Part 29 - Kebersamaan

2.1K 123 7
                                    

Keluarga Haris sedang menikmati sarapan pagi. Disana juga terdapat saudaranya yang belum pulang, mereka disana sampai ijab kabul selesai.

"Syahda hari ini mau kemana?" tanya Adel.

"Syahda mau ke kampus. Mau ngumpulkan semua tugas" jawab Syahda setelah selesai minum.

"Lama nggak?"

"Nggak tau. Emang kenapa?" tanya Syahda bingung.

"Gue mau ngajak lo jalan, sama Nabil juga"

"Gue ikut juga lah" sahut Azar.

"Gue juga" sambung Ari.

"Alif juga mau ikut" tambah Alif yang sedang dipangku Azka.

"Enak aja. Ini acara perempuan aja, laki laki nggak boleh ikut" ucap Adel sedikit kesal.

"Terserah. Yang penting kami juga ikut, ya kan Lif ?" tanya Azar pada Alif dan Alif mengangkat jempolnya.

"Affan juga ikut ya, masa Affan dirumah sendirian" ujar Affan.

"Siap kapten" ucap Azar pada Affan.

Syahda bingung, dia hari ini mau kekampus yang sepertinya sampai sore karena masih ada tugas yang belum ia kerjakan dan rencana mau dikerjakan di perpus. Tapi adik dan sepupunya ingin jalan jalan dengannya.

"Karna pada mau jalan jalan, kalau gitu kita jalan jalannya hari ini. Besok baru Syahda ke kampus" ucap Syahda yang membuat adik dan sepupunya bersorak.

"Kamu kan bisa ngumpulin tugas dulu Syah, baru jalan jalan" ujar Rina, tante Syahda.

"Nggak bisa Tan, takutnya nanti Syahda sampai sore lagi. Jadi hari ini aja jalan jalannya" ucap Syahda. Rina dan Hanna hanya menganggukkan kepala.

"Gue siap siap dulu. Yok bil !" Adel beranjak dari duduknya diikuti oleh Nabila.

"Gue juga" Azar juga beranjak dari duduknya diikuti Ari dan Affan.

Diruang makan tersisa Haris, Adam, Hanna, Rina, Syahda, Azka dan Alif.

"Bunda gendong" Alif menyodorkan tangannya kearah Syahda.

Syahda mengambil Alif dari pangkuan Azka dan setelah itu pergi ke ruang tengah. Azka mengikuti langkah Syahda dan duduk disebelah Syahda.

"Alif udah mandi?" tanya Syahda basa basi.

"Udah tadi sama Papa. Tadi Alif mau mandi sama Bunda, tapi nggak dikasih sama Papa" jawab Alif cemberut.

Syahda melihat kearah Azka dan terkekeh.

"Gimana tidurnya? Nyenyak nggak?" tanya Syahda mengalihkan pembicaraan.

"Nyenyak. Tapi Bunda kok nggak tidul sama Papa lagi sih? Dulu kan Bunda, Papa, sama Alif tidul baleng setiap hali. Tapi sekalang Alif tidulnya sama Papa aja" ucap Alif dengan khas cadelnya. Syahda jadi salah tingkah dengan ucapan Alif dan Azka menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Mana yang lain?" tanya Adel.

Syahda dan Azka melihat kearah Adel dan Nabila. Mereka sudah rapi dengan baju yang Simpel. Adel mengenakan jeans, kaos warna putih pendek dan sepatu kets, sedangkan rambutnya di urai. Nabila menggunakan gamis warna biru tua dan jilbab berwarna hitam.

"Masih dikamar" jawab Syahda. Adel yang mendengarnya langsung mendengus.

Adel dan Nabila ikut duduk di sofa yang ada diruang tengah untuk menunggu Azar, Ari dan Affan.

Setelah sepuluh menit berlalu, Azar, Ari dan Affan keluar dari kamar dengan penampilan yang sudah rapi.

"Ck. Lama amat sih? Ngelebihin perempuan" dumel Adel.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Where stories live. Discover now