Penulis bukanlah 'budak'

2.1K 615 358
                                    

Penulis itu manusia, punya rasa jenuh, kesal, sedih dan juga rasa ingin marah. Makanya mereka terkadang memberikan note di dalam ceritanya tentang apa yang mereka rasakan.

Penulis dan pembaca adalah suatu hubungan imbal balik. Yang satu bertugas menghibur yang satu memang mencari hiburan.

Kadang penulis juga butuh waktu 'beristirahat' untuk memulihkan kembali imajinasi mereka. Apalagi dalam suasana hari libur seperti sekarang.

Kalau masih ada yang nagih cerita dalam moment kaya gini menurut gue keterlaluan.

Penulis juga punya real life, punya keluarga, punya pasangan dan juga kehidupan yang harus ia perhatikan selain cerita-ceritanya di dunia oren ini.

Bersabarlah karena sesuatu yang dikerjakan dengan setengah hati hasilnya tentu tidak akan sebaik yang dikerjakan sepenuh hati.

Kalau menemukan hiburan yang gak sesuai selera kalian, gantilah chanelnya. Jangan tinggalkan komentar tidak menyenangkan. Itu lebih dari cukup dibandingkan kalian meninggalkan jejak yang kurang mengenakan yang membuat produktifitas penulis menurun.

Kalau produktifitas penulis menurun gak cuma kalian yang rugi, pembaca lain pun sama.

Dalam membuat karya terkadang memang mungkin pembaca ingin 'berpartisipasi' untuk meminta alur selanjutnya, tapi sebetulnya jika hal itu tidak diminta oleh sang penulis, sebenarnya tidak perlu.

"Kak, jangan di tamatin ya ceritanya! Seru banget! Aku suka!"

Kalau gak tamat cerita lain gimana? :')

"Kak, lain kali tunjukin point of view tokoh laki-lakinya dong, penasaran nih!"

Jelas jelas tujuannya biar bikin penasaran, dan udah di bilangin juga, masih ditanya :')

"Kak, update dong! Kok lama banget sih?!"

Hidup gue gak cuma di wattpad :')

"Kak, besok bikin adegan ranjang yang hot ya!"

Kalau kepanasan dedeq dedeq gimana? :')

"Kak, kapan sih mereka saling jatuh cintanya?! Lama banget udah 10 chapter nih!"

10 chapter baru awalan kali, masa iya langsung jatuh cinta dan naena :')

"Kak, besok-besok masukin aku jadi cast ya, pasanginnya sama Chen. Terus akunya jadi model."

Request apa rampok? :')

"Kak, bikinin aku cerita dong, castnya aku sama bias aku Jungkook. Tq."

Cerita gue sendiri aja belom kelar pake disuruh bikin cerita dia :')

"Next,"

:')

Gue gak tau kalau orang lain bagaimana, tapi untuk gue sendiri, gue menciptakan sebuah scene/adegan/chapter dengan sebuah tujuan tertentu untuk perkembangan cerita gue.

Gue rasa penulis lain sebagian besar sama.

Jadi, berhenti 'mengatur' penulis karena penulis bukanlah budak.

Penulis adalah pemberi hiburan untuk kalian yang seharusnya kalian nikmati dan hargai.

Seriously bikin sebuah cerita itu nggak gampang, lebih baik kalian yang masih suka mengatur dan menganggap kami 'budak' yang bisa kalian atur membuat cerita sendiri agar kalian tahu bagaimana rintangannya.

Kalau kalian bilang, "enggak mau ah, bikin cerita ribet, susah juga." Kenapa masih mengatur cerita orang?

Jangankan mengolah ide orang lain, ide sendiri pun belum tentu terolah dengan baik.

So please... saling menghargai oke?

How to SurviveWhere stories live. Discover now