Part 25 - Hati yang Terluka

2K 103 2
                                    

"Harus kah aku menjadi
Fatimah yang mencintaimu
Dalam diam,
Atau
Khadijah yang datang padamu
Untuk menyatakan rasa"

--------""""--------

"Engghhh" Syahda menggerakkan tubuhnya kesamping dan mengucek ngucek matanya saat sudah bangun tidur. Ia meraba nakas dan melihat jam yang ada di handphone nya.

19.30 WIB

Syahda langsung duduk saat melihat jam di handphone nya. Hampir lima jam ia tertidur dan tidak ada yang membangunkannya. Syahda lagi haid, jadi ia tidak terlalu khawatir tentang shalat. Tapi ia bingung kenapa tidak ada satupun orang yang membangunkannya.

Syahda beranjak dari kasur nya dan segera kekamar mandi untuk membersihkan badannya.

Selesai mandi, Syahda segera memakai baju tidur panjang berwarna pink motif hello kitty. Syahda duduk di tepi ranjangnya sambil memeriksa handphone nya apakah ada pesan masuk. Syahda melihat ada pesan dari Farhan.

My Patron:

Assalamualaikum Syah. Gue tadi kerumah lo mau nganter buku yang gue pinjam waktu itu, tapi kata Ari lo masih tidur. Jadi buku nya gue bawa pulang lagi, gue mau ngasih langsung ke lo. Kalo lo udah bangun, hubungi gue ya.

Syahda membaca pesan yang dikirim oleh Farhan. Pesan itu dikirim saat jam lima sore. Syahda membalas pesan dari Farhan.

Waalaikumsalam. Han, kita ketemuan di taman komplek ya! Ada yang mau Syahda bicarain.

Send

Pesan sudah terkirim, Syahda meletakkan handphone di saku bajunya. Ia memakai sweter hitam dan jilbab instan warna hitam. Syahda segera keluar dari dalam kamarnya dan berjalan menuruni tangga. Diruang tengah Syahda melihat keluarga dan sepupunya lagi pada kumpul, ada yang sedang mengobrol ada juga yang sedang nonton tv. Tapi Syahda tidak ada melihat Ali.

"Mau kemana kak?" tanya Hanna saat Syahda menuruni tangga.

"Mau keluar sebentar Ummi, boleh kan?" pamit Syahda.

"Boleh. Jangan malam malam pulangnya" ucap Hanna.

"Iya"

"Dimana tempat nya Syah?" tanya Azar.

"Ke taman. Ada keperluan"

"Mau gue temeni nggak?" tawar Azar.

"Nggak usah. Syahda sendiri aja. Assalamualaikum" salam Syahda.

"Waalaikumsalam"

Syahda segera keluar dari dalam rumah. Syahda berjalan menuju ke taman komplek yang tidak terlalu jauh dari rumah Syahda. Syahda merapatkan sweternya agar badannya tidak terlalu kedinginan.

Sesampainya di  taman, Syahda sudah melihat Farhan duduk di kursi panjang berwarna putih yang terletak didekat kolam ikan.

"Assalamualaikum" salam Syahda.

"Waalaikumsalam" balas Farhan menoleh kearah Syahda.

"Udah lama?" tanya Syahda sambil duduk disebelah Farhan.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Where stories live. Discover now