Part 23 - Main Monopoli

2K 111 2
                                    

Syahda sedari tadi hanya membolak balikkan novel yang ia pegang tanpa ada niat untuk membacanya. Syahda bosan karena sendirian dirumah, keluarganya yang lain masih pada belum pulang, padahal sudah jam 5 sore.

"Pada kemana sih kok jam segini belum pulang?" gumamnya.

"Assalamualaikum"

Sayup sayup Syahda mendengar salam dari arah pintu utama. Syahda segera beranjak dari ranjangnya dan berlari menuruni tangga kearah ruang tamu mengabaikan rambutnya yang masih berantakan.

"Waalaikumsalam" balas Syahda sambil berlari saat tau siapa yang datang.

"Abi... " teriak Syahda dan langsung memeluk Haris yang baru masuk dan ada Hanna, Ali dan seorang perempuan muda dibelakangnya.

"Anak gadis Abi kenapa?" tanya Haris membalas pelukan Syahda.

"Syahda dari tadi sendirian dirumah, nggak ada temannya" adu Syahda dengan manja.

"Tapi kata Ummi, Naura main kerumah" ucap Haris mengajak Syahda bergabung dengan Hanna dan yang lain yang sudah duduk di ruang keluarga.

Hanna terkekeh melihat kemanjaan anak gadisnya tersebut. "Syahda nggak malu sama ibu Farah?" tanya Hanna.

Syahda menoleh kearah perempuan yang duduk disamping Ali. Benar, disana ada dosen baru yang tadi pulang bareng Ali, sedang tersenyum kearah Syahda.

"Eh ada bu Farah" ucap Syahda canggung. Sedangkan Farah hanya tersenyum.

"Jilbab kamu mana Syah?" tanya Hanna. Syahda meraba rambutnya.

Syahda menyengir. "Dikamar Ummi. Syahda tadi buru buru, jadi lupa".
Syahda duduk disamping Haris yang sudah duduk di sofa dekat Ali.

"Ari sama Affan kemana Ummi?" tanya Syahda yang tidak melihat Ari dan Affan.

"Lagi dirumah Farhan, tadi di ajak sama Farhan main PS" jawab Hanna. Syahda hanya ber-oh ria.

"Jadi nak Farah ini dosen baru di tempat Syahda kuliah?" tanya Hanna setelah Syahda sudah tidak bertanya lagi.

Farah tersenyum. "Iya Tante. Baru satu minggu" jawab Syahda.

"Jangan panggil tante, panggil Ummi aja biar lebih akrab" ucap Hanna.

"Iya Ummi"

"Kenal Ali udah lama ya?" tanya Hanna lagi.

"Iya Ummi. Dulu satu Sma" jawab Farah menyelipkan rambutnya dibelakang telinga.

"Oh pantes. Ali ini nggak pernah ngajak teman perempuannya kerumah. Cuma nak Farah yang Ali ajak main kerumah" ujar Hanna.

"Masa sih Ummi?" tanya Farah antusias.

"Iya, Ali itu dari dulu cuma dekat sama Syahda. Kemana mana selalu sama Syahda, maka nya jarang ada yang cewek yang dekat dengan Ali" jawab Hanna.

"Syahda ini adik nya Ali?" tanya Farah melihat kearah Syahda yang sedang memeluk lengan Haris.

"Nggak. Syahda ini keponakan Ali, Ali itu Adik Ummi"

"Abi mandi dulu ya!" pamit Haris.

"Iya mas. Mandi aja biar segar" mendengar ucapan Hanna, Haris segera pergi ke kamar nya.

"Kamu udah mandi kak?" tanya Hanna melihat kearah Syahda yang sedang memainkan ujung rambutnya yang lurus.

"Belum Ummi" jawab Syahda santai.

"Terus kamu nggak mau mandi?"

"Ya mandi Ummi. Yaudah, Syahda kekamar dulu" Syahda segera beranjak dari duduknya dan ke kamar nya.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Место, где живут истории. Откройте их для себя