Curahan hati seorang penulis fanfiction

3.7K 862 588
                                    

Entah mengapa gue merasa akhir akhir ini genre ini lagi sering di sorot, entah karena yang salah masukin genre lah, dan lain-lainnya. Kalian pasti tau itu.

Dan gue menemukan sebuah komen di salah satu rant yang mengganggu banget menurut gue.

Dan gue menemukan sebuah komen di salah satu rant yang mengganggu banget menurut gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa fanfiction, terutama fanfiction korea yang di salahkan?

Teen fiction, romance, chicklit yang pakai visualisasi tokoh luar gak di permasalahkan? Bahkan di genre lain juga ada yang menjadi artis korea yang dijadikan visual, hanya diubah nama. Terus itu nggak dipermasalahkan?

Saya punya otak kok, toh sebagai penulis fanfiction saya hanya menggunakan tokoh hanya sebagai visualisasi.

Kalau nulis fanfiction artis korea pakai bahasa korea ya saya gak akan bisa baca lah... dari mana juga saya dapet pembaca kalau gitu?

Then,

Ehehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ehehehe... mau ketawa dulu pertama baca.

Penulis fanfict itu banyaknya banget di wattpad ini, apakah semuanya cepet tenar? Jawabannya enggak.

Mau cast yang dipakai seterkenal apapun, kalau eksekusinya nggak baik pasti orang akan mikir ulang untuk baca.

Di genre fanfiction emang cast mempengaruhi banyak tidaknya pembaca, tapi kalau kita nggak bisa mengolah cerita kita dengan baik, pembaca itu juga nggak dateng. Boro boro mau cepet tenar.

Ada kok yang tadinya nggak suka baca fanfiction tapi setelah baca salah satu cerita fanfict malah berubah jadi suka dan kepo dengan cast yang dipakai, malah jadi ngefans.

Lagi pula, kata siapa nggak muter otak buat bikin karakternya? Hey, mengubah karakter orang yang sudah ada dan dengan image yang melekat kuat justru lebih sulit. Saya udah pernah bahas itu di part pembangunan dan perkembangan karakter.

Genre fanfiction hanya memudahkan visualisasi sehingga kita tidak perlu menyebutkan deskripsi fisik tokoh. Bukan karakternya! Karakter pun bisa dibuat berbeda-beda untuk kepentingan sebuah cerita.

Saya yang menulis banyak cerita dengan satu visual tokoh dan karakter yang berbeda tentu nggak terima dengan pernyataan di atas. Sensasinya justru lebih sulit.

Nggak ada usaha? Wah, rasanya yang sampai begadang menyelesaikan part berikutnya atau disela-sela kesibukannya pasti nggak terima. Siapa yang bisa menilai usaha seseorang? Anda bukan Tuhan yang maha melihat yang tau bagaimana usaha hamba-hambanya. Karena usaha, tidak perlu diumbar.

Setiap genre punya keunggulan tersendiri, dan tentunya juga kesulitan tersendiri. Jadi jangan pernah memandang sebelah mata.

Buat kalian yang masih suka merendahkan, itu hanya akan membuat orang lain tau, bagaimana sesungguhnya 'kualitas' diri kalian.

Sesungguhnya yang membuktikan 'kehebatan' seorang penulis wattpad bukanlah ada pada angka followers, tetapi pembaca setia. Mereka akan selalu hadir meski anda menulis genre apapun, dengan visual siapapun.

How to SurviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang