Jangan suka meremehkan

1.2K 343 42
                                    

Jangan suka meremehkan dalam hal apapun dan kepada siapapun, karena kita belum tentu bisa seperti itu.

Contohnya tukang parkir di depan sebuah warung makan yang sangat ramai. Dia dapat 2.000 rupiah dari setiap kendaraan yang parkir. Bayangkan kalau dalam sehari ada 200 kendaraan parkir di warung makan. Dia bisa mendapatkan 400.000 rupiah dalam sehari, dikali 30 hari dalam sebulan dia bisa mendapat 12.000.000 jumlah yang fantastis bukan? Karyawan aja kalah.

Terkadang kita suka memandang sebelah mata pekerjaan pekerjaan seperti itu, termasuk dengan penulis. Tidak sedikit yang meremehkan itu. Rata rata orang memandang profesi seperti dokter, bidan, selebriti, guru dll sebagai profesi yang 'wah' berbeda dengan penulis. Kadang saat ditanya, 'apa pekerjaannya?' dan kita menjawab dengan jawaban penulis, orang akan mengerutkan alisnya dan merespon seperlunya seolah itu tidak penting.

Seperti yang sudah dibahas bab-bab sebelumnya, buku adalah jendela dunia, tapi yang menulisnya itu penulis. Tentu sebetulnya kunci dari jendela dunia itu adalah penulis itu sendiri. Pekerjaan yang terkadang diremehkan oleh orang-orang.

Selain masalah pekerjaan, ada juga yang suka meremehkan dan membandingkan satu genre dengan genre yang lain. Seperti genre A lebih baik dari genre B karena lebih banyak peminatnya, genre C lebih baik dari genre A karena tingkat kesulitan dan riset sebelum menulisnya yang sedikit berat. Apakah iya?

Sebetulnya semua nggak ada yang lebih bagus, karena semua balik lagi ke selera masing-masing. Pandangan A dan A- saja bisa berbeda, apalagi sama Z dan juga Y.

Buat kalian yang merasa genre yang kalian usung sekarang lebih hebat dari genre lainnya, coba sesekali menulis dengan genre yang lain biar kalian lebih tau bagaimana 'susah'nya. Karena jika kalian ahli di genre A, belum tentu kalian ahli di genre lainnya.

Buat kalian yang masih tidak menghargai penulis, cobalah untuk menulis agar kalian tau betapa 'susah'nya dan kalian tidak dengan mudahnya menulis komentar-komentar yang terkesan meremehkan dan menyepelekan penulis yang udah muter otak untuk menyajikan sebuah tulisan untuk kalian.

Percayalah, apa yang kalian lakukan adalah apa yang akan kalian dapatkan nanti. Orang kalau nanem mangga pasti nantinya akan jadi pohon mangga bukan? Nggak tiba-tiba berubah jadi melon. Jadi kalau kalian meremehkan orang lain, akan besar kemungkinan kalau kalian akan diremehkan juga.

How to SurviveWhere stories live. Discover now