Ada si A yang suka menulis sejak lama tapi tidak pernah mau mempublikasikan tulisannya.
Ada si B yang dengan percaya diri menulis di forum online maupun platfrom-platform khusus untuk menulis, meski tidak tahu apapun tentang literasi. Namun dia ingin belajar.
Ada si C yang memang menulis di platform online dengan kuliatas bagus, EYD sempurna tetapi jarang meng-update atau melanjutkan ceritanya.
Yang mana yang akan sukses?
Jawabannya B.
Semua orang bisa menulis, yang membedakannya adalah ketekunannya.
Si A adalah orang yang kalah sebelum berperang.
Si B meskipun amatir dan masih banyak salah, tapi dia mau untuk belajar. Tidak masalah untuk salah, asalkan kita mau memperbaikinya.
Si C? Meskipun dia memiliki modal yang awal bagus, sayangnya ia tidak memanfaatkan hal itu...
Seorang profesional sekalipun, pernah menjadi seorang amatir.
Tidak ada bayi yang baru lahir langsung berlari bukan? Ia butuh belajar untuk menggulingkan tubuhnya, tengkurap, duduk, berjalan tertatih, berjalan lancar sampai bisa berlari.
Semua membutuhkan proses yang panjang... jadi kalau kamu dibilang seorang amatir, jadikanlah itu sebuah motivasi untuk lebih baik lagi dalam menulis.
Orang yang mau belajar akan lebih sukses daripada orang yang menganggap dirinya sudah hebat dan tidak perlu belajar.
![](https://img.wattpad.com/cover/99503200-288-k278872.jpg)
YOU ARE READING
How to Survive
Random#3 in nonfiction 21.09.2017 Tips how to survive in this cruel orange worlds First publish March 2017