How to Survive

Followback bukanlah sebuah kewajiban

Sering di minta follback?

Pasti sering.

Beberapa alasan untuk memfollow orang biasanya adalah

1. kenal

2. suka karyanya

3. karyanya di privat

4. segan/kagum sama yang punya akun

Wajib kah untuk memfollowback jika kita sudah memfollow orang tersebut?

Jawabannya jelas tidak.

Semua orang yang punya akun sosial media apapun berhak untuk memfollow siapapun dan mengunfollow siapapun yang dia mau.

Contohnya si mas ganteng Ph Sehun, followingnya di ig 0 walaupun suka ngestalk mbak mbak cantik sama fansnya. Itu hak dia untuk gak follow siapapun.

Saya heran untuk orang yang 'maksa' banget atau -maaf- mengemis untuk minta di followback.

Untuk apa sebenernya?

Oke saya tau daftar following di orang yang followersnya banyak itu menarik, karena saya pernah stalk daftar following orang yang followesnya banyak. Saya memiliki ekspektasi tinggi kalau orang-orang yang di follow oleh akun itu mempunyai cerita yang sama bagusnya dengan akun yang saya follow itu.

Tapi percaya deh, cara itu gak akan efektif kalau kalian gak memproduksi cerita yang menarik juga. Followers kalian mungkin bertambah, tapi hanya satu atau dua orang saja.

Kalau kalian ingin berinteraksi dengan author kesayangan kalian, kalian bisa message dia lewat dm atau akun medsos lain yang dia punya. Kalau dia tipe orang welcome, segala ocehan dan pertanyaan kalian akan diladeni kok.

Jadi followback bukanlah sebuah kewajiban orang yang sudah kamu follow.