AKAD (Full)

Bidadari Bermata Bulat (bagian 1)

"Tomi, selamat yaah!"

Seorang wanita berambut sebahu dengan memakai baju kebaya berbalut celana jeans menghampiri gue dan menyalami, di sampingnya ada seorang lelaki dan seorang anak perempuan.

Namanya Alysha, biasa dipanggil Icha. Dia adalah perempuan yang yang pernah mengisi buku harian dalam percintaan gue.

Perkenalan gue sama Icha dimulai pada saat pertama kali masuk SMA. Sebenarnya sih pada saat Masa Orientasi, tapi entah karena antusiasme gue yang berlebihan terhadap sekolah baru, gue jadi enggak memerhatikannya.

Sampai pada saat gue keluar dari mushola, ada seorang siswi bermata bulat dan rambut pendek menyapa gue.

Mau tau reaksi gue pada saat itu? Gue hanya diam, kaya orang yang baru saja melihat keajaiban dunia.

"I-iya, baik. Siapa yah? Apa kita pernah kenal sebelumnya?".

"Icha, Tom, masa lo lupa? Kan pas MOS kemaren gue nyanyi bareng lo di depan senior!".

Pikiran gue menerawang ke beberapa hari lalu ketika acara MOS berlangsung.

"Aaah iya, gue inget sekarang. Lo yang punya suara bagus itu kan?".

Icha hanya tersenyum, saat itu senyumannya manis banget. Rasanya seperti lagi liat bidadari terjatuh dari langit, tapi dia tidak mengaduh kesakitan. Ia tersenyum, senyuman paling manis yang pernah gue liat dengan rona merah di pipinya.

"Eh, gue ke kelas duluan yah, Cha. Kalo mau nyari, gue ada di kelas 1-4. Hehehe!".

Gadis itu kembali tersenyum, dia lalu masuk ke Mushola.

Siang itu gue lagi asik duduk di pinggir lapangan futsal sambil menyeruput es teh manis dalam plastik, ketika Icha ikut duduk di samping gue.

"Sendirian Tom?", Sapa Icha sambil memainkan rambutnya yang pendek.

"Berdua, sama yang lagi lo dudukin!".

Icha langsung bangun, ada ketakutan di raut wajahnya. Baru kali ini gue melihatnya seperti itu.

"Serius lo Tom, jangan nakutin gue doong!".

Gue ketawa penuh kemenangan, "Hehehe, kena deeeh!".

"Huh!", Dengusnyasambil beranjak pergi sementara gue masih tertawa.