Fun Facts

23.4K 2K 603
                                    

           

FUN FACTS ANTIPOLE

First of all, mari kita ubah kata sapaannya menjadi 'gue'.

Sejujurnya gue suka nyeritain Fun Fact tentang cerita ini ke orang-orang, karena banyak banget bor faktanya. Dibandingkan dengan cerita lain yang udah gue buat ;

-cerita ini satu-satunya cerita gue yang ide awalnya terinspirasi dari kisah nyata. Beberapa adegan di cerita ini juga gue tulis sesuai kenyataan–meski gue kasih bumbu penyedap agak satu sendok makan biar nggak mono-mono amat.

-cerita ini satu-satunya cerita gue yang konfliknya lumayan banyak. Campur sari. Butuh mikir.

-cerita ini satu-satunya cerita gue yang alur dan plotnya matang maksimal.

-cerita ini satu-satunya cerita gue yang terkendala karena urusan sekolah, bukan karena Writer's Block. Alhamdulillah, emang sempet ngandat sih tapi nggak separah itu. Mungkin karena inspirasinya dari kejadian nyata jadi nggak susah menyesuaikan lagi.

-cerita ini satu-satunya cerita gue yang nggak banyak ditaburi adegan cheesy dan skinship. Rahagi udah se-sweet itu tanpa skinship woi. Bisa melebur gue jadi abu kalo itu cowok bersikap lebih romantis dari itu.

-cerita ini satu-satunya cerita gue yang banyak dikomen sama adik-adik kelas gue (kayaknya) (haduh, kepedean).

-cerita ini satu-satunya cerita di mana gue truly ngerasa hidup di sini. Gue bener-bener ngerasain kalo mereka itu ada, not just a fictional character.

-gue bangga banget udah ngelahirin cerita ini. Thanks to everyone yang secara nggak langsung udah memberi inspirasi dalam proses penulisan cerita ini. Massive thank you!

1.      Let me tell you that inspirasi cerita ini muncul waktu gue denger rumor (gue nggak tau ini kejadian yang sebenernya atau nggak, makanya gue anggep ini rumor atau isu) di sekolah gue, kalo salah satu temen gue di OSIS ngasih nama-nama siswa yang tergabung dalam komunitas yang emang nggak diakui oleh sekolah gue.

I don't want to judge anything about them because bukan wilayah gue untuk mengungkap sesuatu tentang mereka. Udah jadi rahasia umum kalo perkumpulan itu bertentangan sama sekolah. Dan nggak cuma satu komunitas, tapi ada dua.

Tapi untuk mempermudah, mari kita gabung mereka menjadi satu komunitas yang dimisalkan namanya jadi Blackpole.

Salah satu dari komunitas itu anggotanya emang nggak banyak orang yang tau.

So, gue buat di Antipole kalo anggotanya dirahasiakan. Biar lebih greget.

Temen organisasi gue ini, anggap aja namanya Mawar, termasuk yang lumayan aktif di OSIS. Rumornya, dia ngasih list nama-nama anggota Blackpole ke guru gue yang anggap aja namanya Bu Aminah. Sifat Bu Aminah ini emang ada di dunia nyata. Jadi setiap gue nulis scene Bu Aminah, langsung kebayang guru gue itu. Terlebih, gue cukup dekat dengan beliau karena sering meminta saran untuk urusan OSIS dan beberapa urusan lain.

Makasih, Bu. Kapan-kapan nurul ceritain ke ibu kalau penokohan ibu masuk dalam salah satu cerita nurul.

Back to the story.

Nah, gue tiba-tiba mikir.

"Kalo si Mawar ini ternyata anggota Blackpole gimana ya?"

"Atau, jangan-jangan dia mata-mata di komunitas itu, cuma buat nyari tau siapa aja anggotanya terus bisa ngasih list nama ke Bu Aminah?"

Dan, jeng jeng.

Jadilah ini cerita.

Gue bikin cerita ini nggak ada maksud menjelekkan siapa pun. Tujuan awal gue bikin cerita ini, supaya siapa pun nggak menilai seseorang dari cerita orang lain. Ada banyak hal yang harus dibuktiin sendiri sebelum membenarkan perkataan orang lain.

AntipoleWhere stories live. Discover now