Double K

11.8K 348 6
                                    

Yey! udah selesai introduce anaknya Michelle-Dimas. Bisa dilanjut sequel nih!

Btw, baca short story gue ya, yang dear you. hehehe

Thanks a lot sama yang udah vote. Aduh gue seneng banget! makasi makasi 😚😚

Happy reading!

"Mas, mampir ke supermarket dulu ya sebelum ke rumah mama?"

Ujar Michelle sebelum mereka melewati supermarket di sekitar tempat tinggal mereka.

"Oke,"

Michelle mengalihkan matanya ke samping. Dia tersenyum dengan tangan yang merayap ke bulu-bulu halus di rahang Dimas.

Sudah enam tahun saja.

"Kenapa dek?"

Mulutnya terbuka dan pipinya bersemu mendapati teguran Dimas. Dia blushing! Seperti ABG labil saja.
Kepala Michelle bergerak ke kanan dan kiri bergantian lalu diam mengelilingi mereka.

Beberapa hari yang lalu ulang tahun pernikahan mereka. Dimas mengajaknya honeymoon untuk yang kedua kali. Di tahun tahun kedepan mereka tidak bisa meninggalkan anak-anak.

Dimas dan Michelle tidak habis pikir mengapa si sulung bisa paham. Soal honeymoon, oh tidak tidak untungnya hanya soal pacaran. Padahal suer deh, mereka menjaga bocah bocah itu agar tetap polos. Yah, paling parah mungkin hanya melihat sekilas orang tuanya cuddle. Salahkan Dimas karena suka ambil kesempatan, Michelle mah tidak ikut-ikut.

"Papa sama mama ada kerjaan, jadi kamu sama Kai empat hari di rumah nenek ya, Bang. Adeknya dijagain yah sayang, " Ujar Dimas, tangannya menepuk puncak kepala Kaivan.

Bocah empat tahun itu mengerutkan alis lucu hingga ayahnya ingin menggigitnya.

"Kepana gak ajak aku aja Pa?"

"Gak boleh, Bang,"

"Padahal dulu kata papa boleh aja, kan perusahaan papa,"

Dimas bungkam. Dia saja tidak inget pernah berkata begitu. Tawa pelan Michelle terdengar. Dasar, istrinya itu malah menertawakannya bukan membantunya.

"Iya tapi kali ini gak bisa sayang. Besok besok ya kita liburan bareng,"

"Papa, papa mau kerja apa mau pacaran sama mama sih?"

Michelle melotot. Astaga, anak polosnya kenapa punya pikiran begini? siapa yang meracuninya?

Untungnya Mama Dimas datang mengambil alih Kaivan dan Kai dari gendongan Michelle.

Kali itu mereka selamat. Semoga saat bertemu dengan mereka sebentar lagi bocah kecil itu tidak membahas urusan 'dewasa' itu.

Yah, karena hal itu jantung Michelle berdebar ketika memasuki rumah ibu mertuanya.

"Mamaaaa!"

Michelle menarik anak yang berlari ke arahnya itu kedalam pelukan. Mencium pipi gembulnya hingga memerah. Dia Kangen sekali dengan Kaivan.

"Mama kangen kamu!"

Belum lama bermesraan, dari arah belakang muncul suara familiar yang membawa Kai. Putrinya itu berada digendongan Altaf sambil makan biskuit dengan nyaman.

"Halo adek ipar, udah isi belum nih?"

Michelle membulatkan mata, semoga saja Kaivan dan Kai tidak mendengarnya. "Ih apaan sih lu! Anak kecil ada disini, astaga Om Altaf mulutnya!"

Altaf tertawa renyah. Dia memberikan keponakan cantiknya pada Michelle.

"Gimana lo sama Tasya?" Tanya Michelle. Ya, Tasya teman SMA Michelle yang membuat Altaf jatuh hati saat mereka reuni SMA.

Young RelationWhere stories live. Discover now