Part 19 - Mama ?

2K 108 0
                                    

Syahda, Hanna, Adel dan Rina sedang berada didapur. Mereka sedang memasak makan siang. Sedangkan Haris dan para lelaki yang lain sedang diruang keluarga sedang mengobrol dan menonton tv.

"Ummi, ini wortelnya diapain?" tanya Syahda sambil menunjuk kearah tumpukan wortel.

"Ya dipotong lah sayang. Kamu kupas dulu kulitnya, habis itu potong panjang panjang" jelas Hanna.

Syahda mengambil wortel tersebut dan mulai mengupasi kulit wortel tersebut.

"Lo bisa masak kan Syah?" tanya Adel yang saat ini sedang mengupasi bawang.

"Bisa dong" jawab Syahda yakin.

"Masak apa aja?" tanya Adel lagi.

"Masak air" sahut Ari yang baru tiba dari ruang keluarga.

"Apaan sih Ari" kesal Syahda.

"Mau apa Ri?" tanya Hanna yang melihat anaknya berjalan kearah meja makan.

"Mau ambil minum Ummi" jawab Ari.

"Kamu kesana aja, biar kakak yang nganter minum kesana" pinta Hanna. Ari segera balik lagi keruang keluarga.

Antara dapur dan ruang keluarga memang tidak ada sekatnya. Jadi Hanna dapat melihat Haris, Ali, Azam dan Adam sedang mengobrol sedangkan anak anaknya sedang menonton tv.

"ini mau dibuatkan minum apa Ummi?" tanya Syahda yang sudah berdiri.

"Buatkan sirup aja" jawab Hanna yang sedang mengaduk ngaduk sayur.

Syahda berjalan kearah lemari es untuk mengambil sirup dan es. Kemudian ia kembali ke meja makan.

Selesai membuat minuman, Syahda segera mengantarnya keruang keluarga.

"Ini minumnya" ucap Syahda sambil meletakkan ke meja.

"Wih... Calon istri aku rajin banget" ucap Azar. Sedangkan Syahda hanya mendengus.

"Bukannya Azar udah ada calon ya?" tanya Haris.

"Siapa bi? Calon ku sih cuma Syahda" jawab Azar mengedipkan matanya kearah Syahda.

"Syahda mana mau sama kamu Zar. Orang kamu aja playboy" sahut Adam- Ayahnya Adel.

"Itukan dulu yah, sekarang mah cuma Syahda doang" elak Azar.

"Iyain aja dah" ucap Adam. Sedangkan Haris dan Ali terkekeh dan Azar cemberut.

"Assalamualaikum" salam beberapa orang dari arah pintu depan.

"waalaikumsalam"

"Kayaknya mereka udah datang" ucap Haris segera beranjak dari duduknya diikuti Adam, Ali dan Azar.

"Siapa Abi?" tanya Syahda.

"Bude sama pakde kamu" jawab Haris.

Syahda beranjak dari duduknya dan segera kearah dapur untuk memberitahu Hanna yang sedang berada dikamar mandi.

"Mama......" Syahda berhenti melangkah saat tiba tiba kakinya dipeluk oleh seorang anak kecil.

"Mama, Alif kangen sama Mama" ucap anak kecil tersebut yang diperkirakan berumur 5 tahun.

Syahda melepaskan tangan anak kecil tersebut dari kakinya, kemudian dia berbalik kearah anak kecil tersebut dan berjongkok untuk menyeimbangi anak laki laki itu.

"Kakak bukan Mama kamu sayang" ucap Syahda sambil tersenyum, sedangkan anak laki laki tersebut langsung menggeleng kuat.

"Mama.... Mama" ucap anak tersebut dengan air mata yang sudah membendung dipelupuk matanya.

Rasa Yang (tidak) Diharapkan (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang