Ketika karyamu tidak disukai

1.2K 314 65
                                    

Kita nggak bisa memaksa seseorang untuk menyukai karya kita, karena semua balik lagi ke selera. Jika ada yang bilang 'jelek', mungkin itu memang tidak sesuai dengan seleranya. Beda kalau dia bilang jelek plus nambahin di mana kekurangan cerita kita plus ngasih solusinya. Itu dia berarti ngasih kritik dan juga saran. Kalau dibilang 'jelek' aja tanpa alasan yasudah, berarti memang cerita kita bukan seleranya.

Ada ribuan bahkan ratusan kepala yang membaca tulisan kita, dan nggak semua memaknainya dengan cara yang sama, kadang yang dicari malah celanya doang.

Nih contohnya, lagu AKAD-payung teduh, pasti yang masih single dan nunggu dilamar pacarnya baper dan suka sama lagu itu. Berharap dinyanyiin sama pasangannya. Coba buat ibu-ibu yang udah punya tiga anak? Lagu itu ya hanya sebuah lagu, karena ia sudah melewati fase itu. Bukan masanya ibu itu berharap dilamar orang, bukan?

Sama kayak cerita, kalau kita bikin tema remaja, yang udah dewasa biasanya nggak terlalu tertarik. Apalagi yang udah kenal pait paitnya masa remaja.

Simpel memang keliatannya, hanya saja terkadang jari jemari orang tidak bertanggung jawab sanggup untuk mematahkan semangat menulis seseorang.

Tidak ada karya yang jelek, mungkin itu hanya butuh perbaikan atau memang selera kita tidak sesuai dengan yang disajikan.

Jika menemukan yang tidak sesuai selera, cukup tinggalkan. Jangan membuat komentar yang enggak-enggak. Kalaupun memberi kritik, gunakan tutur kata yang baik.

Banyak orang bersembunyi di balik user name media sosialnya dan berkomentar tanpa memikirkan perasaan orang lain. Ingatlah, meskipun orang itu nggak tau, tapi Allah tau.

Menulislah apa yang kamu sukai, karena sampai kapanpun kita tidak bisa membuat semua orang menyukai karya kita.

Kalau kamu hanya berpatokan untuk menyenangkan semua orang, yang ada kamu hanya akan tertekan dan nggak bisa melanjutkan tulisanmu karena selalu berpikiran 'orang akan suka nggak ya?' 'Kalau bikin begini, nanti gimana pandangan orang?'. Kamu nggak akan enjoy. Itulah yang gue rasakan akhir-akhir ini.

How to SurviveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang