"Mas Ali jadi ikut ke Panti Asuhan?" tanya Syahda yang sedang menyusun buku bacaan yang akan disumbangkan ke Panti Asuhan. Anak Rohis memang hari ini mau ke Panti Asuhan untuk memberikan baju, makanan dan buku yang memang mereka lakukan tiga bulan sekali.
Ali menoleh kearah Syahda. "Iya" sahut Ali yang juga membantu Syahda memasukkan buku kedalam kardus.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" balas Syahda dan Ali.
Tidak lama kemudian muncul Farhan yang sudah rapi dengan baju koko berwarna hijau toska.
"Lo udah selesai Syah?" tanya Farhan yang duduk disofa dekat Syahda menyusun buku.
"Menurut lo?" tanya Syahda dengan bahasa gaul.
"Haha... Lo lucu banget ngomong kayak gitu. Nggak cocok lo" tawa Farhan.
"Dari pada Farhan tertawa nggak jelas. Mendingan bantuin Syahda dan mas Ali masukkan buku" kesal Syahda. Farhan berhenti tertawa dan membantu Syahda dan Ali.
"Mas Al ikut juga?" tanya Farhan sambil memasukkan buku ke kardus.
"Iya" jawab Ali.
"Syahda siap siap dulu ya" Syahda beranjak dari duduknya dan segera kekamarnya meninggalkan Farhan dan Ali.
"Mas bawa mobil kan?" tanya Farhan.
"Iya. Kenapa?"
"Kalau gitu gue nggak perlu naik motor. Numpang sama mas aja" ucap Farhan.
"Iya" sahut Ali.
Farhan udah biasa dengan sifat Ali yang irit ngomong.
"Akhirnya selesai juga" seru Farhan saat buku bukunya sudah dimasukkan ke kardus semua. Ada lima kardus yang diisi dengan buku buku bacaan.
"Udah selesai masukin bukunya?" tanya Syahda yang baru datang dari kamarnya. Iya sudah rapi dengan baju gamis hijau toska dan jilbab dengan warna senada. Anak Rohis memang sudah sepakat untuk mengenakan baju berwarna hijau toska.
"Udah. Lo udah selesai dandannya kan?" tanya Farhan.
"Udah. Yok berangkat" Syahda berjalan duluan, disusul dengan Farhan dan Ali yang membawa kardus isi buku.
Saat tiba dimobil, Syahda membukakan pintu bagasi mobil yang ada dibelakang.
Setelah memasukkan semua kardus kardus. Ali, Syahda dan Farhan memasuki mobil yang akan membawa mereka ke masjid tempat biasa mereka kumpul.
Diperjalanan menuju masjid tempat mereka kumpul, Ali yang mengemudi mobil sedang ngobrol dengan Farhan yang ada disebelahnya. Sedangkan Syahda sedang membaca pesan dari Rahma.
Assalamualaikum
Waalaikumsalam.
Ada apa Rah?
Kamu dimana sekarang?
Yang lain udah pada datang.
Syahda lagi dijalan.
Ntar lagi juga nyampe.
Oh. Kalau gitu kamu
Hati hati ya,
Assalamualaikum.
Iya. Waalaikumsalam.
Itulah isi pesan dari Rahma. Mobil yang membawa mereka tiba dipekarangan masjid. Di teras masjid sudah berkumpul Anak anak Rohis yang sedang menyusun barang barang yang akan disumbangkan ke anak anak Panti Asuhan.
Syahda, Ali dan Farhan turun dari mobil dan segera berjalan kearah bagasi untuk mengambil kardus yang berisi buku buku.
"Ada yang bisa dibantu?" tanya Yusuf yang datang menghampiri mereka.
CITEȘTI
Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)
Spirituale#Complete Ketika hati sudah memutuskan kemana ia berlabuh maka kita tidak bisa menghindar. Walaupun hati itu berlabuh kepada orang yang tidak diharapkan. Rasa yang tidak pernah diharapkan itu muncul begitu saja dihati seorang gadis muslimah. Syahdiq...
