Part 26 - Jalan - jalan

1.8K 106 3
                                    

"Ku coba untuk melupakanmu
Melupakan semua tentangmu
Meski itu sulit
Akan kucoba"

------ Syahdiqa Azzahra ------

"Kita ini mau kemana sih Syah? Dari tadi kok nggak nyampe kampus lo" kesal Azar.

Hampir satu jam Azar menyetir mobil menuju kampus Syahda tapi nggak sampai sampai. Padahal dari rumah Syahda kekampus hanya 15 menit.

"Lo ngasih jalan yang bener dong Syah. Masa dari tadi nggak nyampe nyampe" gerutu Azar.

"Syahda nggak mau kuliah" ucap Syahda.

"Jadi lo mau kemana? Lagian katanya lo hari ini ada ulangan" ingat Azar.

"Iya, tapi Syahda nggak mau kuliah. Kita jalan jalan aja ya" tawar Syahda.

"Nggak" jawab Azar cepat dan tegas. Syahda yang awalnya berharap langsung murung.

"Kalau jalan jalan gue nggak mau, capek. Tapi kalau naik mobil baru gue mau" tambah Azar. Syahda langsung semangat.

"Ayo!" ajak Syahda semangat. Azar yang melihat nya hanya terkekeh.

"Mau kemana kita?" tanya Azar sambil menjalankan mobilnya.

"Kemana aja. Hari ini hari kita berdua" jawab Syahda.

"Siap tuan putri" Azar dan Syahda terkekeh.

Azar membawa mobil nya mengelilingi kota jakarta. Syahda sangat samangat sampai ia melupakan patah hati nya.

"Ini mau kemana lagi?" tanya Azar sambil memakan es kepal.

Azar dan Syahda memang berada di pinggir jalan sambil menikmati es kepal yang baru mereka beli. Udah tiga jam mereka mengelilingi kota jakarta, karena merasa capek dan butuh udara segar mereka turun dari mobil.

"Nggak tau. Tapi ini udah mau Zhuhur, kita cari Masjid atau Mushala aja. Azar Shalat kan?" tanya Syahda setelah melihat jam ditangan kanannya.

"Iya. Emangnya lo nggak Shalat?"
Syahda hanya menggeleng sebagai jawabannya.

"Yaudah, kita cari Masjid terdekat aja. Habis itu kita cari makan siang" ucap Azar.

"Siap bos" sahut Syahda semangat.

Syahda dan Azar memasuki mobil dan mobil mulai berjalan berbaur dengan kendaraan lainnya.
Mobil yang dikendarai Azar berhenti disebuah Masjid yang tidak terlalu besar.

"Lo mau nunggu di mobil apa di luar?" tanya Azar setelah memarkirkan mobilnya.

"Diluar aja, dimobil sumpek" jawab Syahda.

Syahda dan Azar keluar dari dalam mobil.

"Lo jangan pergi jauh jauh. Ntar lo ilang, gue yang pusing" ucap Azar sambil menepuk nepuk ujung kepala Syahda.

"Apaan sih. Emang Syahda anak kecil apa" kesal Syahda. Azar terkekeh mendengar bantahan Syahda.

"Yauda. Gue Shalat dulu ya baby" Pamit Azar dan segera memasuki daerah Masjid.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Where stories live. Discover now