Pertemuan Dua Lelaki (Bagian 2)

1.2K 45 0
                                    

Ada hal yang lebih krusial ketika dua orang lelaki dengan bertemu. Dua orang lelaki yang dihubungkan oleh seorang perempuan yang mereka sayangi. Di satu sisi perempuan itu adalah anaknya, dan di sisi lain ia adalah kekasihnya.

Ini adalah pertemuan yang ketiga setelah malam itu, ada hal serius yang mau gue bicarakan.

"Jadi, kira-kira syarat buat melamar Putri, apa aja Om?," Kata gue sambil menyeruput kopi yang gue bawa buat diminum bareng bapaknya Putri.

"Srrrluup... Kopimu ini enak lho Tom, dan kenapa kamu pilih Putri?".

"Mungkin karena cinta, Om!".

Lelaki itu tertawa, "Cinta... Ya ya ya, cinta!".

Gue terdiam, menunduk sambil memerhatikan gelas kopi yang gue pegang.

"Kamu tau, Putri itu anak Om satu-satunya dan cuma Putri yang saya punya terlebih setelah ibunya meninggal sewaktu dia masih bayi!".

Lagi-lagi gue terdiam mendengar cerita bapaknya.

"Sejujurnya, Om belum siap kalau harus melepas Putri!," Katanya dengan tatapan tajam menatap langsung ke mata gue.

"Tapi Om, saya mau melamar Putri sebagai bukti kalau saya benar-benar sayang sama dia. Sebagai tanda saya serius sama anak Om!".

"Ya, Om tau Tom. Tapi, apa kamu siap sama syarat yang Om bakal kasih buat kamu?".

"Saya siap Om!," Jawab gue tegas tanpa tunggu lagi.

Lelaki itu menghela nafas panjang," Baiklah. Syaratnya cukup kamu mau bertanggung jawab dan menjadi imam buat Putri, bimbing dia supaya enggak melewatkan sholat lima waktu. Itu aja, selebihnya terserah kamu mau memberi mas kawin apa. Tapi yang terpenting jangan lupa seperangkat alat sholat!".

Ada senyuman mengembang dari wajah gue, rasa bahagia menggelayuti di setiap tubuh gue. Akhirnya bapaknya memberikan restu buat melamar Putri. 

(bersambung)


AKAD (Full)Where stories live. Discover now