat kotak itu . Nafasnya ditarik supaya bertenang . kemudian memandangku semula .
" Awak boleh . Saya yakin ."
Dia bangun . lalu tersenyum semangat .
" Doakan saya ye ?" katanya .
"Sentiasa ."
Dia melangkah pergi kearah wanita itu sambil membawa kotak hadiah itu . Dia berhenti melangkah lalu pergi ke arah aku semula .aku memandangnya .
" terima kasih ."
Aku mengganguk . " sama-sama . Apa salahnya kita bantu sesama rakan ."
----------
" jadi macam mana ?" soal Rafi'e setelah aku memasuki kedalam perut kereta.
" Alhamdulilah , semuanya dah selesai . "
" Jadi ?"
Aku memandangnya .
"Jadi apa ?"
" sayang ada mengidam apa - apa tak ? Baby dalam perut ke ? " perut aku disentuhnya ..
" Saya tak ada . Apa kata tanya baby dalam perut ni ." aku mengusap perutku .
" anak papa , lapar tak ? "
Aku tersenyum . Alhamdulilah aku dah bahagia kembali. Racangan Nawal nak kenakan abangnya berjaya dan lebih menaikkan kegembiran keluarga aku . Lebih lagi kepada kedua belah ibu bapaku dan mentuaku .
Kami dah di anugerahkan dengan cahaya mata kami yang pertama . Entah kata doktor bayi lelaki tapi aku nak bayi perempuan , Rafi'e pula bayi lelaki . entah la .
" sayang , baby tendang la ."
" yeke ? Saya tak rasa pun ."
"Adalah . Jom biy tahu apa anak papa nak makan apa ."
Aku menyentuh tanganya . " Terima kasih ."
Tangan aku dibawa ke dalam genggamannya lalu diciumnya tulus . " biy yang sepatutunya berterima kasih . "
" sama - sama kita berterima kasih , boleh kan ? "
" Mestilah boleh ."
Aku tersengeh dan ketawa kecil .
" saya . cinta . Nur Rai'a Amalina . selama - lamamya . " dahi aku diciumnya .
Tamat .
- isteri 17 tahun -Last !
Promote )))
Janji kita
Kisah Cinta Cik Ego - HanRainbowCinta tak Pandang rupa - syamierasahar
Mr. Poyo dan Miss Pendek - nuraima83
YOU ARE READING
Isteri 17 Tahun
RomanceLuqman Rafi'e seorang jejaka yang bekerjaya ,setelah tamat berlajar di luar negara.Suatu hari ibubapanya meminta dirinya untuk berkahwin dengan anak kenalan bapanya ; "Papa , are you serious want me to get married with a student ? 17 year old ?" - R...