Sebelumnya, ingat peribahasa semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang angin yang menerpa.
Dan jangan lupa sama padi yang semakin berisi, semakin merunduk.
Saat followers bertambah dan cerita kalian semakin disukai akan ada saja yang tidak suka kalian entah mengapa.
Orang diem nggak ngapa-ngapain aja suka dinyinyirin apalagi orang yang buat sebuah cerita atau tulisan coba?
Sabar. Itu kuncinya. Ya kalau kesel sih bisa sharing ke teman terdekat untuk meluapkan emosi. Abis itu ya sudah... pembaca yang menantikan akan lebih banyak dibandingkan yang tidak suka dengan kamu.
Gue punya contoh orang yang merugi seperti yang dibahas di chapter sebelum sebelumnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu di sarahah, dan gue hanya mengeshare akun sarahah gue di ig dan wattpad juga twitter gue.
Sok tenar di ig sama wattpad? Berarti dia follow gue dong? Alhamdulillah seenggaknya angka followers bertambah tanpa susah payah meskipun hanya satu 😊
Cerita khayalan sampai dibukukan? Hehehe... mas/mbak/dek coba main ke toko buku dan ke rak rak bagian novel. Apakah itu semua bukan khayalan? Semua itu fiksi! Mungkin ada sebagian yang diangkat dari kisah nyata. Tapi adalah tambahan bumbu-bumbu penyegar dan penyedap lainnya. Makanya jangan terlalu banyak nongkrong di bagian buku pelajaran atau kamus aja ya! apa jangan-jangan bacaannya biografi orang doang? 😊 coba cari tau lebih lanjut sebelum mengeluarkan komentar.
Sengaja dibahas di sini soalnya di sarahah nggak ada buat mereply kayak ask.fm
Mengkritik yang membangun boleh, kalau menghujat dengan cara yang salah, itu hanya akan membuat anda terlihat bodoh 😊
