Panjat Memanjat

1.4K 326 67
                                    

Panjat memanjat? Fenomena ini udah nggak asing di dunia nyata maupun per-wattpad-an.

Banyak orang yang mencari jalan pintas untuk mencari terkenal seperti meminta follback author dengan followers bejibun biar terekspose, bermanis-manis ria tetapi habis manis sepah dibuang dan lain-lain.

Orang bisa menilai seseorang, dari interaksi sekilas maupun mendalam. Dan gue tipe yang berinteraksi sekilas pun biasanya sudah bisa menilai orang itu seperti apa.

Kalau mau temenan, kita temenan. Nggak usah bawa-bawa angka followers, dan tektek bengek lainnya. Kalau kalian mulai baik-baik, pasti akan dibalas dengan baik juga kok.

Gak usah ngemis-ngemis di follback orang yang followersnya ratusan K cuma untuk menambah pembaca.

Kalau cerita bagus, insyaAllah pembaca nggak akan segan mencet tombol follow. Ibaratnya itu sebuah bayaran dari cerita gratis yang kita berikan. Ya kalau di follback pasti seneng, tapi kan banyak orang di sini yang menganut sistem selektif follback.

Bukan sombong, tapi ada beberapa orang yang risih kalau news feed nya penuh dengan orang-orang yang nggak dikenal. Dan notifikasi dari penulis dan cerita kesukaannya bisa terlewat begitu aja karena notif-notif yang penuh itu.

Perlu diingat. Orang yang difollow belum tentu mereka dekat dengan authornya, begitupun sebaliknya, kalau nggak difollow belum tentu nggak dekat. Bisa jadi mereka lebih dekat dari orang yang difollow.

Followback bukanlah sebuah kewajiban. Itu pilihan. Sama dengan pencet follow, itu pilihan kalian untuk follow atau enggak. Kalau pencet follow hanya demi sebuah follback itu namanya pamrih.

How to SurviveWhere stories live. Discover now