Hubungan seringnya update dan keluhan di kolom komentar

2K 506 131
                                    

Gue rasa itu bisa jadi judul skripsi deh, ada yang mau nyoba?

Gak tau kenapa di saat gue upsate sering atau teratur komentar bernada keluhan seperti kependekan, next dll malah semakin sering muncul.

Ngerasain juga gak?

Menurut gue setiap penulis punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Misalnya, sering update tapi partnya dikit, atau di update setengah tahun sekali dengan isi yang panjang. Semua itu balik lagi ke presepsi masing2 penulis.

Buat gue, gue lebih memilih untuk menulis part dengan sedikit tetapi sering. Kenapa? Karena gue orangnya gak bisa baca banyak-banyak banget, dan juga gak bisa di gantungin terlalu lama untuk nunggu sebuah cerita, yang ada lupa.

Lalu soal pendek dan panjang tiap chapter relatif menurut gue, asal penulisnya tau bagian yang tepat untuk di potong agar pembaca penasaran akan kelanjutannya it's okay.

Coba deh kalian pikir kalau kalian komen "Kok pendek banget sih?" Padahal yang nulis itu udah jungkir balik otaknya buat ngelajutin ceritanya kaya gimana.

Ujung-ujungnya ... "yah, masih mending gue lanjut daripada kagak?" terus milih hiatus.

Nah, enak di mana? Yang baca, apa nulis?

How to SurviveWhere stories live. Discover now