How to Survive

Pembangunan/Pengembangan karakter

Sebenernya gue bukanlah seorang ahli dalam ranah ini, hanya saja gue akan berbagi sesuai dengan pengalaman gue dalam menulis cerita.

Pembangunan dan pengembangan karakter yang sudah ada berbeda dengan pembangunan/pengembangan karakter yang belum ada.

Di sini gue akan membahas pembangunan/pengembangan karakter di genre fanfiction yang notabene nya orang itu sudah ada jadi secara visualisasi lebih mudah di bayangkan.

Sebenernya pembangunan dan pengembangan karakter yang sudah ada dan belum ada sama-sama mempunyai kesulitan tersendiri.

Kalau karakter yang belum ada seperti di genre teenfict/romance dan lain-lain jika kita gagal dalam mendeskripsikan visual si tokoh, gagal lah sudah semua cerita kita karena pembaca juga akan bingung untuk memvisualisasikan seperti apa tokoh yang di ceritakan, berbeda dengan tokoh yang sudah ada dan jelas kita ketahui wujudnya seperti idol/publik figur yang sering digunakan di fanfiction.

Tapi dengan adanya karakter tersebut juga merupakan sebuah kesulitan tersendiri dalam mengembangkan karakter tersebut, seperti misalnya Baekhyun yang terkenal 'ramai', Lay yang terkenal dongo, dan masih banyak tokoh-tokoh lain yang sudah mempunyai ciri khas tersendiri. Akan sulit untuk merubah 'image' mereka di cerita kita jika hal itu tidak di gambarkan dengan baik.

Gue merasakan sulitnya merubah 'Lay' yang sudah terkenal dengan karakternya yang dongo. Bahkan sampai sekarang dengan karakter yang gue buat pun masih ada komentar gak enak di awal part seperti cerita gue yang My Lecturer My Husband di mana Lay gue gambarkan sebagai sosok dosen pintar dan dingin. Sangat jauh berbeda dengan real dia di kehidupan nyata.

Tapi setelah part-part berikutnya komentar gak enak itu perlahan memudar dan mereka mulai masuk ke dalam cerita dan mulai menerima karakter Lay yang pintar disana, itu salah satu contoh jika pengembangan karakter yang di buat berhasil. Karena kita sudah 'merubah' pandangan pembaca.

Yang paling penting dari sebuah karakter itu adalah masuk akal, tapi jangan juga membuat karakter dengan segala kesempurnaan yang dimiliki seperti kaya, tampan, dan juga disukai banyak orang karena itu terlalu mainstream. 

Buatlah karakter dengan ciri khusus, meskipun dengan hal kecil yang tak terduga seperti bos yang takut minum obat dan harus di gerus, takut film horror, kecoa atau apapun. Itu adalah salah satu hal yang membuat karakter itu punya 'kekuatan' tersendiri, dan itu masih masuk akal.

Lalu penggambaran tokoh lain akan tokoh ysng kits buat itu pun mempengaruhi, misalnya kesan galak 'pak Lay' di MLMH oleh mahasiswanya dan kesan nyebelin inggit di Dua Sisi oleh Baekhyun. Hal itu sangat membantu dalam penggambaran karakter.

Penjelasan mimik, intonasi, gesture tubuh dan juga ekspresi dalam cerita bisa mewakili penggambaran karakter yang membuat karakter itu semakin kuat di mata pembaca, pintar-pintar lah dalam mengolah kata dan situasi di dalam ceritamu sendiri.

Background tokoh juga penting untuk di gambarkan, seperti inggit di dua sisi yang punya masalah di dalam keluarganya sehingga menjadi sosok yang angkuh meskipun sebetulnya dia baik. Dalam cerita Psycopath in Love juga di jelaskan masa lalu Yixing sehingga dia bisa menjadi seperti itu. Itu bisa jadi proses pengembangan karakter.

Banyak komponen yang dapat memperkuat karakter yang kita buat, semakin kuat sebuah karakter, semakin pula diingat oleh pembaca karena karakter itu berkesan. 

Ya... mungkin hanya itu tips dari gue yang masih amatir ini. Kalau masih mempunyai tips yang lain boleh di tulis di kolom komentar. Semoga membantu.