Part 9 - Ayat Ayat Cinta

2.6K 136 10
                                    

Instagram : shiddiqasa

"Ayat ayat cinta bercerita
Cintaku padamu"

Syahda dan yang lainnya berjalan kearah lapangan yang ada ditengah fakultas. Syahda berjalan dengan dipapah oleh Rahma.


Brukkk..

"Aww" rintih Syahda saat seseorang menabrak bahunya dan pegangan tangannya terlepas dari Rahma sehingga pantatnya menyentuh tanah.

"Maaf kan a-" ucapan Rasyid berhenti saat melihat siapa yang ditabraknya. Ya, yang menabrak Syahda adalah Rasyid (lagi).

"Syah kamu gak papa kan?" tanya Rahma sambil membantu Syahda berdiri dan memapahnya lagi.

"Gak papa kok" jawab Syahda.

" maaf ya, gue gak sengaja" ucap Rasyid. Syahda melihat kearah orang yang telah menabraknya.

"Kamu lagi? Kenapa senang banget sih nabrak orang. Belum sembuh luka yang tadi, udah nambah luka baru" cerca Syahda saat udah tau siapa yang menabraknya.

"Gue minta maaf. Tadi gue buru buru makanya nabrak lo lagi" ucap Rasyid tidak memperdulikan cerocosan Syahda.

"Iya Syahda maafkan. Tapi awas ya kalau nabrak Syahda lagi" balas Syahda.

"Ya udah gue duluan ya, bentar lagi pertandingan mau dimulai. Assalamualaikum" salam Rasyid pamit pada Syahda dan teman temannya.

"Waalaikumsalam" jawab mereka.

"Wahh...Syah lo beruntung banget sih bisa ditabrak sama cogan" ucap Naura berlebihan.

"Apanya yang beruntung, tambah sakit nih kaki jatuh terus, kira kamu enak ditabrak sama dia yang badannya kayak baja" keluh syahda sambil mengusap roknya yang kotor.

"Ntah nih Naura, udah tau jatuh malah dibilang beruntung. Kalau kamu mau, sana minta tabrak truk" ucap Putri yang mendapat jitakan dari Naura.

"Kalau ditabrak truk matilah gue, nanti gak ada lagi Naura yang cantik dan tidak sombong. Kalau ditabrak cogan aku baru mau" ucap Noura.

"Itu mah maunya kamu" sahut Putri. Rahma dan Tari hanya terkekeh melihat tingkah mereka. Sedangkan Syahda masih kesal karena ditabrak Rasyid untuk yang kedua kalinya.

"Kita kesana aja yok! capek berdiri aja" ajak Rahma menunjukkan kursi didekat lapangan. Dan mereka semua kesana untuk duduk. Saat mau kesana tiba tiba

Bughh..

Ada bola dari lapangan yang tiba tiba mengenai kepala Syahda yang sedang dipapah oleh Rahma. Pandangan Syahda pun mulai kabur dan tiba tiba semuanya menjadi gelap.

"Syahda..." teriak teman teman Syahda yang ada disana, mereka panik dan mulai membantu Syahda dengan mengangkatnya ke UKS.

"Biar saya aja yang gendong" ucap Ali saat melihat Syahda pingsan.
Ali yang sedang melewati koridor menuju kantornya melihat kearah lapangan yang ramai, tiba tiba ia dikejutkan dengan Syahda yang terkena bola dan pingsan seketika itu juga.

"Tapi Pak--" ucap Rahma tidak enak dengan Ali.

"Udah biar saya aja" potong Ali dan langsung mengangkat tubuh Syahda. Semua yang ada disana langsung pada bubar dan diantara mereka ada yang melihat itu dengan tatapan yang sulit diartikan. Ya, itu Rasyid dia melihat itu dengan tatapan datar. Sangat sulit dideskripsikan perasaannya. Dia terus melihat punggung Ali yang mulai menjauh.

"Woyy... Ayok pertandingan mau dimulai" panggilan dan tepukan dibahu menyadarkan Rasyid, dia pun berbalik dan mulai berjalan kelapangan karena bentar lagi pertandingan akan dimulai.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Where stories live. Discover now