Part 7 - Nikah ?

2.6K 151 2
                                    

Instagram : shiddiqasa

Saat jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, Syahda keluar dari kamarnya.
Saat Syahda tiba diruang keluarga dia tidak menemukan siapa siapa selain Ali yang sedang menonton siaran berita.

"Yang lain kemana mas?" tanya Syahda setelah dia duduk disebelah Ali.

"Jalan" jawab Ali seadanya.

"Mas Al kok nggak ikut?" tanya Syahda lagi.

"Males"

Syahda mendengus mendengar jawaban Ali yang sangat irit.
Syahda melihat televisi yang menampilkan seorang wanita sedang membawa berita.

"Mas Al punya pacar ?" tanya Syahda setelah lama terdiam. Ali menoleh kearah Syahda.

"Kenapa emang?" tanya Ali balik dan melihat kearah televisi.

"Nggak ada sih. Cuma kalau mas lagi jalan sama pacar mas gimana ya? Maksud Syahda, mas kan kalau ngomong irit, udah gitu cuek lagi. Pasti cewek mas sebel banget gitu. Kan cewek lebih suka diperhatiin" jawab Syahda panjang lebar. Ali yang mendengarnya hanya menghela nafas panjang.

"Mas Al ?" rengek Syahda saat Ali nggak meresponnya.

"Apa ?"

"Mas Al kalau pacaran itu kayak mana ?" tanya Syahda kesal. 'Ada ya orang kayak Mas Ali' pikir Syahda.

"Mas nggak pernah pacaran" jawab Ali seadanya.

"Mas jangan bohong" ucap Syahda nggak percaya dengan ucapan Ali.

"Ngapain mas bohong"

"Mas kan pernah kuliah di Inggris, disanakan ceweknya cantik cantik. Nggak mungkin mas nggak pernah pacaran" ucap Syahda masih tidak percaya.

"Terus kalau ceweknya cantik cantik mas harus pacaran gitu ?" tanya Ali menoleh kearah dengan memicingkan matanya.

Syahda menundukkan kepalanya saat melihat tatapan Ali. "Ya-ya nggak harus sih. Terus cewek yang ada dikantor mas itu si-apa ?" tanya Syahda dengan gugup.

"Teman" jawab Ali cuek.

"Ooh"

Suasana hening seketika. Syahda hanya diam sambil membuka jarum pentul dijilbabnya yang ada diantara leher dan dagunya. Syahda membuka jilbab abu yang dipakainya tadi. Ali melirik kearah Syahda yang sudah membuka.

"Kok dibuka jilbabnya ?" tanya Ali saat Syahda meletakkan jilbabnya dimeja.

"Rambut Syahda juga butuh udara. Kalau dirumah pakai jilbab juga, kapan rambut Syahda dapat udara segarnya" jawab Syahda tanpa melihat Ali. Syahda membuka pita yang digunakan untuk mengikat rambutnya yang panjang, lurus dan berwarna hitam pekat.

"Mas" panggil Syahda.

"Apa ?" tanya Ali tanpa mengalihkan tatapannya dari televisi.

"Nggak jadi" Syahda bingung mau ngomong apa. Dia paling nggak suka dengan suasana hening seperti ini.

"Ummi sama abi pulang jam berapa mas?" tanya Syahda memecahkan keheningan.

"Mas juga nggak tau" jawab Ali.

"Mas besok ngajar ?"

"Hem"

"Mas nggak kekantor ?"

"Hem"

"Mas udah makan ?"

"Hem"

"Mas suka nonton berita ya ?"

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant