Part 20 - Panggil 'Bunda'

2.2K 113 1
                                    


Mula mula Syahda menggambar sapi lebih dulu, kemudian Alif meminta digambarkan kalung lonceng sapi.

"Donal, Mama" pinta Alif. Oke, Syahda coba menggambar Donal.

Sungguh lucu, walaupun sketsa Syahda jelek, tapi gambar Syahda sudah bisa mendekati karakter Donal seperti pada filmnya.

"Donal bawa susu sapi, Mama" pertama Syahda akan menggambar ember susu didepan Donal, tetapi Alif menolak. "Donal bawa susu sapi, Mama" protesnya lagi. Oke, Syahda memutuskan menggambar botol susu sapi ditangan Donal bebek. Syahda tambahkan lagi satu ember dibawah badan sapi itu untuk menampung susunya.

Setelah itu Alif senyam-senyum sendiri dan berkata. "Alif sayang Mama" Alif memeluk Syahda dari samping. Syahda hanya tertawa melihat kepolosan Alif. Alif memang anak yang lucu.

"Sama Uncle nggak sayang?" tanya Azar dengan wajah cemberut yang dibuat buat.

"Nggak. Uncle nggak mau gambalkan Alif" kesal Alif.

Sekarang Syahda, Alif dan Azar sedang berada diruang keluarga. Syahda dan Alif duduk dikarpet dan menggambar di atas meja, sedangkan Azar di sofa sedang memainkan smartphone nya. Sedangkan yang lain sedang dikamar masing masing setelah selesai shalat Isya.

"Uncle bukan nggak mau gambarkan Alif, tapi Uncle memang nggak bisa gambar" bela Azar.

"Alif tetap nggak sayang Uncle" ujar Alif final. Azar memasang wajah cemberut.

"Alif jangan manggil Mama dong. Panggil Tante aja" ujar Syahda. Syahda merasa risih dipanggil mama terus, lagian kan Syahda kan bukan Mamanya Alif. Menurut Syahda, yang pantes dipanggil Mama ya cuma Mama kandung Alif - Intan.

Alif menatap Syahda bingung. "Kan Mama, Mamanya Alif" ucap Alif. Azar yang sedang main game langsung melihat kearah Syahda dan Azar.

"Gimana kalau Alif panggil Mama dengan 'Bunda' biar gampang diucap" saran Syahda.

"Bunda?" tanya Alif ragu.

"Iya. Bunda" jawab Syahda yakin.

Alif tersenyum dengan lebar. "Bunda" ucapnya dengan semangat. Syahda dan Azar yang melihatnya langsung tertawa.

"Bunda, Papa mana?" tanya Alif saat tidak melihat Azka ada didekatnya.

"Dikamar sayang. Lagi istirahat" jawab Syahda dengan senyum. Syahda begitu gemas melihat wajah Alif yang begitu imut.

"Lo kalau ngantuk tidur aja Syah, biar gue yang jaga Alif" pinta Azar.

"Syahda belum ngantuk kok"

"Anak Papa sedang apa?" tanya Azka yang baru datang dari kamar.

"Alif minta buatkan Donal sama Bunda" ucap Alif semangat sambil menunjukkan gambar yang dibuat Syahda.

"Wah, bagus banget gambarnya" puji Azka. Azka duduk di sebelah Azar yang sedang memainkan smartphonenya. "Lo nggak keluar?" tanya Azka.

"Lagi males gue" jawab Azar cuek. Azka dan Azar merupakan saudara kandung. Anak dari bude dan pakde Syahda - Ajeng dan Aldi. Mereka hanya beda 3 tahun, Azar berumur 24 sedangkan Azka berumur 27.

Sedangkan Adel adalah anak dari Rina dan Adam. Adel mempunyai abang yang bernama Rudi, saat ini sedang kerja diluar kota, Abang Adel nggak bisa pulang karena sedang sibuk. Adel berumur 20 tahun, sedangkan Rudi berumur 23 tahun.

Dari keluarga Hanna memang Syahda dan Adel yang perempuan, selebihnya laki laki. Sedangkan dikeluarga Haris, kebanyakan perempuan.

"Alif nanti tidul sama Bunda ya?" tanya Alif menatap Syahda dengan mata penuh harap. Syahda dibuat gemas jadinya.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Where stories live. Discover now